Kehilangan banyak berat badan dalam waktu singkat dapat memperparah kondisi diabetes, bahkan memicu komplikasi seperti ketoasidosis diabetik. Namun, sering kali penderita diabetes khawatir gula darahnya akan naik ketika berusaha menambah berat badan. Nah, cara berikut dapat membantu menggemukan badan penderita diabetes tanpa membuat kadar gula darah melonjak naik.
Berbagai cara menggemukkan berat badan untuk pasien diabetes
Penderita diabetes (diabetesi) yang ingin menambah berat badan perlu berhati-hati dalam memilih makanan.
Meskipun salah satu kunci menaikkan berat badan adalah menambah asupan kalori, menyantap makanan tinggi kalori bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Selain memilih nutrisi terbaik, diabetesi perlu melakukan perubahan pola makan dan memantau asupan kalori setiap kali mengonsumsi makanan dan minuman.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggemukkan berat badan penderita diabetes dan tak lupa tetap mengontrol gula darah.
1. Menambah asupan protein
Untuk menaikkan berat badan, penderita diabetes dapat makan sumber protein berkualitas yang berasal dari ayam, telur rebus, dan ikan.
Sementara itu, untuk protein nabati bisa diperoleh dari buncis, makanan olahan kacang kedelai (tahu dan tempe), dan kacang-kacangan.
Beberapa sumber protein ini juga mengandung karbohidrat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan jumlah kandungan karbohidratnya dan menyesuaikan dengan kebutuhan karbohidrat harian.
2. Batasi konsumsi makanan atau minuman rendah kalori
Makanan atau minuman rendah kalori seperti kopi, teh, dan camilan diet bisa menutupi rasa lapar tanpa memberikan banyak energi. Akibatnya, Anda bisa semakin kehilangan nafsu makan.
Oleh karena itu, pilihlah camilan sehat yang tinggi kalori dan kaya gizi sehingga bisa membantu menambah berat badan dan mengontrol gula darah.
Beberapa jenis camilan sehat untuk diabetes yang bisa dicoba adalah:
- buah-buahan segar seperti pisang, apel, pir, stroberi,
- roti gandum dengan selai buah alpukat (avocado toast),
- yoghurt rendah lemak dengan granola atau buah, dan
- kacang almon, kacang mete, atau pistachio.
3. Perbanyak makanan tinggi kalori yang bernutrisi
Salah satu cara terpenting saat penderita diabetes berusaha menggemukkan badan adalah memilih makanan tinggi kalori tapi tetap kaya gizi.
Meskipun tinggi kalori, hindari konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula sehingga tak memengaruhi kadar gula darah dan kolesterol.
Konsumsilah sumber karbohidrat kaya serat, vitamin, dan mineral yang memiliki indeks glikemik yang rendah, contohnya adalah:
- nasi merah atau cokelat,
- kacang-kacangan,
- jagung,
- biji-bijian seperti gandum dan granola, dan
- buah alpukat.
Penting untuk diingat, Anda tetap perlu menyesuaikan asupan sumber karbohidrat untuk diabetes ini dengan kebutuhan karbohidrat harian sehingga gula darah tetap terkontrol.
Melansir Diabetes UK, penderita diabetes bisa mengonsumsi produk olahan susu seperti susu rendah lemak, krim, keju, atau yoghurt sebagai sumber kalori tambahan.
Konsultasikan lebih dulu dengan dokter atau spesialis gizi mengenai jumlah asupan karbohidrat yang sesuai untuk mencapai berat badan ideal. Anda juga bisa langsung mengeceknya di kalkulator BMI ini.
4. Beralih ke sumber lemak baik (tak jenuh)
Kombinasikan sumber karbohidrat tinggi serat dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti mono dan polisaturated fats.
Sumber lemak tak jenuh biasanya merupakan makanan dengan kalori tinggi untuk membantu menambah berat badan penderita diabetes yang nafsu makannya menurun.
Jenis-jenis makanan yang mengandung lemak sehat di antaranya:
- alpukat,
- biji-bijian,
- kacang-kacangan, dan
- ikan laut seperti tuna, sarden, dan salmon.
Untuk mengolahnya, Anda bisa memakai minyak yang juga mengandung lemak baik, seperti minyak kanola, minyak zaitun, dan minyak jagung.
5. Makan lebih sering dalam porsi kecil
Makan dengan porsi kecil tapi lebih sering dapat menjadi cara menggemukkan badan yang efektif untuk penderita diabetes, terutama ketika nafsu makan sedang sangat rendah.
Menyantap makanan untuk diabetes dalam jumlah sedikit akan lebih mudah daripada makan dalam porsi besar sekaligus.
Anda bisa makan setidaknya 6 kali dalam sekali dengan porsi yang lebih kecil dan selingi dengan camilan sehat yang membantu meningkatkan nafsu makan.
6. Lengkapi dengan suplemen kaya gizi
Minum suplemen juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Dengan begitu, penderita diabetes akan lebih mudah menambah berat badan.
Namun, berhati-hatilah dengan efek samping reaksi suplemen dengan obat-obatan diabetes yang Anda gunakan, termasuk suntik insulin.
Berdiskusilah dengan dokter untuk menentukan jenis suplemen makanan yang aman untuk kondisi diabetes Anda.
7. Berolahraga lebih rutin
Olaharaga dapat membentuk dan menambah massa otot dalam tubuh sehingga bisa menjadi cara menggemukkan badan untuk penderita diabetes.
Cobalah jenis olahraga untuk diabetes yang berfokus memperkuat otot-otot besar seperti dada, punggung, tangan, dan kaki.
Beberapa contoh latihan untuk meningkatkan kekuatan otot adalah angkat beban menggunakan barbel, sabuk beban, kettlebells, atau alat di pusat kebugaran.
Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes, tetapi penyakit ini juga bisa menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.
Beberapa cara bisa dicoba penderita diabetes untuk menggemukkan badan, mulai dari meningkatkan asupan protein hingga makan lebih sering dalam porsi kecil.
Untuk membantu pengendalian penyakit, sebaiknya Anda tetap rutin berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam.
Sebagai langkah awal, Anda bisa meminta saran klinis dari spesialis gizi untuk menyusun program menaikkan berat badan.
[embed-health-tool-bmi]