Stress
Saya seorang mahasiswi semester 4, saya saat ini memiliki permasalahan yang cukup sepele sebenarnya dengan keluarga namun permasalahan tersebut dibuat besar oleh kakak saya dan semua orang termasuk orang tua saya memojokkan saya, saya merasa tertekan, saya juga cukup kecewa dengan orang tua yang tidak bisa tegas dalam mengambil sikap dan membedakan siapa yang benar dan siapa yang salah, akhirnya saya yang harus keluar dari rumah dari pada dipojokkan dan ditekan oleh saudara saya setiap harinya, saya bercerita ke orang orang terdekat saya, berharap pikiran saya tenang, namun semua orang malah menghakimi saya, jujur disini saya merasa bukan kesalahan saya, bahkan orang tua saya pun tahu itu bukan kesalahan saya, tapi kenapa semua orang menghakimi saya? Cara terbaik untuk menghilang dari dunia ini bagaimana ya? Apakah harus meminum racun tikus? Melompat ke rel saat kereta lewat? Melompat dari jembatan saat sungai deras?atau menyiapkan tali untuk saya menghilang dari dunia ini?
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri sendiri. Dengan demikian, dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan melihat dari sudut pandang lain. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan mendiskusikan hal ini bersama orang tua dengan komunikasi hangat dan terbuka agar saling memahami kondisi, harapan, dan pandangan masing masing. Dengan saling terbuka, secara tidak langsung akan saling menguatkan. Anda tidak perlu malu untuk memulai duluan saat berkomunikasi.
Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Anda juga dapat menemukan aktivitas produktif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran negative anda. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya.
Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog/ psikiater) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat.
Semoga membantu ya