Anda yang punya diabetes mungkin dilema apakah ikut berpuasa atau tidak di bulan Ramadan. Tak sedikit pasien diabetes yang melewatkan puasa karena takut berimbas pada kadar gula darahnya. Padahal, puasa bisa mendatangkan kebaikan untuk membantu mengendalikan gula darah. Apa saja manfaat puasa untuk pasien diabetes?
Manfaat puasa untuk pasien diabetes
Bagi para penyandang diabetes, puasa merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Jika Anda mengonsumsi obat diabetes, gula darah bisa turun terlalu drastis saat asupan makan Anda berkurang. Kondisi ini disebut hipoglikemia.
Hal ini juga berlaku pada penderita diabetes yang terlalu banyak makan saat berbuka puasa. Bisa-bisa, kebiasaan ini akan membuat gula darah melonjak tinggi melebihi kisaran normal. Jadilah hiperglikemia.
Meski ada beberapa risiko, puasa tetap membawa manfaat untuk penderita diabetes. Sebelum memutuskan puasa atau tidak, Anda perlu memahami apa saja manfaat puasa untuk pengidap diabetes.
1. Gula darah lebih terkendali
Ketika Anda sudah berpuasa selama 8 jam, tubuh mengalami banyak perubahan. Perubahan yang paling besar adalah saat menggunakan serta mengolah energi yang akan digunakan.
Pada awalnya, tubuh memang menggunakan glukosa sebagai energi utama. Namun, ketika gula tersebut habis, tubuh akan mulai memecah cadangan lemak untuk dijadikan energi.
Jika lemak terus-terusan digunakan sebagai energi, bukan tidak mungkin berat badan Anda akan menurun.
Nah, rupanya, penurunan berat badan ini bisa memengaruhi kerja tubuh dalam mengatur kadar gula darah, kolesterol darah, hingga tekanan darah.
Itu sebabnya, puasa diketahui memiliki manfaat sebagai salah satu cara mengendalikan kadar gula darah.
2. Mengurangi dosis obat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Diabetic medicine (2007) menjelaskan puasa dapat memengaruhi seberapa banyak obat insulin yang Anda butuhkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, orang dengan diabetes tipe 1 yang sukses menjalankan puasa dengan mengurangi dosis insulin yang dibutuhkan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa manfaat puasa untuk penyandang diabetes salah satunya adalah mengurangi dosis insulin. Akan tetapi, penelitian-penelitian lain yang lebih menjanjikan masih diperlukan.
Terutama penelitian mengenai apakah kondisi ini hanya bertahan sementara atau justru bisa berlangsung seterusnya.
3. Menjaga kesehatan organ hati
Manfaat puasa juga bisa membawa pengaruh baik pada hati, termasuk untuk kesehatan hati penyandang diabetes.
Pada umumnya, tubuh Anda tidak sepenuhnya menggunakan glukosa, sebagian akan disimpan sebagai cadangan energi (glikogen) yang tersimpan di hati Anda.
Namun, jika Anda berhenti makan dalam waktu yang cukup panjang, tubuh akan mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Jurnal Experimental and therapeutic medicine (2021) menjelaskan bahwa pembakaran lemak sebagai energi ini akan mengurangi berat badan.
Ketika berat badan tubuh terjaga dan terhindar dari obesitas, kondisi ini akan menjaga kesehatan hati.
Namun, penelitian ini masih diuji pada hewan sehingga masih dibutuhkan penelitian berskala besar pada manusia untuk membuktikan manfaat puasa ini.