backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

7 Manfaat Daun Bangun-Bangun, Bantu Lancarkan Produksi ASI

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 01/11/2023

7 Manfaat Daun Bangun-Bangun, Bantu Lancarkan Produksi ASI

Daun bangun-bangun merupakan daun herbal yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan melancarkan ASI. Cari tahu kandungan daun bangun-bangun beserta manfaatnya untuk kesehatan selengkapnya. 

Kandungan daun bangun-bangun

Daun bangun-bangun adalah daun yang berasal dari tumbuhan Coleus aromaticus yang banyak ditemukan di negara Filipina, Indonesia, India, Amerika Selatan, dan Afrika.

Permukaan daun ini bentuknya lebar dan tebal serta memiliki aroma mint yang menyegarkan. Aroma yang kuat membuat daun bangun-bangun sering digunakan untuk berbagai olahan masakan, termasuk untuk menghilangkan bau amis pada ikan dan daging, 

Daun herbal ini juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk melancarkan produksi ASI, menjaga daya tahan tubuh, meredakan demam, hingga menjaga kesehatan kulit.

Manfaat ini didapat dari kandungan senyawa fitokimia di dalamnya antara lain:

  • alkaloid,
  • terpenoid,
  • fenol,
  • flavonoid,
  • tanin,
  • glikosida,
  • saponin, dan 
  • steroid.

Tidak hanya itu, daun herbal ini memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk kesehatan seperti vitamin C, vitamin B1, magnesium, kalium, dan zat besi.  

Manfaat daun bangun-bangun

Berikut ini penjelasan manfaat daun bangun-bangun untuk kesehatan yang tak banyak orang ketahui.

1. Melancarkan ASI

sari pati ayam untuk meningkatkan kualitas ASI

Tanaman herbal ini telah lama digunakan sebagai obat alami untuk membantu melancarkan produksi ASI. 

Sebuah studi dalam jurnal Macedonian Journal of Medical Science mengungkapkan bahwa mengonsumsi daun bangun-bangun sebanyak tiga kali sehari dapat membantu melancarkan ASI.

Hal ini karena daun herbal ini memiliki kandungan senyawa saponin dan flavonoid yang dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini berperan dalam menstimulasi produksi ASI.

2. Mengobati diare

Daun herbal ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan infeksi bakteri, seperti diare.

Studi dalam jurnal Environmental Research mengungkapkan bahwa ekstrak daun herbal ini memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri Escherichia coli yang menyebabkan diare.

Meski begitu, penelitian ini baru dalam tahap uji laboratorium, sehingga masih dibutuhkan pengujian lanjutan untuk mengetahui efektivitas daun herbal ini sebagai obat diare alami

3. Menjaga daya tahan tubuh

Sistem imun tubuh merupakan mekanisme penting yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, atau zat berbahaya. 

Daun bangun-bangun dapat digunakan sebagai herbal untuk menjaga daya tahan tubuh berkat kandungan senyawa flavonoid yang merupakan sumber antioksidan.

Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel imun tubuh akibat radikal bebas. Dengan begitu, sel imun lebih optimal dalam melawan bakteri atau virus penyebab infeksi di dalam tubuh. 

4. Berpotensi mengobati batu saluran kemih

Batu saluran kemih adalah penyakit yang terjadi akibat terbentuknya endapan keras di saluran kemih. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami rasa sakit saat buang air kecil. 

Terbentuknya batu pada saluran kemih terjadi ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat dibandingkan dengan cairan urine. 

Studi dalam International Journal of Phytomedicine mengungkapkan bahwa daun bangun-bangun diketahui dapat mengurangi pembentukan kristal kalsium oksalat di dalam ginjal.

Namun, penelitian ini masih diuji coba pada tikus, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat tersebut pada manusia, 

5. Berpotensi mengobati kanker

Studi dalam Journal of Herbs, Spices, and Medicinal Plants melakukan penelitian untuk melihat efektivitas Coleus aromaticus dalam membunuh sel kanker.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman obat ini memiliki efek sitotoksik yang mampu membunuh sel kanker.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat daun bangun-bangun sebagai pengobatan kanker karena saat ini uji coba baru di lakukan di laboratorium.

6. Meredakan demam

Ekstrak daun herbal bangun-bangun juga diketahui dapat membantu meredakan demam. Hal ini karena daun herbal ini memiliki sifat antipiretik.

Tidak hanya itu, tanaman herbal ini memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh bakteri penyebab timbulnya demam. 

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan dan efektivitas daun herbal ini sebagai obat penurun panas alami.

7. Menjaga kesehatan kulit

Daun herbal ini juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan kulit. Ini berkat kandungan vitamin C yang bersifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas. 

Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat merusak sel kulit dan menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit dan tanda penuaan dini, seperti keriput atau flek hitam. 

Cara kerja vitamin C dalam menjaga elastisitas kulit juga dengan merangsang pertumbuhan kolagen, sehingga kulit akan terlihat lebih kencang dan halus. 

Efek samping daun bangun-bangun

Tanaman herbal ini umumnya aman untuk dikonsumsi sebagai bahan masakan atau obat alami. Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi daun herbal ini dapat menyebabkan reaksi alergi.

Selain itu, belum ada penelitian yang menyebutkan keamanan menggunakan daun herbal ini bagi ibu hamil. 

Oleh karena itu, ibu hamil perlu berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun herbal ini. 

Cara mengolah daun bangun-bangun

daun bangun bangun

Tanaman herbal ini biasanya dikonsumsi dengan cara dibuat sup yang dicampur dengan santan kelapa dan rempah lainnya. Selain itu, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh herbal. 

Cara membuatnya juga cukup mudah. Anda hanya perlu menyeduh bubuk daun bangun-bangun dengan 1 cangkir air mendidih.

Setelah itu, diamkan selama beberapa saat. Kemudian, saring dan minum teh herbal daun bangun-bangun selagi hangat. 

Jika muncul gejala alergi, seperti gatal, ruam, atau bengkak setelah mengonsumsi daun herbal ini, segera hubungi dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 01/11/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan