Perhatikan ini saat memberikan obat sakit gigi untuk anak
Salah satu cara untuk menahan rasa sakit gigi yang dialami anak sebelum berobat ke dokter gigi adalah memberikan obat.
Namun, jangan pernah memberikan aspirin karena dapat mengakibatkan Sindrom Reye. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada hati dan otak anak-anak serta dapat berakibat fatal.
Jangan pula mengoleskan obat pereda nyeri apa pun secara langsung pada gusi anak karena dapat melukai gusi. Anda dapat mengompres gigi anak yang sakit dengan es batu ata oleskan minyak cengkeh sebagai cara mengobati sakitnya sementara.
Pilihan obat sakit gigi alami untuk anak

Selain minum berbagai obat di atas, Anda juga bisa mencoba obat alami ini untuk meredakan sakit gigi anak di rumah:
1. Kumur air garam
Jika anak yang sakit gigi tidak mau minum obat, coba bujuk dirinya untuk berkumur air garam. Ini merupakan obat alami sakit gigi alami warisan leluhur.
Larutan air garam dapat meredakan sakit gigi dan gusi akibat gingivitis (radang gusi). Tak hanya itu. Berkumur dengan air garam juga dapat membantu melepas sisa makanan makanan yang terselip di sela gigi sekaligus membunuh bakteri yang menyebabkan plak.
Anda bisa melarutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat. Mintalah anak untuk berkumur-kumur selama beberapa detik dan buang bekas kumuran tadi. Ingat, air bekas berkumur jangan sampai ditelan. Lakukan ini setidaknya dua kali dalam sehari.
Setiap kali selesai berkumur, ajak anak untuk menyikat giginya sampai bersih.
2. Kompres dingin
Jika berkumur dengan air garam masih membuat anak rewel, cobalah mengompres sisi pipi yang giginya sakit dengan es batu. Suhu dingin dari es batu dapat membuat saraf mati rasa sehingga sensasi ngilunya berhenti sementara.
Tidak hanya itu saja, dinginnya es juga dapat mengempiskan bengkak pada gusi anak. Saat mencoba obat sakit gigi alami untuk anak yang satu ini, sebaiknya jangan menempelkan es batu langsung pada kulit.
Ambil beberapa bongkah es batu, lalu bungkus dengan waslap atau handuk kecil. Tempelkan waslap tadi pada sisi pipi yang terasa sakit selama 15-20 menit. Ulangi cara ini sampai gusi atau pipi bengkak yang dialami anak perlahan mereda.
Perlu diperhatikan bahwa pada sejumlah kasus, kompres dingin juga dapat memperparah sakit gigi. Jadi, perhatikan baik-baik reaksi yang timbul pada si kecil, dan lepaskan kompres tersebut bila ia tampak tidak nyaman.
3. Ajak anak rajin sikat gigi
Sakit gigi yang dialami anak Anda bisa disebabkan karena giginya bolong dan ada makanan yang tertinggal di dalam. Nah untuk menyingkirkan timbunan makanan di lubang gigi, ajak si kecil untuk rajin sikat gigi dua kali sehari; pada pagi dan malam hari.
Ajarkan cara menggosok gigi yang benar. Pastikan Anda membelikan sikat dan pasta gigi yang khusus untuk anak-anak. Selain itu, Pilih sikat gigi yang berbulu halus.
Cobalah menyikat bagian gigi yang sulit terjangkau atau sering diabaikan oleh si kecil, misalnya bagian gigi geraham dalam
Flossing gigi juga tak kalah pentingnya. Pasalnya, flossing dapat membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi maupun di bagian rongga mulut bagian dalam, yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi biasa.
Obat tidak manjur redakan sakit gigi anak, konsultasi ke dokter gigi
Perlu dipahami bahwa efek obat sakit gigi untuk anak, baik yang medis atau alami seperti kompres dingin, kumur air garam, sikat gigi, dan flossing, hanya bertahan sementara.
Jika kondisi si kecil tidak juga membaik atau malah memburuk dalam 24 jam, Anda harus segera membawanya ke dokter gigi untuk mencari tahu sumber masalahnya.
Anak-anak lebih berisiko mengalami infeksi gigi dan mulut ketimbang orang dewasa. Jadi, apabila Anda merasa khawatir terkait kesehatan gigi dan mulut si kecil, jangan ragu untuk mengajaknya berobat ke dokter gigi.
Dokter gigi dapat melakukan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan si kecil. Mulai dari cabut gigi, tambal gigi, dan lain sebagainya. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat sakit gigi jenis tertentu untuk anak Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar