Cara Ampuh Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Pete dan Jengkol
Meski menimbulkan bau tak sedap, jengkol dan petai tetap menjadi menu lalapan favorit banyak orang. Nah, Anda kini tak perlu pusing dengan masalah bau mulut. Berikut merupakan berbagai cara ampuh untuk menghilangkan bau jengkol dan petai di mulut Anda.
Cara menghilangkan bau jengkol dan petai di mulut
Jengkol dan petai merupakan jenis biji-bijian yang umum ditemukan di Indonesia. Jengkol banyak diolah menjadi semur atau balado, sedangkan petai lebih sering dikonsumsi mentah.
Keduanya memiliki cita rasa khas yang bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut. Hal ini diakibatkan oleh kandungan senyawa sulfur di dalamnya.
Berikut beberapa cara mudah untuk menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol dan petai.
1. Menyikat gigi
Sikatlah gigi Anda setelah makan petai dan jengkol. Pastikan Anda menggunakan pasta gigi dengan fluoride yang bisa membantu mengurangi bau mulut.
Di samping itu, jangan asal sikat gigi saja. Lakukan cara menyikat gigi yang benar agar tidak ada lagi sisa jengkol dan petai yang tersangkut di dalam mulut.
2. Menyikat lidah
Selain menyikat gigi, Anda juga perlumembersihkan lidah. Pasalnya, tak jarang sisa-sisa makanan masih menempel pada lidah dan akan terjebak bila tidak Anda bersihkan.
Anda bisa menggunakan pembersih khusus lidah atau sikat gigi yang dilengkapi dengan pembersih lidah setelah makan petai dan jengkol. Bersihkan seluruh permukaan lidah Anda secara merata agar tidak ada bau yang tersisa.
3. Menggunakan benang gigi (flossing)
Meski kelihatannya merepotkan,flossingbisa membantu menyempurnakan kebersihan gigi dan mulut. Flossing terutama bisa menghilangkan plak dan sisa makanan yang menempel pada gigi.
Dengan melakukan flossing setelah makan jengkol dan petai, dapat dipastikan tidak ada sisa makanan yang tersangkut pada sela-sela gigi Anda.
4. Berkumur dengan obat kumur
Untuk membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Anda bisa membilas mulut dengan berkumur menggunakan obat kumur (mouthwash).
Selain membantu menghilangkan bakteri, memakai obat kumur setelah menggosok gigi juga bisa membuat napas Anda jauh lebih segar.
5. Minum air putih
Selain rangkaian perawatan gigi dan mulut di atas, cara sederhana lainnya untuk menghilangkan bau petai dan jengkol di mulut yakni dengan minum air putih.
Air putih membantu melarutkan zat yang menyebabkan bau mulut. Selain itu, minum air juga akan membersihkan partikel makanan yang masih tersangkut di gigi.
Makanan dan minuman untuk menghilangkan bau mulut
Jenis makanan tertentu, seperti petai dan jengkol, memang bisa menyebabkan mulut Anda bau.
Namun, Gerald P. Curatola, profesor klinis dari New York University College of Dentistry, AS, seperti dikutip dari Everyday Health, menjelaskan ada makanan dan minuman tertentu yang justru membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara.
Saat tak bisa langsung membersihkan gigi, cobalah menghilangkan bau jengkol dan petai di mulut dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman berikut.
1. Yoghurt
Yoghurt tak hanya mengandung bakteri baik (probiotik) untuk usus, tapi juga mampu melawan bakteri jahat pada bagian tubuh lain, termasuk mulut.
Probiotik pada yoghurt membantu menyeimbangkan populasi bakteri mulut sehingga mengurangi bau mulut. Oleh karena itu, cobalah makan yoghurt setelah makan petai atau jengkol agar baunya tersamarkan.
2. Apel dan pir
Apel dan pir termasuk buah-buahan yang kaya akan air. Rasa masamnya juga membantu meningkatkan produksi air liur dalam rongga mulut.
Selain itu, bertambahnya air liur bisa membantu mengembalikan kondisi alami mulut Anda. Hal ini termasuk menghilangkan bau mulut akibat petai dan jengkol.
3. Seledri, wortel, dan mentimun
Mengunyah sayuran renyah, seperti seledri, wortel, dan mentimun, mendorong produksi air liur. Air liur akan membantu membilas bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, konsumsi sayur-sayuran tersebut juga memberikan manfaat yang mirip sikat gigi. Gesekan antara gigi dan sayuran dapat merontokkan plak dan sisa makanan.
Oleh karena itu, cobalah jadikan mentimun lalapan penutup setelah makan petai dan jengkol untuk menetralisasi bau pada mulut.
4. Teh hijau
Teh hijau kaya akan senyawa antioksidan kuat berupa katekin yang efektif melawan bakteri, termasuk bakteri penyebab bau mulut.
Sebuah tinjauan dalam Dental Research Journal (2018) juga menemukan bahwa teh hijau bisa mengurangi bau mulut dan memiliki efek antimikroba yang mirip seperti obat kumur.
Tak ada salahnya untuk minum teh hijau supaya bau jengkol dan petai tak terlalu menyengat. Setelah itu, barulah Anda bisa membersihkan gigi dengan menyikatnya.
5. Kacang almon
Sama seperti sayur dan buah, konsumsi almon dan kacang-kacangan lainnya juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau jengkol dan petai di mulut.
Kacang yang tinggi serat dan bertekstur keras ini bisa berperan sebagai sikat gigi alami. Oleh karena itu, makan kacang bisa membantu menghilangkan bau mulut sementara waktu.
6. Permen karet
Mengunyah permen karet bisa membantu menghilangkan bau mulut akibat makan petai atau jengkol.
Ini karena permen karet dapat meningkatkan produksi air liur untuk membilas partikel makanan yang masih tersangkut.
Sebuah studi dari Journal of Breath Research (2017) menjelaskan bahwa semua jenis permen karet efektif untuk menghilangkan bau mulut.
Meski begitu, tak ada salahnya memilih permen karet tanpa gula dengan varian rasa mint untuk sensasi yang lebih segar.
Bau mulut akibat konsumsi makanan umumnya hanya bertahan sementara. Berbagai cara menghilangkan bau jengkol dan petai di mulut seperti di atas ampuh mengatasinya.
Namun, bila bau mulut tak kunjung hilang dalam waktu cukup lama, sebaiknya Anda segera periksa ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Bad breath. NHS UK. (2021). Retrieved 8 March 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/bad-breath/
Bad breath – Symptoms & causes. Mayo Clinic. (2018). Retrieved 8 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/symptoms-causes/syc-20350922
Bad breath – Diagnosis & treatment. Mayo Clinic. (2018). Retrieved 8 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bad-breath/diagnosis-treatment/drc-20350925
Foods That Mask Bad Breath. Everyday Health. (2019). Retrieved 8 March 2022, from https://www.everydayhealth.com/dental-health/foods-that-mask-bad-breath.aspx
Tahani, B., & Sabzian, R. (2018). Effect of Camellia sinensis plant on decreasing the level of halitosis: A systematic review. Dental research journal, 15(6), 379–384. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6243810/
Muniz, F. W., Friedrich, S. A., Silveira, C. F., & Rösing, C. K. (2017). The impact of chewing gum on halitosis parameters: a systematic review. Journal of breath research, 11(1), 014001. https://doi.org/10.1088/1752-7163/aa5cc2