Ketika tumbuh, gigi geraham bungsu kerap menimbulkan rasa nyeri luar biasa. Hal ini biasanya terjadi karena tidak ada lagi ruang tersisa pada gusi yang gigi bungsu tempati.
Lalu, kenapa gigi bungsu baru tumbuh pada usia dewasa? Adakah cara untuk mengurangi rasa ngilu karenanya? Simak informasi berikut untuk jawabannya.
Apa penyebab gigi bungsu baru tumbuh saat dewasa?
Penyebab utama kenapa gigi bungsu baru tumbuh saat dewasa adalah tidak ada lagi ruang yang tersisa pada gusi dan rahang.
Gigi bungsu akan tumbuh pada empat bagian rahang, yaitu kanan atas belakang, kiri atas belakang, kanan bawah belakang, dan kiri bawah belakang.
Gigi geraham pertama biasanya muncul saat Anda berusia 6 tahun dan disusul oleh gigi geraham kedua pada usia 12 tahun.
Sementara itu, laman Oral Health Foundation menyebutkan bahwa gigi bungsu atau molar ketiga biasanya baru tumbuh dalam rentang usia 17–25 tahun.
Gigi bungsu tidak bisa muncul seperti gigi geraham lainnya karena perkembangan rahang yang belum sempurna membuat tempat untuk erupsi gigi lebih terbatas.
Meski baru muncul saat dewasa, gigi bungsu yang tumbuh dengan arah dan posisi yang tepat tidak akan menjadi masalah.
Sayangnya, banyak orang yang gigi bungsunya hanya tumbuh sebagian atau tumbuh miring. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai impaksi gigi bungsu.
Selain terbatasnya ruang pertumbuhan, impaksi bisa terjadi karena ukuran gigi yang terlalu besar.
Impaksi gigi bungsu bisa menimbulkan gejala yang cukup mengganggu, seperti bengkak, nyeri, bahkan demam jika gigi ini menusuk gigi dan gusi sekitarnya.
Tidak ada cara untuk mencegah gigi geraham ini agar tidak tumbuh miring. Pasalnya, pertumbuhan gigi bersifat alamiah dan tergantung pada posisi benihnya.
Jika benih gigi bungsu bagus, susunan gigi ini akan tumbuh lurus dan berfungsi normal.
Seperti apa pertumbuhan gigi bungsu?
Gigi bungsu memiliki pola pertumbuhan yang sama dengan gigi lainnya, yaitu terbentuk di dalam tulang rahang.
Saat akar gigi mulai tumbuh, mahkota gigi perlahan akan terdorong ke arah gusi dan menembusnya. Proses ini disebut sebagai erupsi.
Ketika gigi mengalami erupsi, akarnya masih akan tumbuh memanjang. Butuh waktu bertahun-tahun sampai akar gigi berkembang sepenuhnya.
Ini juga yang membuat tulang rahang menjadi lebih padat dan kaku dari waktu ke waktu.
Gigi bungsu mulai terbentuk dalam tulang rahang sejak usia 9 tahun, tetapi belum mengalami erupsi.
Pada umumnya, gigi bungsu mulai keluar dari gusi atau erupsi di usia sekitar 17–25 tahun. Di usia ini, tulang rahang sudah berhenti berkembang sehingga ruang pertumbuhan gigi bungsu terbatas. Inilah yang menyebabkan gigi bungsu berisiko impaksi.
Meski mahkota gigi sudah erupsi, akar gigi masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelahnya. Akar gigi bungsu baru akan tertanam kuat ketika memasuki usia 40 tahun.
Tips menghadapi pertumbuhan gigi bungsu
Meski bisa tumbuh normal tanpa impaksi, gigi bungsu tetap perlu mendapatkan perawatan ekstra. Pasalnya, letak gigi bungsu di bagian paling belakang membuatnya cukup sulit dijangkau sikat gigi.
Tanpa perawatan ekstra, gigi bungsu bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dari sisa makanan yang Anda konsumsi.
Selain sikat gigi, usahakan untuk membersihkan geraham bungsu dengan dental floss. Alat ini akan menjangkau kotoran yang menyangkut dan susah dijangkau sikat gigi.
Terkadang, geraham bungsu yang sedang tumbuh bisa menimbulkan nyeri. Sebagai solusinya, minumlah obat pereda nyeri, seperti asam mefenamat, paracetamol, atau ibuprofen.
Kompres dingin di area pipi tempat gigi bungsu tumbuh dan kumur air garam juga bisa mengobati sakit karena gigi bungsu.
Dokter biasanya menyarankan cabut gigi apabila gigi bungsu mengalami impaksi, menimbulkan penyakit gusi (periodontitis), atau berpotensi mengalami karies gigi.
Kunjungi dokter secara teratur untuk melakukan perawatan dan memantau kondisi gigi bungsu Anda.
Kesimpulan
- Gigi bungsu baru tumbuh saat dewasa karena keterbatasan ruang di rahang. Gigi ini biasanya baru tumbuh dalam rentang usia 17–25 tahun ketika pertumbuhan geraham sudah selesai.
- Proses pertumbuhan gigi geraham sama seperti gigi lainnya. Namun, rahang yang terlalu sempit atau gigi yang berukuran terlalu besar bisa membuatnya tumbuh miring atau erupsi yang tidak sempurna.
- Jika pertumbuhannya tidak sempurna atau menimbulkan rasa sakit, dokter mungkin menyarankan operasi pencabutan gigi bungsu.
- Sementara itu, gigi bungsu yang dibiarkan bertahan perlu perawatan ekstra karena posisinya yang mungkin sulit dijangkau sikat gigi.