Tak hanya buahnya yang manis dan kaya zat gizi, kulit pisang ternyata juga menyimpan manfaat untuk kesehatan. Sering kali dianggap limbah, kulit pisang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk pengobatan alami untuk masalah gigi, mulut, dan kulit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Simak penjelasan berikut.
Kandungan kulit pisang
Manfaat buah pisang sudah dikenal karena kandungan zat gizi di dalamnya, terutama kalium.
Selain daging buahnya, ternyata kulit pisang memiliki manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui.
Kulit pisang kaya akan senyawa yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Kandungan tersebut antara lain antosianin, katekolamin, karetonid, sterol, dan triterpenoid.
Dalam pengobatan herbal, kulit buah ini biasanya digunakan langsung pada kulit yang bermasalah atau direbus untuk memperoleh sarinya.
Apa saja manfaat kulit pisang?
Berikut ini berbagai manfaat kulit pisang untuk pengobatan alami.
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Salah satu penelitian dalam jurnal Contemporary Clinical Dentistry mengatakan bahwa kulit pisang memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri A. actinomycetemcomitans dan P. gingivalis.
Kedua bakteri tersebut diketahui berkontribusi pada penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis.
Bahkan, kulit pisang bisa memutihkan gigi apabila digosokan ke gigi secara rutin.
2. Membuat rambut sehat
Silika dalam kulit pisang meningkatkan elastisitas rambut sehingga membuat rambut lebih kuat dan tidak mudah patah.
Kandungan antioksidan di dalamnya juga melindungi rambut dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti paparan polusi dan sinar matahari.
Kandungan lainnya yaitu magnesium bisa mengatasi kulit kepala kering secara alami dan mengurangi risiko kerontokan rambut akibat stres atau kekurangan mineral.
3. Mengatasi jerawat
Kulit pisang mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat sehingga mengurangi kemerahan dan bengkak.
Kulit pisang memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes.
Bahan alami ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan kulit yang terluka akibat jerawat, mengurangi bekas jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit.
4. Meredakan sunburn
Kulit pisang juga bisa menjadi solusi alami untuk meredakan sunburn atau kulit terbakar sinar matahari.
Kandungan antiinflamasi dan antioksidan dalam kulit pisang dapat membantu menenangkan peradangan dan mengurangi rasa sakit yang muncul akibat terbakar matahari.
Sifat pelembapnya juga membantu menghidrasi kulit yang kering dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Meredakan depresi
Salah satu penelitian dalam jurnal Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences meneliti efek kulit pisang terhadap penurunan depresi pada tikus yang mengalami gejala depresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang membantu mengurangi tanda-tanda depresi pada tikus. Tikus yang diberi ekstrak kulit pisang juga terlihat lebih tenang dan tidak cemas.
Efek ini diduga karena kandungan enzim katalase, superoksida dismutase, dan glutathione yang menurunkan gejala depresi di otak.
6. Mengatasi masalah kulit
Bagi yang memiliki kulit kering, kulit pisang dapat memberikan kelembapan kulit alami yang menjadikan kulit lebih halus dan lembut.
Kulit pisang juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka ringan atau iritasi kulit dengan mengurangi kemerahan dan mempercepat regenerasi kulit.
Tak hanya itu, kulit pisang juga efektif mengurangi bengkak dan hitam di area mata.
7. Menurunkan kolesterol
Kulit pisang juga dapat memberikan manfaat dalam menurunkan kolesterol, berkat kandungannya yang kaya serat dan antioksidan.
Serat dalam kulit pisang, terutama serat larut, membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan membuangnya melalui sistem pencernaan.
Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total serta meningkatkan kesehatan jantung.
8. Sumber antioksidan
Salah satu penelitian dalam jurnal Biomedical and Pharmacology Journal mengatakan bahwa kulit pisang kaya akan antioksidan, seperti pektin, tanin, saponin, dan flavonoid.
Kandungan lainnya yaitu asam fenolik, sterol, antosianin, dan tripernoid.
Antioksidan ini bermanfaat mencegah penyakit kronis, penuaan dini, dan membuat kulit pisang menjadi obat herbal untuk daya tahan tubuh.
Aturan pakai kulit pisang
Berikut cara penggunaan kulit pisang untuk pengobatan alami.
- Mengatasi masalah kulit (jerawat, luka, sunburn). Gosokkan bagian dalam kulit pisang ke area yang bermasalah, diamkan selama 10 – 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
- Menurunkan kolesterol. Rebus kulit pisang yang sudah dicuci bersih, saring, dan minum air rebusannya. Bisa juga ditambahkan ke dalam smoothie atau jus pisang.
- Kesehatan gigi dan mulut. Gosokkan bagian dalam kulit pisang ke gigi selama beberapa menit untuk membantu memutihkan gigi dan menjaga kesehatan gusi.
- Mengatasi depresi dan kecemasan. Konsumsi kulit pisang dalam bentuk jus, teh, atau campuran smoothie untuk meredakan stres.
Efek samping kulit pisang
Ketika memanfaatkan kulit pisang sebagai obat alami, Anda perlu memperhatikan risikonya. Terdapat potensi efek samping yang perlu diwaspadai yaitu sebagai berikut.
- Reaksi alergi.
- Kontaminasi pestisida.
- Gangguan pencernaan.
- Interaksi dengan obat-obatan.
Apabila Anda ingin menggunakan kulit buah untuk pengobatan tradisional penyakit tertentu, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.
Ringkasan
- Kulit pisang kaya akan antioksidan dan antibakteri seperti antosianin, katekolamin, karetonid, sterol, dan triterpenoid.
- Manfaat pengobatan alami kulit pisang meliputi menjaga kesehatan gigi dan mulut, meningkatkan kesehatan rambut, mengatasi jerawat, meredakan sunburn, mengurangi depresi, mengatasi masalah kulit, menurunkan kolesterol, dan sebagai sumber antioksidan.
- Penggunaan kulit pisang bisa diaplikasikan langsung ke kulit, direbus untuk diminum, atau dikonsumsi dalam bentuk jus atau smoothie.
- Efek samping penggunaan kulit pisang adalah alergi, interaksi dengan obat-obatan, atau gangguan pencernaan.
[embed-health-tool-bmi]