Secara rinci, anti-inflamasi berarti terdapat kandungan dalam herbal ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, efek anti-inflamasi dapat menghambat reaksi alergi sehingga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan dan pencegahan alergi.
Sifat anti-oksidatif dari jahe merah pun telah dibuktikan dalam berbagai uji in vitro (penelitian di luar tubuh makhluk hidup) dan vivo (penelitian pada tubuh makhluk hidup). Kandungan anti-oksidan jahe merah dapat melindungi tubuh dari radikal bebas sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Di samping herbal satu ini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, jahe merah memiliki efek antimual. Dalam artian, jahe merah dapat menghambat produksi prostaglandin dalam lambung (sekresi lambung).
Studi in vitro dari ekstrak jahe merah juga menunjukkan penekanan pertumbuhan berbagai bakteri penyebab infeksi umum, seperti Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogene.
Royal jelly, herbal untuk memperkuat daya tahan tubuh

Royal jelly (RJ) merupakan salah satu produk herbal yang paling dihargai dan telah lama digunakan dalam bidang obat tradisional, makanan, dan kosmetik di dunia.
Herbal satu ini merupakan produk lebah yang paling banyak diteliti untuk mengungkap efektivitas bioaktivitasnya, seperti antimikroba, anti-oksidan, antipenuaan, dan imunomodulator. Biasanya, RJ digunakan untuk terapi berbagai penyakit, termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit Alzheimer.
Studi berjudul New Insights into the Biological and Pharmaceutical Properties of Royal Jelly menemukan bahwa RJ mengandung tiga kandungan penting, yaitu protein, peptida, asam lemak, dan fenolik.
Kandungan-kandungan dalam herbal ini bisa menimbulkan efek-efek kesehatan, meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar