backup og meta

9 Manfaat Daun Kencana Ungu, Herbal untuk Jaga Kesehatan

9 Manfaat Daun Kencana Ungu, Herbal untuk Jaga Kesehatan

Daun dari tanaman kencana ungu atau yang dikenal juga dengan pletekan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Daun kencana ungu memiliki sejumlah komponen antioksidan dari flavonoid hingga polifenol. Apa saja potensi pengobatan dari tanaman herbal ini? Simak penjelasan berikut ini!

Kandungan daun kencana ungu

Tanaman kencana ungu atau yang memiliki nama Latin Ruellia tuberosa adalah salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tanaman liar satu ini mudah dikenali karena bunganya yang berwarna ungu dan terdapat biji berwarna hijau di bagian tangkainya. Daunnya berukuran antara 15 – 30 cm dan dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan.

Daun dari tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan berkat kandungan senyawa fotokimia di dalamnya, yakni berupa:

  • flavonoid,
  • alkaloid,
  • saponin,
  • tanin,
  • sterol,
  • polifenol, dan
  • lignan.

Selain itu, tanaman satu memiliki kandungan antioksidan, antibakteri, antiinflamasi serta zat gizi penting seperti vitamin C dan vitamin K yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat daun kencana ungu

Berikut ini berbagai manfaat daun kencana ungu untuk kesehatan. 

1. Mempercepat proses penyembuhan luka

Cara membersihkan luka

Daun kencana ungu juga telah lama digunakan sebagai pilihan obat pertolongan alami untuk menyembuhkan luka. 

Hal ini berkat kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang terdapat di dalam tanaman kencana ungu.

Senyawa flavonoid dapat membantu proses penyembuhan luka karena senyawa ini memiliki sifat antibakteri yang mampu menghambat dan membunuh bakteri agar tidak menimbulkan infeksi.

Sementara itu, kandungan tanin di dalam daun kencana ungu dapat merangsang sel kulit untuk menutup luka dan menghentikan pendarahan pada luka. 

2. Mengobati penyakit diabetes

Penyakit diabetes melitus terjadi karena gangguan pada produksi atau fungsi hormon insulin di tubuh. Hormon ini bertugas untuk menyerap glukosa atau gula darah dan mengubahnya menjadi energi.

Jika terjadi kerusakan pada sel pankreas yang memproduksi insulin atau gangguan fungsi insulin untuk membantu penyerapan gula darah, kadar gula dalam darah bisa meningkat. 

Ekstrak daun kencana ungu dikenal sebagai obat herbal diabetes karena daun herbal ini dapat membantu menurunkan gula darah dalam tubuh.

Kandungan flavonoid di dalam tanaman ini dapat membantu melindungi kerusakan sel pada pankreas yang memproduksi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan begitu, kadar gula darah lebih terkontrol.

3. Menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat mengeras dan menumpuk di pembuluh darah, sehingga mengakibatkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah.

Jika hal ini terus berlanjut, aliran darah menjadi tidak lancar dan jantung harus bekerja keras memompa darah. 

Studi dalam International Journal of Preventive Medicine memaparkan bahwa ekstrak daun kencana ungu membantu menurunkan kolesterol LDL di dalam darah.

Selain itu, ekstrak daun herbal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL yang dapat membantu untuk mencegah aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

4. Mengobati tukak lambung

Tukak lambung adalah penyakit yang disebabkan karena terjadinya peradangan pada lapisan pelindung dinding lambung akibat paparan asam lambung.

Ekstrak daun herbal ini diketahui dapat membantu mengobati tukak lambung karena kandungan flavonoid di dalamnya.

Flavonoid dapat mengurangi sekresi asam lambung dan melindungi lapisan mukosa lambung agar tidak terkikis oleh asam lambung.

Selain itu, obat herbal satu ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung. 

5. Mengatasi diare

Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari. 

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri E.coli.

Kandungan alkaloid di dalam tumbuhan obat ini diketahui dapat membantu mengatasi diare.

Senyawa alkaloid memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri dengan merusak susunan sel pelindung pada tubuh bakteri. Dengan begitu, bakteri akan mati secara perlahan.

6. Mengobati radang sendi

Radang sendi atau disebut juga arthritis adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya peradangan pada sendi yang membuat penderitanya mengalami rasa nyeri dan kaku pada sendi.

Tanaman kencana ungu diketahui dapat membantu mengobati radang sendi karena obat tradisional satu ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, tanaman yang satu ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada penderita radang sendi. 

Analgesik bekerja dengan mengubah sistem saraf di otak untuk mengurangi timbulnya rasa sakit. 

7. Mengobati kanker payudara

Selain membantu mengatasi radang sendi, manfaat daun kencana ungu selanjutnya adalah untuk membantu mengobati kanker payudara.

Studi dalam jurnal Scientia Pharmaceutica.melakukan penelitian mengenai pengaruh daun kencana ungu atau Ruellia tuberosa untuk membunuh sel kanker payudara. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun herbal ini dapat menghambat perkembangan sel kanker sekaligus membunuh sel kanker tersebut agar tidak muncul kembali. 

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas daun kencana ungu sebagai obat terapi untuk kanker payudara

8. Menjaga sistem imun tubuh

Daun kencana ungu juga dapat digunakan sebagai obat herbal untuk menjaga daya tahan tubuh berkat kandungan antioksidan di dalamnya.

Paparan radikal bebas yang berasal dari radiasi sinar UV, asap kendaraan, dan asap rokok dapat menurunkan kerja sistem imun tubuh.

Jika kinerja sistem imun menurun, tentu tubuh akan rentan terkena penyakit. Dalam hal ini, antioksidan memiliki fungsi penting untuk membantu menangkal radikal bebas di tubuh agar tidak merusak kinerja imun tubuh

Selain itu, tanaman obat ini memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri di tubuh agar tidak menimbulkan penyakit.

9. Mengatasi penyakit asam urat

Pada dasarnya, asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi oleh enzim xantin oksidase di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengurai purin, yakni zat alami untuk mengatur pertumbuhan sel serta menyediakan energi. 

Setelah digunakan, asam urat kemudian akan dibuang melalui urine. Namun, jika kadar asam urat berlebihan, zat tersebut akan menumpuk dan membentuk kristal di sekitar sendi dan menimbulkan peradangan

Senyawa flavonoid di dalam daun herbal ini dapat membantu mengatasi penyakit asam urat dengan cara menghambat aktivitas enzim xantin oksidase di dalam tubuh agar tidak memproduksi asam urat. 

Tidak hanya itu, sifat anti-inflamasi dan analgesik yang terdapat di dalam tanaman herbal ini juga dapat membantu meredakan peradangan pada sendi serta mengurangi rasa nyeri.

Efek samping daun kencana ungu

Pada dasarnya, penggunaan tanaman herbal satu ini tergolong aman dan jarang sekali menimbulkan efek samping.

Namun, bagi sebagian orang, tanaman ini mungkin dapat memicu reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, bengkak hingga sesak napas.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan daun kencana ungu sebagai pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit.

Cara mengolah daun kencana ungu

obat herbal kanker esofagus

Mengolah daun ini sebagai obat herbal tidaklah sulit. Anda dapat menjadikannya sebagai jamu.

Gunakan 10 – 15 helai daun kencana ungu, kemudian rebus hingga mendidih. Setelah itu, tunggu hingga dingin dan minum satu kali sehari.

Supaya rasanya lebih nikmat, Anda juga dapat menambahkan madu atau lemon ke dalam air rebusan.

Tanaman herbal ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat daun rencana bagi kesehatan. 

Pasalnya, beberapa penelitian belum diuji coba pada manusia. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal dengan daun kencana ungu. 

Kesimpulan

Daun kencana ungu merupakan tanaman liar yang punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati diare, menurunkan kolesterol hingga mengobati penyakit diabetes.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Samy, M. N., Sugimoto, S., Matsunami, K., Otsuka, H., & Kamel, M. S. (2015). Chemical constituents and biological activities of genus Ruellia. International Journal of Pharmacognosy, 2(6), 270-279.

Roosdiana A, Permata FS, Fitriani RI, Umam K, Safitri A. (2020). Ruellia tuberosa L. Extract Improves Histopathology and Lowers Malondialdehyde Levels and TNF Alpha Expression in the Kidney of Streptozotocin-Induced Diabetic Rats. Veterinary Medicine International. 

Vinayagam, R., & Xu, B. (2015). Antidiabetic properties of dietary flavonoids: a cellular mechanism review. Nutrition & Metabolism, 12(1).

Ananthakrishnan M, Doss VA. (2013) Effect of 50% hydro-ethanolic leaf extracts of ruellia tuberosa L. And dipteracanthus patulus on lipid profile in alloxan induced diabetic rats. International Journal Preventive Medicine. Jul;4(7):744-7. PMID: 24049591; PMCID: PMC3775212.

Zhang W, Lian Y, Li Q, Sun L, Chen R, Lai X, Lai Z, Yuan E, Sun S. (2020). Preventative and Therapeutic Potential of Flavonoids in Peptic Ulcers. Molecules. Oct 11;25(20):4626. PMID: 33050668; 

AMAJIDA, H., PURWOKO, T., & SUSILOWATI, A. (2019). Antibacterial activity of ethanolic and n-hexane extracts of Ruellia tuberosa leaves against Escherichia coli and Bacillus subtilis bacteria. Asian Journal of Natural Product Biochemistry, 17(2).

Ochieng, P., Hussain, A., Dombi, J., & Krész, M. (2023). An efficient weighted network centrality approach for exploring mechanisms of action of the Ruellia herbal formula for treating rheumatoid arthritis. Applied Network Science, 8(1). 

Lem FF, Cheong BE, Teoh PL. (2022). Ruellia tuberosa Ethyl Acetate Leaf Extract Induces Apoptosis and Cell Cycle Arrest in Human Breast Cancer Cell Line, MCF-7. Scientia Pharmaceutica. 90(3):44.

Khadim, R. M., & Al-Fartusie, F. S. (2021, March). Antioxidant vitamins and their effect on immune system. Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1853, No. 1, p. 012065). IOP Publishing.

Alam, M. A., Subhan, N., Awal, M. A., Alam, M. S., Sarder, M., Nahar, L., & Sarker, S. D. (2009). Antinociceptive and anti-inflammatory properties of Ruellia tuberosa. Pharmaceutical biology, 47(3), 209-214.

Ahmad, A. R., Elya, B., & Mun’im, A. (2017). Antioxidant activity and isolation of xanthine oxidase inhibitor from ruellia tuberosa L. Leaves. Pharmacognosy Journal, 9(5).

Versi Terbaru

20/09/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Obat Herbal dan Pengobatan Alternatif untuk Kanker Payudara

5 Manfaat Daun Randu, Cegah Infeksi dan Atasi Diare


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan