backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Jenis Sayur Terbaik untuk Anak yang Wajib Ibu Tahu

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus · General Practitioner · Rumah Sakit Permata Bekasi


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 01/12/2022

    5 Jenis Sayur Terbaik untuk Anak yang Wajib Ibu Tahu

    Semua jenis sayur sejatinya bermanfaat bagi kesehatan sang buah hati. Namun, jenis sayur tertentu dinilai lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak karena kandungan nutrisi di dalamnya. Apa saja?

    Berapa banyak kebutuhan sayur untuk anak?

    Kebutuhan sayuran setiap anak berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelaminnya. Melansir laman Healthy Kids, berikut adalah jumlah sayuran yang harus dikonsumsi anak-anak dalam sehari berdasarkan kedua faktor tersebut:

    • 1 hingga 2 tahun: 2-3 sajian
    • 2 hingga 3 tahun: 2,5 sajian
    • 4 hingga 8 tahun: 4,5 sajian
    • 9 hingga 11 tahun: 5 sajian
    • 12 hingga 18 tahun: laki-laki 5,5 sajian, sementara perempuan 5 sajian

    Satu sajian sama dengan 75 gram sayuran atau setara dengan setengah mangkuk kecil bayam matang. Itu artinya, jika Anda memiliki anak berusia 7 tahun, maka kebutuhan sayur hariannya adalah sebanyak 337,5 gram.

    Jenis sayur terbaik untuk tumbuh kembang anak

    sayur rendah karbohidrat

    Setelah mengetahui kebutuhan sayur harian si kecil, kini saatnya memenuhi kebutuhannya dengan jenis sayur terbaik. Berikut adalah beberapa jenis sayur terbaik untuk anak:

    1. Wortel

    Wortel merupakan salah satu jenis sayur yang baik untuk anak. Sayur yang satu ini kaya akan beta-karoten.

    Beta-karoten adalah bahan baku vitamin A yang sangat penting dalam pertumbuhan anak, terutama untuk membangun sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

    Sayuran ini juga mengandung banyak vitamin B1, B3, dan B6. Vitamin B1 membantu tubuh memproduksi energi, vitamin B3 bermanfaat bagi perkembangan otak, sementara vitamin B6 diperlukan dalam perkembangan sistem saraf.

    2. Brokoli

    Brokoli adalah salah satu jenis sayur terbaik untuk anak karena kaya akan vitamin A, vitamin C, dan folat. Vitamin A pada brokoli dapat menunjang kesehatan mata dan melindungi sel-sel tubuh anak dari kerusakan.

    Selain itu, vitamin C juga merangsang pembentukan kolagen yang berguna dalam pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh.

    Folat dalam brokoli juga diperlukan dalam proses pembelahan dan perkembangan sel-sel baru yang menyusun tubuh.

    3. Jagung manis

    Jagung manis selama ini dikenal sebagai sumber energi karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Padahal, sayuran berbentuk biji ini juga mengandung protein yang berperan penting dalam pertumbuhan anak.

    Protein memiliki beragam fungsi dalam proses pertumbuhan anak. Di antaranya membentuk struktur sel, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, membangun massa otot, mengatur jaringan dan organ, serta membentuk enzim dan antibodi.

    4. Bayam

    Jika Anda mencari jenis sayur dengan kandungan vitamin dan mineral terbaik untuk anak, bayam adalah salah satunya. Sayuran hijau gelap ini mengandung vitamin A, C, E, asam folat, zat besi, kalsium, dan masih banyak lagi.

    Kombinasi seluruh zat gizi tersebut bermanfaat untuk perkembangan mata, perlindungan sel tubuh dari kerusakan, produksi energi, kesehatan pencernaan, serta menjaga kelangsungan fungsi tubuh selama masa pertumbuhan.

    5. Jamur

    Nutrisi yang paling banyak terdapat pada jamur adalah protein, vitamin B12, kalsium, serta zat besi. Uniknya, jamur juga mengandung vitamin D yang biasanya terdapat pada susu dan produk turunannya.

    Kandungan vitamin D dan kalsium pada jamur amat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga membantu penyerapan zat besi yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah.

    Memberikan jenis sayur yang terbaik untuk anak tentu akan sangat membantu proses tumbuh kembangnya. Berbagai nutrisi penting di dalamnya tentu akan membawa banyak manfaat untuk anak. Nah, tugas Anda sebagai orangtua adalah mengenalkan sayur-sayuran ini sejak dini agar anak mendapatkan manfaatnya secara optimal.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus

    General Practitioner · Rumah Sakit Permata Bekasi


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 01/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan