🔥 Diskusi Menarik

Stres

Halo dok, saya baru 8 bulan menikah. Saya tidak tau kalau suami saya mengidap skizo, saya jujur shock dengan keadaan suami saya, bagaimana saya harus menghadapinya ya dok ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Mendampingi pasangan dengan gangguan jiwa (sebagai caregiver) tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat pasangan dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian. Anda tidak perlu malu untuk meminta bantuan anggota keluarga lainnya jika merasa kewalahan.


Anda dapat memulai dengan mengajak pasangan anda konsultasi langsung ke psikolog agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisinya saat ini. Jika diperlukan, psikolog nantinya akan memberikan rujukan ke Psikiater agar mendapatkan penanganan dengan obat-obatan. Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami oleh pasangan anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.


Anda juga dapat mengajak pasangan untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahan pasangan, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Kemudia anda dapat menunjukkan dukungan seperti “bagaimana pun kondisimu, saya tetap ada disampingmu. Kamu tidak

sendirian” atau bisa mananyakan “apa yang kamu harapkan dari saya sebagai pasangan? Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu kamu?” (sebaiknya diberikan pelukan hangat agar merasa lebih tenang). Dengan kata lain, kembangkan komunikasi terbuka dan hangat agar saling mengetahui dan memahami kondisi masing-masing, serta meminimalisir kesalahpahaman. Apabila istri menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya.

Semoga membantu ya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang menghadapi situasi yang mengejutkan dan sulit dengan suami Anda yang mengidap skizofrenia. Menghadapi kondisi ini memang bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu menghadapinya:
  1. Cari informasi: Upayakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang skizofrenia, termasuk gejala, pengobatan, dan cara mengelola kondisi tersebut. Dengan memahami lebih banyak tentang kondisi suami Anda, Anda akan lebih siap dalam menghadapinya.

  2. Dukungan keluarga dan teman: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman terdekat. Berbagi pengalaman Anda dengan orang-orang yang peduli dapat memberikan Anda dukungan emosional dan praktis.

  3. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental: Segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikiater atau psikolog. Mereka dapat memberikan penilaian dan rekomendasi pengobatan yang tepat untuk suami Anda. Juga, mereka dapat memberikan Anda saran dan dukungan dalam menghadapi situasi ini.

  4. Terlibat dalam perawatan suami Anda: Dukung suami Anda dalam menjalani perawatan yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan mental. Pastikan Anda terlibat dalam proses perawatan, seperti mengingatkan suami Anda untuk minum obat, menghadiri sesi terapi bersama, dan memberikan dukungan emosional.

  5. Jaga kesehatan diri sendiri: Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda sendiri. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari terapis atau kelompok dukungan jika Anda merasa perlu.

Ingatlah bahwa setiap individu dengan skizofrenia memiliki pengalaman yang unik, dan perjalanan Anda mungkin akan berbeda dari orang lain. Tetapi dengan dukungan yang tepat dan pengetahuan yang memadai, Anda dapat membantu suami Anda dalam mengelola kondisinya dan membangun hubungan yang sehat. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Semoga Anda dan suami Anda dapat menghadapi tantangan ini bersama-sama.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan