Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTrauma
Assalamu'alaikum, bagaimana cara menghilang trauma dengan seseorang?
Saya dulu punya teman, saya dulu bermain roleplayer di telegram, saat itu saya memang suka bercanda dengan dia, saat saya memutuskan untuk tidak berteman lagi, dia mulai meneror saya, mulai mengirimi foto saya, dia mendapatkan foto saya dari sekolah smp saya, dan ia berkata "lo dasar gendut jelek, dan berbohong"
Ia terus mengirim foto saya, dan mengancam saya untuk menyebar foto saya dengan judulnya "hati-hati orang pembohong" Pada saat itu, saya mulai panik, dan memilih trauma yang srius, sampai-sampai saya berpikir apa saya mati saja,
Pada saat itu dia sudah tidak memperdulikan saya, dan dia me chat saya lagi, perasaan seperti tidak enak, stress yang berlebihan, pada saat itu sy mengalami trauma yang berat, sampai-sampai dulu saya mau minum pemutih , tapi alhamdulillah itu di berhentikan sama keluarga saya
Saya mohon bagaimana saya menghilang trauma tersebut, sampai sekarang teman saya itu masih meneror saya
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Untuk info lebih lanjut mengenai trauma psikologis dapat dibaca pada artikel berikut: https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/trauma/
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
hellosehat.com