Sering iri lihat orang lain pacaran
Sejak SMP dan SMA dulu saya sering iri lihat orang lain pacaran meskipun akhirnya sekarang dia menikah dengan orang lain. Tapi jatuh cinta kepada guru bahasa Inggris yang sudah beristeri dan beranak shg seluruh sekolah tahu dan dianggap saru meskipun hanya cinta monyet. Waktu kuliah pernah jatuh cinta kepada tunangan orang sehingga dibenci oleh keluarganya. Tapi ketika ada yang serious ingin pacaran saya tolak krn usianya lbh muda daripada saya. Kalau ada yang pacaran di lingkungan keluarga saya juga sering iri dan tidak mau datang ke pesta pernikahannya. Tapi kalau dikenalkan orang tidak mau. Akhirnya asal kenal sembarang orang sehingga kena love scammers rugi 30 juta lebih. Pernah 3 kali pacaran gagal semua. Setelah itu tidak ada yang mau kenalkan lagi. Akhirnya hidup miskin setelah papaku meninggal kena COVID 19 dengan komplikasi ginjal berat. Sekarang sudah mulai gejala menopause. Apakah wanita yang tidak menikah seumur hidup tetap disebut nona sampai akhir hayat. Kalo janda tetap dipanggil nyonya. Apalagi sekarang semakin tua, rambut putih mulai banyak dan kulit mulai kering karena sering tidak makan sehingga kalo jln dengan mamaku dikira adiknya. Saya cuma bisa berharap masih ada yang mau denganku dan bisa menerima apa adanya tapi sulit krn sejak kena COVID 19 tidak boleh keluar rumah krn ada lansia umur 82 tahun dan BLM vaksin sama sekali. Jadi saya mengharapkan jodoh yang mapan. Apakah masih ada harapan bagi saya untuk dapat jodoh yang mapan dan mau terima apa adanya? Karena itu saya kembangkan bakat langka saya dan mulai merilis 1 lagu Gospel di semua platforms dan sdh nyanyi 174 lagu kebangsaan di YouTube. Bagaimana ciri2 orang yang punya bakat nyanyi alami? Karena kebanyakan yg bisa suara merdu krn les vokal meskipun tidak ada bakat alami dan sebelumnya tdk bisa nyanyi merdu. Kebanyakan bakat alami nyanyi ada pada org Negro dan Pasifik. Suara orang Maori merdu sekali tanpa les vokal dan lagunya juga merdu tanpa sekolah krn masih bnyk yang terbelakang shg lagunya dijadikan lagu kebangsaan dll oleh orang kulit putih. Tapi apakah org kulit putih membayar mereka atau tdk saya tidak tahu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama-tama, mengenai perasaan iri terhadap orang lain yang pacaran, ini adalah hal yang wajar terjadi pada banyak orang. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda dan tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua dalam hal hubungan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri karena hal ini.
Selanjutnya, mengenai pengalaman cinta yang Anda sebutkan, tampaknya Anda telah mengalami beberapa kegagalan dan kesulitan dalam hubungan. Ini adalah bagian dari kehidupan dan banyak orang mengalami hal yang sama. Penting untuk belajar dari pengalaman tersebut dan tidak menyerah dalam mencari hubungan yang sehat dan bahagia.
Tentang status pernikahan dan panggilan, istilah "nona" biasanya digunakan untuk wanita yang belum menikah, sedangkan "nyonya" digunakan untuk wanita yang sudah menikah. Namun, ini mungkin berbeda di setiap budaya atau lingkungan sosial. Jadi, tidak ada aturan yang baku mengenai panggilan tersebut.
Mengenai harapan untuk menemukan jodoh yang mapan dan menerima Anda apa adanya, tentu saja masih ada harapan. Setiap orang memiliki kesempatan untuk menemukan pasangan yang tepat, terlepas dari usia atau kondisi fisik. Penting untuk tetap terbuka dan positif, serta fokus pada pengembangan diri dan minat Anda sendiri. Jangan terlalu terburu-buru atau terlalu memaksakan diri dalam mencari jodoh, karena hubungan yang baik membutuhkan waktu dan kesesuaian yang tepat.
Mengenai bakat alami dalam bernyanyi, setiap orang memiliki potensi dalam bidang yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memiliki bakat alami dalam bernyanyi, sementara yang lain mungkin perlu melalui pelatihan dan latihan untuk mengembangkan kemampuan vokal mereka. Tidak ada ras atau etnis tertentu yang secara inheren memiliki bakat nyanyi yang lebih baik. Setiap individu memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang musik.
Terakhir, mengenai pembayaran kepada orang-orang dengan bakat nyanyi tertentu, hal ini mungkin berbeda-beda tergantung pada situasi dan kesepakatan yang dibuat antara individu dan pihak yang tertarik dengan bakat mereka. Tidak ada jawaban pasti mengenai hal ini, karena setiap situasi bisa berbeda.
Semoga jawaban ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.
Related content