Dilansir dari Green Metric Universitas Medan Area, Prof. Dr. Sarjito, selaku peneliti dari UGM menunjukan bahwa Sonchus arvensis bisa membantu melarutkan atau menghancurkan batu ginjal.
Penelitian ini dilakukan dengan merendam batu ginjal dari seorang pasien ke dalam air rebusan daun tempuyung di suhu ruangan dan suhu 30 hingga 35 derajat Celsius.
Kondisi batu ginjal juga dibuat menyerupai seperti di dalam tubuh manusia, yaitu kadang terguncang dan kadang tidak.
Hasilnya, berat batu ginjal yang direndam dalam air rebusan daun tempuyung berhasil hilang seluruhnya.
Namun, belum dapat dipastikan kandungan apa di dalam Sonchus arvensis yang bisa melarutkan batu ginjal.
Meski begitu, penelitian lain menunjukan bahwa kalium yang terkandung dalam Sonchus arvensis berperan penting dalam hal tersebut.
2. Menurunkan asam urat
Encok merupakan peradangan pada sendi akibat adanya penumpukan kristal asam urat.
Jika kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi, rasa nyeri bisa timbul di bagian sendi tubuh, termasuk di pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.
Daun tempuyung diketahui berpotensi menurunkan kadar asam urat sehingga mencegah terjadinya encok.
Ini karena Sonchus arvensis mengandung flavonoid yang dapat membantu menghambat kerja enzim xanthine oxidase.
Enzim tersebut berfungsi memproses degradasi purin dengan mengoksidasi hipoksantin menjadi xantin yang kemudian membentuk asam urat di dalam tubuh.
3. Mencegah kanker
Kanker terbentuk di dalam tubuh akibat adanya paparan radikal bebas. Kadar radikal bebas di dalam tubuh bisa dikurangi dengan asupan antioksidan, salah satunya flavonoid.
Sonchus arvensis diketahui mengandung flavonoid sehingga dipercaya bisa membantu mencegah terbentuknya tumor kanker di dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti daun tempuyung, sel-sel di dalam tubuh bisa terhindar dari penyebab stres atau kerusakan yang juga bisa memicu terjadinya tumor atau kanker.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi saat tekanan aliran darah terlalu tinggi terhadap dinding arteri atau pembuluh darah.
Seseorang dinyatakan memiliki tekanan darah tinggi jika alat pengukur tekanan darah atau sphygmomanometer menunjukan hasil di atas 140/90 mmHg.
Daun tempuyung mengandung kalium dan flavonoid yang diketahui bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Kalium bekerja dengan meredakan ketegangan yang timbul pada dinding pembuluh darah untuk mengurangi tekanan darah.
Sementara itu, flavonoid berperan sebagai penghambat angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor atau penghambat enzim konversi angiotensin.
Artinya, zat ini membantu menghambat pembentukan hormon angiotensin II yang bisa mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
5. Sebagai antibakteri dan antivirus
Menurut International Journal of Pharmaceutical Sciences and Medicine, penelitian menunjukkan bahwa Sonchus arvensis memiliki fungsi antibakteri dan antivirus.
Fungsi ini berasal dari kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid dapat mengatur atau memengaruhi sistem daya tahan tubuh menjadi lebih baik, sehingga tubuh bisa terhindar dari infeksi bakteri ataupun virus.
6. Memiliki efek diuretik
Diuretik adalah jenis obat yang berfungsi mengurangi kadar garam dan air berlebih di dalam tubuh melalui urine.
Tanaman tempuyung diketahui memiliki fungsi diuretik yang berasal dari kandungan flavonoid.
Penelitian menunjukan bahwa efek dari ekstrak daun tempuyung ini dapat membantu mencegah cedera pada ginjal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar