Kapan Sebaiknya Makan Malam Saat Puasa? Ini Jawabannya

Menentukan waktu makan malam selama bulan puasa memang bisa menjadi tantangan. Pasalnya, mau makan malam jam 7 seperti biasa, tetapi masih kenyang dari makanan berbuka dan dikejar waktu tarawih, mau makan sebelum tidur tetapi takut GERD kambuh.  Lantas, kapan sebaiknya makan malam saat puasa?

Kapan sebaiknya makan malam saat puasa?

Sebelum menentukan waktu makan malam, perlu Anda ketahui bahwa Anda perlu tidur 4 jam sebelum makan sahur untuk memenuhi waktu tidur. 

Apabila Anda ingin makan sahur jam 4 subuh, maka Anda harus tidur paling telat jam 12 malam. 

Namun, Anda juga dilarang tidur setelah makan. Dikutip dari Sleep Foundation, sebaiknya Anda makan 2 – 4 jam sebelum tidur untuk memberikan waktu tubuh untuk mencerna. 

Hal ini agar Anda tidak terkena berbagai masalah kesehatan, seperti tidur tidak nyenyak, perut kembung, GERD, hingga gula darah naik.

Artinya, Anda harus makan malam paling telat jam 8 malam. Akan tetapi, beberapa orang mungkin masih menjalani sholat tarawih atau melakukan tadarus sekitar pukul 8. 

Oleh karena itu, terdapat beberapa pilihan makan malam saat puasa yang bisa Anda pilih yaitu seperti berikut ini.

1. Setelah berbuka, sebelum Tarawih

Jika Anda merasa masih kenyang dari makanan berbuka, pertimbangkan untuk tidak makan berat saat azan Magrib. 

Anda bisa mengawali buka puasa dengan makanan ringan seperti kurma, buah, atau sup. 

Setelah itu, lakukan salat magrib dan lanjutkan dengan makan malam secukupnya sebelum tarawih. Cara ini memberi tubuh waktu mencerna sebelum Anda beribadah.

2. Setelah Tarawih

Waktu makan malam saat puasa lainnya yaitu setelah sholat Tarawih. Bagi yang lebih suka makan malam dengan santai, waktu setelah tarawih bisa menjadi pilihan. 

Namun, penting untuk memperhatikan porsi dan jenis makanan. Hindari makanan yang terlalu berat, berminyak, atau pedas untuk mengurangi risiko GERD kambuh. 

Usahakan makan setidaknya 1–2 jam sebelum tidur agar sistem pencernaan bekerja optimal.

3. Langsung makan setelah azan Magrib

Setelah azan magrib, Anda bisa langsung menikmati makan malam sebagai porsi utama. 

Mulailah dengan makanan ringan seperti kurma atau buah untuk memberi energi awal, lalu lanjutkan dengan makan berat. 

Dengan cara ini, tubuh akan mencerna makanan selama shalat Tarawih sehingga Anda tidak kelaparan selama beribadah.

Tips sehat untuk makan malam saat bulan puasa

Makan malam di bulan puasa memegang peranan penting untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh. 

Berikut adalah beberapa tips agar makan malam tetap sehat dan tidak mengganggu aktivitas atau kesehatan.

• Pilih menu seimbang. Pastikan makan malam Anda terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, dan serat yang baik.
• Hindari makanan berminyak. Makanan yang terlalu berminyak, gorengan, atau makanan berlemak tinggi dapat memicu gangguan pencernaan seperti GERD dan kembung. Pilih cara memasak sehat seperti merebus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak.
• Hindari makan berlebihan. Makan terlalu banyak dapat membuat perut terasa begah dan mengganggu kualitas tidur. Ambil porsi secukupnya, dan kunyah makanan perlahan untuk membantu pencernaan.
• Batasi gula dan garam. Makanan manis atau asin berlebihan dapat menyebabkan rasa haus keesokan harinya. Pilih pemanis alami seperti madu atau gula aren, dan gunakan garam secukupnya dalam masakan.
• Minum cukup air. Hidrasi tetap penting meskipun waktu makan malam terbatas. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan air putih selama puasa untuk mendukung metabolisme tubuh.
• Hindari kopi dan minuman berkafein. Kopi atau teh berkafein dapat memicu dehidrasi dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Sebagai gantinya, pilih teh herbal atau air putih.

Jadi, apabila banyak orang bertanya jam berapa makan malam saat puasa? Jawaban singkatnya adalah kapan pun, asal tidak makan mendekati waktu tidur. Semoga informasi ini bermanfaat.

[embed-health-tool-bmi]