Anda juga bisa mencampurkannya ke dalam makanan lain, misalnya sup, bubur, mie, atau bahkan makanan penutup seperti puding.
4. Susu sapi
Susu sapi bisa menjadi sumber kalsium dan fosfor yang baik untuk anak. Kedua kandungan tersebut diketahui penting untuk membangun tulang dan otot anak.
Akan tetapi, perlu diperhatikan ketentuan pemberian susu sapi sesuai dengan usia anak. Jika anak Anda belum berusia 2 tahun, berikan susu yang mengandung lemak, bukan susu rendah lemak atau skim.
Ini karena anak umumnya memerlukan energi ekstra untuk tumbuh dan berkembang, kecuali jika ia memang sudah kelebihan berat badan.
5. Selai kacang
Selai kacang diketahui bisa memberi anak energi dan protein yang dibutuhkan karena mengandung tinggi lemak tak jenuh tunggal.
Namun demikian, beberapa merek selai kacang mengandung tambahan gula, garam, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi parsial.
Sayangnya, hal ini bisa membuat kualitas nutrisi di dalam selai kacang menjadi menurun dan menjadikannya makanan yang kurang sehat untuk anak.
Untuk itu, pastikan selai kacang yang Anda pilih memiliki nutrisi yang tetap terjaga.
Anda bisa mengoleskan selai kacang pada makanan anak, seperti biskuit, atau menjadikannya topping pada es krim atau pancake.
6. Makanan dari gandum utuh
Gandum utuh mengandung jenis serat yang bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit pada anak. Akan tetapi, beberapa anak mungkin tidak suka rasa gandum utuh.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa berikan gandum utuh berupa sereal atau biskuit sebagai makanan camilan sehat untuk anak.
Anda Juga bisa mencampurkan gandum utuh (seperti beras merah dan roti gandum utuh) dengan gandum olahan (seperti nasi putih dan roti putih) agar anak bisa terbiasa dengan rasa gandum utuh.
7. Daging
Makanan bernutrisi tinggi untuk anak berikutnya, yaitu daging merah. Daging merah bisa menjadi sumber protein dan zat besi yang baik untuk anak.
Zat besi bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak serta mendukung kekebalan tubuh anak.
Untuk menyajikan daging yang tepat bagi anak, pilih daging yang empuk, kemudian cincang atau potong kecil-kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar