Pohon ash telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Kulit kayu, daun, dan buahnya berpotensi mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ketahui lebih lanjut seputar manfaat dan efek samping tanaman herbal ini dalam ulasan berikut.
Kandungan pohon ash
Pohon ash atau yang memiliki nama latin Fraxinus adalah pohon besar berdaun rimbun dan kokoh yang dapat tumbuh hingga mencapai 18 – 27 meter.
Pohon ini banyak ditemukan di Amerika Utara, Prancis, Cina, Pakistan, India dan Afganistan. Pohon ash tumbuh subur di tanah yang lembab dengan paparan sinar matahari yang cukup.
Kayu dari pohon ini biasanya diolah untuk membuat berbagai macam furnitur karena karakteristik kayunya yang kokoh.
Selain itu, pohon ash digunakan sebagai obat herbal berkat kandungan senyawa aktif didalamnya, seperti berikut.
- Flavonoid.
- Lignan.
- Coumarins.
- Phenyl ethanoic.
- Secoiridoids.
- Carotenoids.
- Terpenoids.
Manfaat pohon ash
Kayu, buah, dan daun dari ash tree memiliki sejumlah manfaat berikut untuk kesehatan.
1. Menurunkan tekanan darah
Studi dalam International Journal of Hypertension melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat pohon ash dalam mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberikan ekstrak biji pohon ash selama 3 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan.
Meskipun begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan, sehingga masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk menguji manfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada manusia.
2. Mengurangi peradangan
Salah satu manfaat pohon ash untuk kesehatan adalah mengurangi peradangan. Pada dasarnya, peradangan merupakan mekanisme perlindungan alami sistem kekebalan tubuh.
Namun, peradangan yang terjadi secara berlebihan dapat menjadi pertanda penyakit kronis seperti penyakit jantung atau diabetes.
Daun dari tanaman herbal ini mengandung terpenoid, jenis senyawa antioksidan yang dapat bertindak sebagai antiinflamasi untuk mengurangi kadar NF-kB yang memicu peradangan tubuh.
3. Mengontrol gula darah
Ekstrak biji dan buah pohon ash juga berpotensi untuk mengontrol kadar gula darah.
Penelitian dalam jurnal Integrative Medicine A Clinical Journal menemukan bahwa konsumsi kapsul ekstrak biji dan buah pohon ash selama 3 minggu menurunkan kadar glukosa atau gula darah pada orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan.
Sayangnya, penelitian ini tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ash tree dalam menurunkan kadar gula darah.