Waktu Makan Malam yang Terbaik bagi Balita serta Tipsnya

Tidak hanya makan pagi dan siang, makan malam pun penting untuk balita. Namun, sebaiknya sejak kecil anak sudah dibiasakan makan yang teratur. Memiliki jadwal makan yang teratur dapat memaksimalkan asupan nutrisi yang baik untuk balita. 

Biasanya, balita membutuhkan tiga kali makan besar dan 2—3 kali camilan si Kecil dalam sehari. Lalu seharusnya kapan waktu balita atau anak di bawah lima tahun makan malam?

Pukul berapa seharusnya balita makan malam?

Waktu makan malam untuk balita bisa bervariasi tergantung pada kebiasaan makan keluarga dan rutinitas harian. 

Namun, penting untuk memastikan bahwa makan malam untuk anak di bawah lima tahun tidak terlalu terlambat atau terlalu dekat dengan jam tidur agar mereka tidak terlalu lelah saat makan. 

Sisakan kurang lebih 2 sampai 3 jam sebelum jam tidur anak. Ini karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan yang masuk ke tubuh.

Bila waktu tidur anak pukul 7 malam, maka sebaiknya anak di bawah lima tahun makan malam pukul 5 sore. Begitu pun seterusnya.

Idealnya, jangka waktu yang baik untuk balita makan malam sekitar pukul 5 sore sampai 7 malam.

Yang perlu diingat, jika si Kecil diberi makan malam terlambat, ia bisa kelaparan.

Selain itu, terlambat makan malam pada anak di bawah lima tahun bisa membuat jeda waktu antara makan malam dengan jam tidur terlalu dekat.

Hal ini dapat membuat sistem pencernaan si Kecil bekerja lebih berat saat tidur.

Pentingnya makan malam untuk balita

Sebenarnya tak hanya makan malam yang penting untuk si Kecil. Namun, makan yang teratur, baik makan pagi, siang, dan malam, itu penting untuk melengkapi kebutuhan gizi anak di bawah lima tahun dalam sehari.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa makan malam penting bagi balita atau anak di bawah lima tahun. 

• Sumber nutrisi. Makan malam memberikan nutrisi yang penting bagi si Kecil, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan balita yang optimal.
• Energi. Setelah seharian beraktivitas dan bermain, makan malam memberikan energi tambahan yang diperlukan bagi anak di bawah lima tahun untuk menjaga keaktifan mereka hingga waktu tidur.
• Pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi yang diperoleh dari makan malam membantu dalam pembentukan dan perkembangan tulang, otot, dan organ vital lainnya pada anak di bawah lima tahun .
• Mendukung kesehatan. Pola makan yang seimbang, termasuk makan malam yang sehat, dapat membantu dalam menjaga kesehatan si Kecil, mendukung sistem kekebalan tubuh mereka, dan mengurangi risiko penyakit.
• Rutinitas tidur yang baik. Makan malam secara teratur membantu dalam menciptakan rutinitas tidur yang baik bagi balita. Dengan makan malam yang teratur, mereka lebih cenderung memiliki waktu tidur yang teratur dan lebih baik.
• Memahami pentingnya gizi. Makan malam juga memberikan kesempatan bagi orangtua atau pengasuh untuk memberikan pendidikan seputar gizi pada balita, membantu mereka memahami pentingnya makan makanan sehat dan variasi dalam diet mereka. 

Tips memberi makan malam untuk balita

Sebenarnya, jumlah kalori yang perlu diterima anak di bawah lima tahun setiap harinya berbeda-beda, bergantung pada bentuk tubuh dan tingkat aktivitas anak. 

Namun, melansir Healthy Children, setiap hari umumnya anak usia 1—3 tahun memerlukan sekitar 1.300 kalori.

Kalori ini bisa diperoleh dari sumber makanan berprotein, seperti daging, makanan laut, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Selain itu, kalori ini juga bisa diperoleh dari produk susu dan olahannya, buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian. 

Perlu orangtua ketahui bahwa balita memiliki selera makan yang berubah-ubah. Ini adalah hal yang normal bila balita mengonsumsi makanan dalam jumlah terbatas. 

Pasalnya, perubahan tingkat aktivitas pada siang hari dapat mengakibatkan selera makan yang besar untuk sementara waktu, diikuti oleh makanan kecil atau camilan dan memilih-milih makanan kemudian.

Apalagi, makan malam adalah waktu makan yang paling sering menyebabkan kekhawatiran, karena mungkin anak-anak sudah lelah atau tidak merasa lapar.

Bila hal ini terjadi, jangan panik. Anda tidak perlu memaksa si Kecil makan karena kebanyakan dari mereka mampu menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas.

Anda dapat membantunya dengan menyediakan berbagai makanan sehat dan bergizi, lalu biarkan anak Anda memilih.

Tawarkan anak-anak makanan yang sama dengan anggota keluarga lain dengan berbagai tekstur dan rasa untuk memperoleh gizi seimbang.