backup og meta

Terapi Lampu Infrared, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan

Terapi Lampu Infrared, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan

Terapi infrared (inframerah) adalah terapi yang mengandalkan sinar merah yang tidak terlihat oleh mata manusia. Gelombang sinar inframerah lebih panjang dari cahaya merah biasa. Maka dari itu, lampu inframerah bisa memancarkan sinar yang menembus jaringan tubuh, sehingga memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. 

Manfaat lampu terapi infrared untuk kesehatan

Metode terapi ini sebenarnya sudah digunakan selama bertahun-tahun.

Tujuan terapi inframerah membantu pengobatan berbagai kondisi kesehatan dan mendukung proses penyembuhan. Terapi alternatif ini juga tergolong aman dan minim risiko.

Berikut sejumlah manfaat terapi dengan lampu infrared.

1. Meredakan nyeri dan peradangan

Salah satu manfaat terapi lampu infrared untuk kesehatan adalah meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi, seperti:

  • artritis, 
  • tendinitis, dan
  • nyeri otot. 

Sinar inframerah dapat mengarahkan lebih banyak aliran darah ke area yang terdampak.

Aliran darah yang melimpah meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi di sekitar jaringan yang mengalami nyeri dan radang. Alhasil, efek ini mempercepat proses penyembuhan inflamasi.

2. Memperbaiki sirkulasi darah

sel darah merah trombosit

Manfaat lain dari terapi sinar inframerah adalah membantu meningkatkan sirkulasi darah dari dan menuju jantung.

Sinar infrared mampu merangsang pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. 

Seperti yang telah dijelaskan, sirkulasi darah yang lebih baik membuat penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh lebih efektif.

Manfaat ini berpengaruh besar terhadap kesehatan dan pemulihan sel-sel rusak yang optimal. 

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Sinar inframerah untuk terapi pun dimanfaatkan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini tak lain karena infrared membantu merangsang produksi sel darah putih. 

Sel darah putih merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Dalam sistem imunitas, sel darah putihlah yang bertugas pertama kali menghalau infeksi dan penyakit.

Peningkatan jumlah sel darah putih tentunya meningkatkan sistem kekebalan dan ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit pun lebih kuat. 

4. Mempercepat penyembuhan luka

Mempercepat penyembuhan luka juga termasuk manfaat lampu terapi infrared untuk kesehatan menurut riset yang diterbitkan di dalam Anais Brasileiros de Dermatologia (2014).

Begini, sinar inframerah yang dipancarkan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel baru dan meningkatkan produksi kolagen

Kolagen sendiri adalah protein yang membantu penyembuhan luka sebab berperan penting dalam proses regenerasi jaringan kulit.

Maka dari itu, terapi sinar inframerah dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan pasca operasi atau luka bakar, luka sayat, dan lainnya. 

5. Meningkatkan relaksasi dan kualitas tidur

manfaat tidur tidak memakai bra

Selain mampu mempercepat penyembuhan luka, terapi inframerah membantu meningkatkan efek relaksasi dan kualitas tidur.

Ini terjadi karena terapi lampu inframerah merangsang produksi hormon relaksasi, yaitu serotonin dan melatonin. 

Kedua hormon ini dapat meningkatkan perasaan rileks dan nyaman yang membantu tidur menjadi lebih nyenyak.

Selain itu, manfaat sinar inframerah untuk kesehatan ini pun berkontribusi dalam manajemen stres dan peningkatan suasana hati. 

Prosedur terapi inframerah

Pada dasarnya cara kerja terapi lampu infrared mirip dengan red light therapy (RLT). Bahkan, manfaat lampu terapi infrared pun mirip dengan RLT. 

Hanya saja, dibandingkan red light, inframerah merupakan gelombang yang lebih panjang sehingga bisa menembus lebih dalam ke jaringan tubuh.

Meski begitu, prosedur kedua jenis terapi sinar merah ini tidak jauh berbeda. Berikut ini proses terapi lampu infrared secara umum.

  1. Terapis akan membersihkan area yang akan diterapi. 
  2. Kulit dipastikan dalam kondisi bersih dan kering. 
  3. Durasi terapi biasanya berkisar antara 15 hingga 30 menit.
  4. Terapis akan menyalakan lampu terapi membiarkan sinarnya meresap ke dalam jaringan tubuh.
  5. Selama terapi, pastikan tubuh merasa nyaman dan tidak terkena sinar langsung pada mata.
  6. Terapis akan melanjutkan dengan pijatan ringan atau peregangan tubuh untuk meningkatkan efek terapi.

Prosedur bisa dilakukan oleh terapis terlatih di klinik atau fasilitas terapi. Namun, Anda juga bisa melakukan terapi secara mandiri di rumah jika memiliki lampu inframerah.

Apakah terapi lampu infrared aman untuk kesehatan?

Terapi lampu inframerah umumnya aman untuk kesehatan. Belum ada bukti penelitian yang menunjukkan efek samping serius dari pengobatan alternatif ini.

Lampu inframerah menghasilkan panas yang meresap ke dalam jaringan tubuh. Hal ini dapat memberikan berbagai manfaat yang telah disebutkan.

Meski begitu, penting untuk mengikuti arahan dari terapis atau petunjuk penggunaan lampu infrared dengan benar.

Pastikan Anda juga tidak  menjalani terapi sinar inframerah secara berlebihan agar tetap aman dan efektif.

Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu akan efek samping yang mungkin ditimbulkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Red Light Therapy. (2021). Retrieved 22 June from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22114-red-light-therapy 

Phurrough, S., Jacques, L., Rinker, K., & Koller, E. (2006). Infrared Therapy Devices. Centers for Medicare & Medicaid Services. Retrieved 22 June 2023, from https://www.cms.gov/medicare-coverage-database/view/ncacal-decision-memo.aspx?proposed=N&NCAId=176&NcaName=Infrared%2BTherapy%2BDevices&DocID=CAG-00291N&id=176&bc=gAAAAAgAAgAAAA& 

Wunsch, A., & Matuschka, K. (2014). A controlled trial to determine the efficacy of red and near-infrared light treatment in patient satisfaction, reduction of fine lines, wrinkles, skin roughness, and intradermal collagen density increase. Photomedicine and laser surgery, 32(2), 93–100. https://doi.org/10.1089/pho.2013.3616 

Chaves, M. E., Araújo, A. R., Piancastelli, A. C., & Pinotti, M. (2014). Effects of low-power light therapy on wound healing: Laser X led. Anais Brasileiros de Dermatologia, 89(4), 616–623. https://doi.org/10.1590/abd1806-4841.20142519 

Avci, P., Gupta, A., Sadasivam, M., Vecchio, D., Pam, Z., Pam, N., & Hamblin, M. R. (2013). Low-level laser (light) therapy (LLLT) in skin: stimulating, healing, restoring. Seminars in cutaneous medicine and surgery, 32(1), 41–52.

Versi Terbaru

13/07/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Mengulik Manfaat Terapi Ikan untuk Kesehatan

Mengenal Rehabilitasi Medik dan Berbagai Terapi di Dalamnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 13/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan