🔥 Diskusi Menarik

Tidak kerja tidak makan

Selama ini dalam konsep umum juga ajaran agama menekankan bahwa kalau tidak bekerja jangan makan. Sampai di mana hal itu dapat dibenarkan? Karena memang ada orang yang tidak bisa bekerja krn punya cacat, sudah uzur, handicapped lainnya tapi tetap dipelihara keluarga dan kerabat atau Panti sosial atau dinas sosial. Jadi apakah bekerja itu wajib? Kalo wajib belajar hrs sampai SMA/SMK. Kalo di negara2 maju bekerja wajib bagi usia produktif sampai lansia selama belum pikun. Kalo tdk kerja akan dikenakan sanksi. Begitu juga kalo anaknya tdk mau sekolah maka ortunya dipenjarakan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Dalam psikologi, makna pekerjaan merujuk pada sejauh mana seseorang merasa bahwa pekerjaannya memiliki arti, tujuan, atau signifikansi pribadi dan sosial. Ini mencakup perasaan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak hanya bermanfaat secara praktis, tetapi juga memberikan nilai yang lebih mendalam seperti kontribusi pada masyarakat, pengembangan diri, atau pencapaian tujuan hidup.

Makna pekerjaan juga bisa terkait dengan identitas seseorang, di mana pekerjaan menjadi bagian dari siapa mereka dan bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri. Aspek ini sangat penting untuk kesejahteraan mental, karena pekerjaan yang bermakna dapat meningkatkan motivasi, kepuasan kerja, dan kesejahteraan psikologis, sementara pekerjaan yang tidak bermakna dapat menyebabkan stres, ketidakpuasan, dan bahkan burnout.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan konteks yang Anda berikan, terdapat beberapa pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengan konsep bekerja dan makan. Secara umum, konsep "tidak kerja tidak makan" sering digunakan untuk menekankan pentingnya bekerja untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Namun, ada situasi di mana seseorang mungkin tidak dapat bekerja karena cacat, uzur, atau kondisi lainnya yang menghalangi mereka untuk bekerja.

Dalam hal ini, masyarakat, keluarga, panti sosial, atau dinas sosial dapat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan dan perawatan kepada orang-orang yang tidak dapat bekerja. Beberapa negara maju mungkin memiliki kebijakan yang mewajibkan orang-orang usia produktif untuk bekerja selama mereka masih mampu, namun juga memberikan perlindungan dan dukungan kepada mereka yang tidak dapat bekerja.

Penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki keadaan dan kondisi yang berbeda, dan konsep bekerja sebagai kewajiban dapat bervariasi tergantung pada konteks sosial, budaya, dan kebijakan negara. Dalam hal pendidikan, wajib belajar hingga tingkat tertentu biasanya diatur oleh pemerintah untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke pendidikan yang layak.

Dalam konteks kesehatan dan keseimbangan hidup, penting untuk menjaga keseimbangan antara bekerja dan menjaga kesehatan fisik serta mental. Workaholism atau kecanduan kerja dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keseimbangan hidup seseorang. Menetapkan batasan, mengatur waktu istirahat, dan menghargai kegiatan di luar pekerjaan juga penting untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat.

Jadi, sementara bekerja dapat dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan makan dan kehidupan sehari-hari, penting juga untuk memperhatikan kondisi individu dan menjaga keseimbangan antara bekerja, kesehatan, dan kehidupan pribadi. Semoga jawaban ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terkait konsep bekerja dan makan dalam berbagai konteks. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan