Daun pecut kuda sering kali hanya dianggap sebagai tanaman liar. Padahal, tanaman ini diduga memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Daun pecut kuda sering kali hanya dianggap sebagai tanaman liar. Padahal, tanaman ini diduga memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Daun pecut kuda, dengan nama latin Achyranthes Aspera, adalah jenis tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi.
Daun pecut kuda atau Achyranthes Aspera diketahui memiliki kandungan sebagai berikut.
Semua bagian dari tanaman ini, mulai dari akar, biji, dauh, batang, dan bunga, diketahui berpotensi digunakan sebagai pengobatan alternatif.
Daunnya sendiri umumnya bisa tumbuh hingga mencapai panjang 8—10 cm dan lebar 7—8 cm. Bentuk daun menyerupai telur dengan bagian bawah melebar dan bagian ujung yang menyempit.
Saat ini, tanaman pecut kuda juga mulai digunakan dalam pengobatan medis.
Ada sejumlah potensi manfaat yang diketahui bisa diperoleh dari daun pecut kuda. Berikut di antaranya.
Dilansir dari Jurnal Pangan dan Agroindustri, kandungan antibakteri dalam tanaman pecut kuda telah diteliti dan terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Fungsi ini juga diketahui bisa secara aktif menghambat bakteri Streptococcus pyogenes lebih baik dibandingkan dengan penggunaan obat penisilin.
Achyranthens Aspera diketahui memiliki potensi manfaat sebagai obat keputihan pada wanita.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak tanaman pecut kuda yang telah dijadikan serbuk bisa membantu pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan salah satu penyebab keputihan.
Berdasarkan Future Journal of Pharmaceutical Sciences, tanaman pecut kuda sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk demam.
Ini karena tanaman pecut kuda memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-peradangan, meski memiliki zat antivirus yang lemah.
Tanaman ini punya kandungan asam asorbik yang punya sifat antioksidan dan bisa meningkatkan kinerja sistem imun. Fungsi tersebut berpotensi bantu melawan penyebab infeksi yang juga bisa menimbulkan demam, seperti virus COVID-19.
Ekstrak dari tanaman pecut kuda diketahui bisa membantu mempercepat penyembuhan luka.
Melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, luka yang terbuka dapat tertutup kembali dengan sempurna pada hari ke-12 setelah penggunaan salep dari ekstrak tanaman pecut kuda 5%.
Dalam jurnal MIPA, oleh masyarakat wilayah Tomohon di Sulawesi Utara, tanaman pecut kuda juga bisa disebut dengan tanaman ekor tikus.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak Achyranthens Aspera memiliki beberapa zat antioksidan.
Zat ini meliputi senyawa melabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan saponin.
Zat antioksidan ini bisa membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas.
Suplemen yang terbuat dari tanaman pecut kuda diketahui punya potensi mengurangi lemak berlebih di dalam tubuh.
Cara kerjanya yaitu dengan mencegah penumpukan lemak di bagian perut yang mengatur berat badan.
Air perasan dan bubur tanaman pecut kuda dinilai berpeluang meredakan sejumlah gejala pada kulit, seperti ringworm, bisul, dan kulit mengelupas.
Cara pakainya pun tidak sulit. Anda cukup tempelkan air perasan atau bubur secara langsung pada kulit.
Meski terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, daun pecut kuda tetap perlu digunakan dengan hati-hati.
Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan daun pecut kuda, di antaranya sebagai berikut.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar