Daun murbei atau daun besaran semakin populer dalam dunia kesehatan karena manfaatnya yang melimpah. Inilah kenapa murbei sering dijadikan sebagai tanaman obat yang ditanam di pekarangan rumah. Lalu, apa saja manfaatnya? Simak pembahasan lebih dalam tentang manfaat daun murbei untuk kesehatan, cara mengolahnya, dan tetap waspada terhadap potensi efek sampingnya.
Manfaat daun murbei bagi kesehatan
Bukan hanya manfaat buah murbei, daun tanaman dengan nama latin Morus alba ini juga menyimpan banyak manfaat tersembunyi yang siap membantu Anda hidup lebih sehat.
Daun besaran, selain mengandung senyawa aktif, juga kaya nutrisi penting yang meliputi berikut ini.
- Vitamin A, membantu menjaga kesehatan mata.
- Vitamin C, baik untuk sistem imun, penyembuhan luka, dan sebagai antioksidan.
- Vitamin K, mendukung proses pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Kandungan mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kekuatan tulang.
Tak ketinggalan serat yang menunjang kesehatan pencernaan. Antioksidan yang tinggi dalam daun murbei juga melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.
Dengan asupan nutrisi lengkap, ada beberapa manfaat dalam sehelai daun murbei.
Berikut beberapa khasiat daun murbei yang utama dan menjadi rahasia pengobatan tradisional di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.
1. Membantu mengontrol kadar gula darah
Daun murbei dikenal sebagai salah satu obat herbal untuk diabetes.
Kandungan senyawa alkaloid dan DNJ mengontrol gula darah, sehingga penyerapan gula jadi lebih lambat dan kadar gula darah tetap stabil.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun murbei secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah, khususnya bagi penderita diabetes tipe 2.
Daun ini bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, tubuh Anda bisa mengatur gula darah dengan lebih baik.
2. Mendukung penurunan berat badan
Daun murbei dapat membantu menekan nafsu makan berlebih dan meningkatkan metabolisme pembakaran lemak berkat kadar serat dan fitokimia di dalamnya.
Daun murbei bisa membantu menurunkan berat badan karena mengandung senyawa alami, seperti flavonoid dan DNJ (1-deoxynojirimycin).
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan beberapa cara. Pertama, daun murbei membantu mencegah penumpukan lemak di tubuh dan menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida (lemak dalam darah).
Kedua, daun ini bisa memperbaiki keseimbangan bakteri baik di usus, yang penting untuk pencernaan dan pengaturan berat badan.
3. Menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Sebagai obat herbal, daun murbei juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung karena mengandung senyawa alami seperti flavonoid dan DNJ.
Senyawa ini membantu menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Manfaat daun besaran juga bisa mencegah kerusakan pembuluh darah dengan cara menghambat oksidasi lemak jahat dalam darah, yang biasanya menyebabkan penyumbatan arteri.
Selain itu, daun ini membantu hati mengatur produksi kolesterol dan mendorong pembuangan kolesterol lewat empedu.
4. Memiliki efek antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas
Daun murbei memiliki efek antioksidan yang kuat karena mengandung senyawa alami seperti flavonoid dan polifenol, termasuk kuersetin, rutin, dan astragalin.
Senyawa-senyawa ini mampu menangkal berbagai jenis radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Aktivitas antioksidan ini juga membantu melindungi membran sel, mencegah peradangan, dan memperlambat proses penuaan dini.
Kandungan antioksidan dalam daun murbei bahkan terbukti lebih tinggi ketimbang bagian lain dari tanaman ini, seperti buah dan batang, sehingga membuatnya sangat potensial sebagai bahan herbal untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Melindungi fungsi hati dan ginjal
Daun murbei dapat membantu melindungi fungsi hati dan ginjal karena mengandung senyawa alami seperti flavonoid dan polifenol yang bekerja sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.
Penelitian dalam jurnal Molecules menunjukkan bahwa daun besaran bisa mengurangi kerusakan hati akibat racun atau lemak dengan menurunkan peradangan dan stres oksidatif di sel hati.
Senyawa di dalamnya membantu menurunkan kadar enzim hati, seperti AST dan ALT, yang biasanya meningkat saat hati rusak, serta memperbaiki kondisi sel-sel hati.
Untuk ginjal, daun besaran juga terbukti membantu menurunkan kadar zat beracun seperti kreatinin dan urea dalam darah, yang biasanya menumpuk jika ginjal bermasalah.
6. Membantu meredakan peradangan
Daun besaran memiliki manfaat untuk membantu meredakan peradangan karena mengandung senyawa alami seperti flavonoid dan asam neochlorogenic.
Senyawa ini bekerja dengan cara menurunkan zat-zat pemicu peradangan di dalam tubuh, seperti TNF-α, IL-6, dan NO.
Selain itu, daun ini sebagai obat tradisional membantu memperkuat sistem antioksidan tubuh yang ikut berperan dalam meredakan peradangan.
7. Menambah asupan berbagai vitamin dan mineral
Daun murbei mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.
Daun ini kaya akan vitamin C, beta-karoten (sejenis vitamin A), dan vitamin B kompleks seperti B1, B2, dan B3, yang penting untuk daya tahan tubuh, kesehatan mata, dan membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Selain itu, daun besaran mengandung mineral penting seperti zat besi untuk mencegah anemia, kalsium untuk tulang yang kuat, serta magnesium dan kalium yang baik untuk otot dan jantung.
Tak hanya itu, potensi khasiat daun murbei juga dipercaya untuk mendukung kesehatan saluran cerna, membantu mengurangi kadar asam urat, sampai memberi peranan sebagai antibiotik alami.
Efek samping penggunaan daun murbei
Meski manfaat daun besaran sangat menjanjikan, penting untuk mengetahui efek samping dan cara penggunaannya dengan bijak.
Ada beberapa efek samping daun murbei yang perlu diwaspadai dalam penggunaannya, di antaranya sebagai berikut.
- Reaksi alergi. Pada sebagian orang, konsumsi daun besaran bisa menimbulkan gatal, ruam, atau bahkan sesak napas. Segera hentikan pemakaian jika muncul gejala ini.
- Gangguan pencernaan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan nyeri perut, diare, kembung, atau mual.
- Interaksi obat. Daun besaran dapat meningkatkan efek obat penurun gula darah atau tekanan darah, sehingga risiko hipoglikemia (gula darah terlalu rendah) atau hipotensi (tekanan darah sangat rendah) dapat terjadi. Konsultasikan kepada dokter jika Anda sedang minum obat diabetes atau hipertensi.
- Wanita hamil dan menyusui. Belum ada bukti klinis cukup, sehingga sebaiknya hindari penggunaan tanpa konsultasi dokter.
Selain itu, penggunaan daun besaran sebaiknya dilakukan secara wajar. Bukannya bermanfaat, penggunaan berlebihan bisa menjadi obat herbal yang membahayakan tubuh Anda.
Jadi, hindari konsumsi berlebihan dengan dosis tinggi yang berkelanjutan karena bisa menimbulkan efek berikut ini.
- Memicu gangguan pencernaan jangka panjang.
- Meningkatkan risiko interaksi obat.
- Dapat menimbulkan efek alergi yang berulang.
Jika muncul gejala tak biasanya, hentikan konsumsi dan segera konsultasikan ke dokter atau ahli gizi.
Agar lebih aman, gunakan daun besaran sebagai bagian dari pola makan sehat seimbang, bukan pengganti obat medis.
Cara mengolah dan mengonsumsi daun murbei
Untuk mendapat manfaatnya, menambah daun besaran ke pola makan harian Anda ternyata cukup mudah. Berikut beberapa tips pengolahan sederhana tetapi tetap praktis dan lezat.
1. Pengolahan daun murbei dalam masakan
Berikut adalah beberapa tips mengolah daun besaran menjadi masakan yang lezat dan menyehatkan.
- Tumis dan sayur bening. Pilih daun besaran muda, cuci bersih, lalu olah seperti bayam dalam tumis, sayur bening, atau dicampurkan ke dalam sup. Rasanya lembut dan tidak pahit, juga aman dikombinasikan dengan aneka protein.
- Sebagai pelengkap salad. Iris tipis daun segar, campurkan dalam salad sayur. Bisa juga sebagai isian lumpia sayur ala rumahan.
- Camilan sehat. Daun besaran bisa diolah jadi keripik daun yang gurih. Cara membuatnya mirip keripik bayam, goreng dengan adonan tepung berbumbu.
- Dicampur mie atau nasi. Masukkan daun ke dalam mie rebus atau nasi goreng untuk menambah cita rasa dan kandungan gizi.
Berbagai variasi olahan ini bukan cuma lezat, tapi juga cara cerdas menikmati khasiat daun besaran secara maksimal.
2. Teh daun murbei sebagai minuman sehat
Untuk Anda yang kurang suka sayuran, ada pilihan teh daun besaran sebagai minuman tradisional sehat. Berikut cara membuatnya.
- Rebus daun murbei segar atau kering dalam air mendidih selama 8–10 menit.
- Saring lalu minum hangat.
- Bisa juga ditambah madu atau lemon agar lebih nikmat.
Selain menyegarkan, teh ini membantu menyeimbangkan gula darah, menghindari konsumsi minuman bergula, dan memberikan efek relaksasi.
Daun yang telah dikeringkan dapat disimpan dan digunakan kapan saja. Ini pilihan tepat bagi Anda yang sibuk atau tidak selalu punya waktu memasak.
Mudah bukan memasukkan manfaat daun murbei ke dalam pola makan Anda?
- Daun murbei kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
- Beberapa manfaat utamanya termasuk membantu mengontrol gula darah, menjaga kesehatan jantung, dan mendukung fungsi hati serta ginjal.
- Daun ini juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran atau diseduh menjadi teh herbal untuk mendukung sistem imun dan pencernaan.
- Meski alami, penggunaannya tetap perlu bijak karena dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa pengawasan medis.
[embed-health-tool-bmi]