backup og meta

Sistem Kerangka dan Anatomi Tulang Manusia, Mulai dari Kepala hingga Ujung Kaki

Sistem Kerangka dan Anatomi Tulang Manusia, Mulai dari Kepala hingga Ujung Kaki

Kerangka tulang manusia merupakan sistem gerak tubuh yang juga berfungsi menopang organ dan jaringan tubuh lainnya. Saat terjadi gangguan muskulosletal, artinya tubuh mungkin mengalami suatu kondisi tertentu pada tulang dan sendi. Agar lebih paham kondisi apa saja yang bisa terjadi pada tulang dan sendi, simak penjelasan lengkap dari sistem kerangka tulang manusia di bawah ini.     

Sistem kerangka tulang manusia

Pada saat baru lahir, tubuh manusia dibentuk oleh 270 tulang. Namun, seiring dengan perkembangan tubuh, beberapa dari tulang-tulang tersebut menyatu.

Pada saat mencapai usia dewasa, kerangka manusia hanya akan dibentuk oleh 206 tulang.

1. Jumlah tulang manusia

Jumlah kerangka tulang manusia yaitu 206 tulang. Namun, jumlah tersebut belum meliputi gigi dan tulang sesamoid (tulang di dalam tulang rawan).

Untuk lebih tepatnya, jumlah tulang manusia dapat terbagi sebagai berikut.

  • 80 tulang aksial, terdiri dari tulang tengkorak, tulang wajah, tulang hyoid. tulang pendengaran, tulang batang, tulang rusuk, dan tulang dada.
  • 126 tulang apendikular, meliputi tulang lengan, bahu, pergelangan tangan, tangan, kaki, panggul, pergelangan kaki, dan kaki.

Lalu, seperti apa anatomi tulang manusia? Simak penjelasan lengkap mengenai anatomi tulang dan juga sendi pada manusia berikut ini.

2. Fungsi tulang pada manusia

Sebelum mempelajari anatomi kerangka tulang manusia, Anda perlu memahami fungsi dari keberadaannya pada tubuh.

Dari kepala hingga jari kaki, tulang berfungsi untuk melindungi sekaligus membentuk tubuh. Tengkorak berfungsi melindungi otak sementara tulang rusuk melindungi organ vital di dada.

Selain itu, terdapat lima fungsi utama lainnya dari tulang manusia, di antaranya adalah berikut.

  • Pembentuk struktur di dalam tubuh.
  • Tempat menyimpan mineral dan lipid yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Tempat memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan elemen darah lainnya.
  • Melindungi organ-organ di dalam tubuh.
  • Memberi kemampuan tubuh untuk bergerak.

Bentuk-bentuk kerangka tulang manusia

Ada baiknya untuk memahami bentuk-bentuk dari tulang sebelum memahami anatomi kerangka tulang manusia.

Berdasarkan bentuknya, tulang manusia dibagi menjadi lima bentuk, yaitu sebagai berikut.

tulang manusia

sumber: Daydream Anatomy

1. Tulang panjang

Tulang panjang memiliki rongga dan bertanggung jawab sebagai penopang kerangka tubuh. Sebagai contoh tulang panjang yaitu sebagai berikut:

  • tulang paha (femur),
  • tulang betis (fibula),
  • tulang kering (tibia),
  • tulang telapak kaki (metatarsal),
  • tulang telapak tangan (metacarpal),
  • jari-jari (phalang), serta
  • tulang yang membentuk lengan yaitu humerus, ulna, dan radius.

2. Tulang pendek

Ukurannya kira-kira sepanjang lebar dan berbentuk seperti dadu atau bundar. Tulang ini yang memungkinkan Anda untuk bergerak.

Sebagai contoh tulang pendek antara lain adalah tulang yang membentuk pergelangan kaki (tarsal) dan tulang membentuk pergelangan tangan (carpal).

3. Tulang pipih

Tulang pipih memiliki ukuran yang sangat tipis, tapi ukuran dan bentuknya sangat bervariasi. Tulang ini memiliki area permukaan untuk melindungi otot yang terdapat pada tulang tersebut.

Contoh tulang pipih antara lain tulang rusuk (rib), tulang tengkorak (cranial), tulang dada (sternum), dan tulang belikat (scapula).

4. Tulang tidak teratur

Tulang tidak teratur memiliki bentuk yang tidak sesuai dengan tulang panjang, pendek, atau pipih. Sebagai contoh tulang tidak teratur adalah berikut:

  • tulang belakang (vertebrae),
  • tulang sacrum,
  • tulang ekor (coccygeal),
  • sebagian tulang yang membentuk wajah seperti tulang baji (sphenoid),
  • tulang pipi (zygomatic), dan
  • tulang ethmoid.

5. Tulang sesamoid

Tulang sesamoid adalah tulang yang tertanam di tendon (jaringan ikat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang). Tulang bulat kecil ini umumnya ditemukan di tendon tangan, lutut, dan kaki.

Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi tendon dari tekanan pada sendi dan meningkatkan efisiensi sendi. Salah satu contoh tulang ini adalah tempurung lutut (patella).

Anatomi tulang manusia

Anatomi kerangka tulang manusia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu aksial dan apendikular.

Tulang aksial

Tulang aksial mencakup semua tulang sepanjang tubuh, termasuk kerangka tengkorak yang meliputi tulang tengkorak dan kerangka wajah.

1. Tulang tengkorak

tengkorak manusia
sumber: Healthiack

Tengkorak melindungi bagian terpenting dari seluruh otak. Tengkorak sebenarnya terdiri dari tulang yang berbeda.

Beberapa tulang ini melindungi otak Anda, sedangkan yang lain membentuk struktur wajah Anda. Tulang tengkorak terdiri dari berikut ini:

  • tulang dahi (frontal),
  • tulang ubun-ubun (parietal),
  • tulang pelipis (temporal),
  • tulang pembentuk wajah yaitu tulang pipi, tulang baji, tulang rahang bawah (mandibula), tulang rahang atas (maksila), tulang air mata (lakrimal), dan tulang hidung (nasal).

2. Tulang belakang (vertebral coloumn)

kerangka manusia

Kerangka tulang belakang manusia memiliki 33 ruas tulang yang terbagi menjadi lima ruas.

Lima ruas tersebut meliputi 7 tulang leher (cervical), 12 tulang dada (thoracic), 5 tulang punggung bawah (lumbar), 5 tulang sacrum, dan 4 tulang ekor (coccygeal).

Masing-masing ruas tulang tersebut diberi nama berdasarkan huruf pertama dari ruas dan posisinya di sepanjang sumbu atas hingga bawah, kecuali sacrum dan tulang ekor.

Sebagai contoh, tulang dada atau thoracic yang paling atas disebut T1 dan yang paling bawah disebut T12.

3. Tulang rusuk dan tulang dada

Anatomi rangka tulang manusia juga meliputi tulang dada (sternum), yaitu tulang tipis berbentuk pisau yang terletak di sepanjang garis tengah tubuh Anda.

Sternum terhubung ke tulang rusuk oleh tulang rawan yang disebut kartilago kosta.

Tulang rusuk berguna untuk melindungi jantung, paru-paru dan hati serta organ lainnya di dalam rongga dada agar tetap aman.

Tulang rusuk manusia terdiri dari 12 pasang yang terdiri dari 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.

Tulang apendikular

Sementara itu, anatomi kerangka manusia bagian apendikular mencakup semua tulang yang membentuk tungkai atas, tungkai bawah, bahu, dan panggul dan menghubungkan dengan bagian aksial.

1. Tulang tangan

tangan

Anatomi tulang pada tangan terdiri dari tulang lengan atas (humerus), pergelangan tangan (carpal), telapak tangan (metacarpal) dan jari-jari.

Setiap lengan melekat pada tulang belikat (scapula) yaitu tulang segitiga besar di sudut tulang bagian atas setiap sisi tulang rusuk.

Humerus terletak tepat di atas siku Anda, lalu di bawah siku terdapat dua tulang, yaitu radius dan ulna.

Masing-masing berbentuk lebar pada bagian ujung dan tipis pada bagian tengah. Hal ini untuk memberikan kekuatan ketika bertemu tulang lain.

Pada ujung jari-jari dan ulna terdapat delapan tulang kecil yang membentuk pergelangan tangan Anda.

Pada telapak tangan terdapat lima tulang. Setiap jari tangan terdiri dari tiga ruas tulang, kecuali jempol hanya terdiri dari dua ruas tulang.

2. Tulang panggul

Anatomi tulang kaki akan melekat pada sekelompok tulang panggul yang berbetuk mangkuk yang menopang tulang belakang.

Tulang panggul terdiri dari tulang panggul kanan dan kiri yang setiap sisinya merupakan perpaduan dari tiga tulang yang besar, pipih, dan tidak teratur yaitu ilium, ischium, pubis.

3. Tulang kaki

kaki

Tulang kaki juga bagian dari anatomi kerangka tulang manusia yang berfungsi untuk menopang berat tubuh sehingga Anda bisa berdiri dan berjalan dengan tegak.

Tulang kaki dimulai dari panggul hingga lutut yang dinamakan tulang paha atau femur. Ini adalah tulang terpanjang di tubuh manusia. Tulang paha ini menempel pada tulang panggul.

Di lutut, terdapat tulang yang berbentuk segitiga yang disebut patella atau tempurung lutut. Tulang ini yang melindungi sendi lutut.

Di bawah lutut terdapat dua tulang kaki lainnya yaitu tibia atau dikenal dengan tulang kering dan fibula atau tulang betis.

Sama seperti tiga tulang di lengan Anda, ketiga tulang di kaki memiliki ujung yang lebih lebar daripada di tengah untuk memberi kekuatan ketika bertemu tulang lain.

Sementara tulang pergelangan kaki (metatarsal) sedikit berbeda dari pergelangan tangan.

Pada bagian pergelangan kaki terdapat tulang talus, yang melekat pada tulang betis dan membentuk pergelangan kaki, lalu di bawah tulang talus terdapat tumit yang tersambung dengan enam tulang lainnya.

Pada tulang telapak kaki (tarsal) terdapat lima tulang panjang yang menghubungkan ke jari-jari kaki. Setiap jari kaki memiliki tiga tulang kecil, kecuali jempol hanya memiliki dua tulang.

Hubungan kerangka tulang dengan sendi

Setelah mengetahui anatomi kerangka tulang manusia, Anda perlu memahami hubungan tulang dengan sendi di dalam tubuh manusia.

Menurut University of Rochester Medical Center, sendi merupakan tempat bertemunya dua atau lebih tulang di dalam tubuh.

Oleh karena itu, sendi sangat berkaitan erat dengan kerangka tulang manusia.

Sebagian besar sendi bersifat mobile atau bisa digerakkan, sehingga tulang pun juga semakin mudah melakukan pergerakan. Jenis persendian terdiri dari berikut ini.

1. Tulang rawan (cartilage)

Meski disebut tulang rawan, bagian dari sendi ini adalah jaringan yang menutupi atau melapisi sendi.

Tulang rawan ini dapat membantu mengurangi pergesekan yang terjadi akibat pergerakan di dalam sendi.

2. Membran sinovial (synovial membrane)

Bagian dari sendi ini melapisi kapsul sendi.

Selain itu, membran sinovial ini mengeluarkan cairan berwarna bening yang berbentuk sedikit kental dan lengket bernama cairan sinovial di sekitar persendian yang berfungsi sebagai pelumas sendi.

3. Ligamen (ligaments)

Ligamen adalah jaringan berserat tapi bersifat elastis dan berfungsi sebagai jaringan penghubung yang terdapat di sekitar persendian untuk mendukung sekaligus membatasi pergerakan sendi.

Ligamen bertugas untuk menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya.

4. Tendon (tendons)

Hampir mirip dengan ligamen, tendon berada pada sisi-sisi sendi dan melekat pada otot yang mengontrol pergerakan dari sendi.

Tendon berfungsi untuk menghubungjan otot dengan tulang.

5. Bursa

Sementara itu, bagian dari sendi ini adalah kantung berisi cairan yang terdapat di antara tulang-tulang, ligamen, atau struktur lainnya dari tulang manusia.

Fungsi dari kantung cairan ini untuk mengurangi gesekan yang terdapat di dalam sendi.

6. Meniskus

Sebenarnya, meniskus termasuk jenis tulang rawan. Namun, tulang rawan yang satu ini berbentuk seperti huruf C yang berfungsi sebagai bantalan yang terdapat pada persendian lutut.

Itulah informasi lengkap seputar anatomi tulang pada tubuh manusia. Semoga membantu menambah pengetahuan dan pemahaman Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Anatomy of a Joint – Health Encyclopedia – University of Rochester Medical Center. (2022). Retrieved 21 September 2022, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=85&contentid=P00044

Anatomy of the Bone. (2022). Retrieved 21 September 2022, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/anatomy-of-the-bone

Body Anatomy: Upper Extremity Bones | The Hand Society. (2022). Retrieved 21 September 2022, from https://www.assh.org/handcare/safety/bones

Bone Anatomy | Ask A Biologist. (2022). Retrieved 21 September 2022, from https://askabiologist.asu.edu/bone-anatomy

Classification of Bones | SEER Training. (2022). Retrieved 21 September 2022, from https://training.seer.cancer.gov/anatomy/skeletal/classification.html

Musculoskeletal System: Arthritis, Lower Back Pain, Bones, Muscles. (2022). Retrieved 21 September 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12254-musculoskeletal-system-normal-structure–function

Versi Terbaru

03/11/2022

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Mengulas Anatomi Ginjal Hingga Cara Kerjanya dalam Menyaring Darah

Anatomi dan Fungsi Lambung Manusia dalam Sistem Pencernaan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan