Daun korejat tumbuh di alam liar sebagai gulma menghambat tanaman di sekelilingnya. Namun, siapa sangka jika gulma ini sudah digunakan sejak lama sebagai tanaman herbal tradisional. Memangnya, apa manfaat daun korejat?
Kandungan daun korejat
Daun korejat atau dikenal dengan nama latin Isotoma longiflora adalah tanaman obat-obatan. Tanaman berbunga ini memiliki nama lain yakni Ki tolod.
Bila diperhatikan, tanaman korejat memiliki daun tunggal yang bertulang lanset dan lancip di bagian ujungnya, serta dilengkapi bunga putih.
Gulma ini juga memiliki buah yang berbentuk lonceng yang dapat merekah dan mengandung banyak biji.
Ki tolod mengandung senyawa kimia, seperti alkaloid yaitu lobelamin, isotomin dan lobelin. Daun Ki tolod mengandung senyawa kimia, yaitu alkaloid, saponin, polifenol dan flavonoid.
Meski kandungan antioksidannya sangat bervariasi, getah tanaman Ki tolod mengandung racun. Jadi, Anda harus berhati-hati dalam mengolah tanaman ini menjadi obat herbal.
Manfaat daun korejat untuk kesehatan
Berdasarkan berbagai penelitian, berikut khasiat daun korejat untuk kesehatan.
1. Meredakan sakit gigi
Penelitian yang diterbitkan pada Jurnal Buana Farma menyebutkan bahwa tanaman Ki tolod bisa meredakan sakit gigi, seperti nyeri dan pembengkakan.
Manfaat ini diduga berasal dari kandungan antibakteri dan antiradang yang bisa mengurangi pembengkakan. Selain itu, tanaman Ki tolod punya kemampuan analgesik yang bisa mengurangi rasa nyeri.
Karena aktivitasnya ini, daun korejat sering digunakan sebagai obat sakit gigi alami.
2. Mempercepat proses pemulihan luka
Luka terbuka bisa mengundang bakteri di sekitar untuk menginfeksi. Itulah sebabnya, jika ada luka terbuka, dokter biasanya meresepkan antibiotik topikal.
Selain mencegah infeksi lebih lanjut, penggunaan antibiotik bisa mempercepat penyembuhan luka. Mekanisme ini ada pada tanaman Ki tolod.
Penelitian yang sama dengan sebelumnya juga menyebutkan ekstrak etanol daun korejat dapat menghambat aktivitas bakteri staphylococcus aureus yang sering menyebabkan infeksi di kulit.
3. Mengobati glaukoma
Glaukoma adalah kondisi terterkannya bola mata sehingga menyempitkan pandangan. Lambat laun, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan mata dan kebutaan.
Nah, bunga korejat digunakan sebagai obat alami untuk mata minus dan glaukoma.
Sebuah penelitian membandingkan efektivitas ekstrak bunga korejat dengan obat tetes prednisolon dan pilokarpin pada mencit. Hasilnya, penggunaan ketiganya dapat menurunkan tekanan pada bola mata hingga 70 persen.
Manfaat untuk mata ini diperoleh dari kandungan antioksidan, seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid.