🔥 Diskusi Menarik

Saya merasa ditolak semua orang

Ketika Masih SD dulu Masih bisa hidup normal krn sekolah siang JD bangun jam 7 pagi, kalau libur bangun jam 8 atau 9 pagi. Tapi stlh SMP sekolah pagi maka siang bnyk tidur tapi msh bisa hidup normal meskipun minum obat psikiater Haldol tapi akhirnya stop ketika bdn JD gemuk, makan rakus Dan timbul strie di paha. Setelah SMA saya minum obat Anatensol yg tdk cocok kepala pusing mata JD minus Dan silinder akhirnya distop. Tapi pola tidur JD berubah. Tiap hari bgun jam 12 siang kecuali kuliah pagi. Stlh lulus S-2 malah pagi baru tidur Dan bangun mulai jam 1 siang sampai jam 5 sore. Krn kecewa tdk dpt kerja. Akhirnya kerja freelance tapi honor sdkt Dan msh bergantung ortu. Krn tdk berani kerja di luar kota atau luar negeri. Stlh ayah meninggal tahun 2020 krn kena COVID 19 Dan komplikasi ginjal berat, ibu Dan saya JD tanggungan saudara Dan saya sulit jodoh krn punya schizoaffective disorder depresif bahkan kena tipu scammer 30 juta lebih sehingga dibenci saudara. JD sering tdk makan kdg2 sampai 3 hari, tdk mandi bisa sebulan kecuali stlh kontrol psikiater RSJ dgn BPJS Kesehatan. Saya hanya gembira kalo ada order kerja Dan bisa nyanyi lagu kebangsaan negara-negara di YouTube Dan sekarang sudah 156 lagu kebangsaan Dan Masih bisa tambah lagi sebisanya. Tapi bakat langka saya Masih blm bnyk dikenal kecuali komunitas medsos. Barusan ini saya ikut lomba cover lagu Dan menulis cerita semoga menang. Tapi saya merasa didiskriminasi oleh teman2 yg bilang saya tdk normal. Mereka jaga jarak denganku. Krn itu kdg2 saya berpikir pindah keluar negeri yg sdh maju terutama Singapore yg terdekat dulu krn keponakan saya yang asperger tapi jenius diterima dgn baik Dan masa depannya diperhatikan meskipun msh permanent resident. Sdgkan saya tdk jelas masa depannya krn sptnya org tdk mau bergaul denganku. Krn itu kdg2 saya berpikir pindah keluar negeri yg maju agar bisa dapat award untuk nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih Dari seratus yg termasuk bakat langka, dpt kerja yg cocok termasuk penyanyi Gospel Dan bisa bertemu jodoh yang mau menerima apa adanya Dan lingkungan yg mau menerima apa adanya. JD sebaiknya bagaimana?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami salut dan mengapresiasi perjuangan keras anda dalam menjalani setiap proses kehidupan. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga. Setiap individu memiliki karakter dan keunikan masing-masing, sehingga dengan mengenali hal tersebut dapat membuat anda lebih mencintai diri sendiri. Tetap fokus pada potensi yang dapat dikembangkan agar menjadi versi terbaik dari diri anda.


Perlu diketahui bahwa gangguan skizoafektif adalah gangguan kejiwaan dimana seseorang mengalami kombinasi sekaligus antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan mood/ suasana hati (episode depresif atau mania). Oleh karena itu untuk mendiagnosa seseorang mengalami gangguan ini, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam dan menyeluruh oleh professional agar ditemukan dignosa dan intervensi yang tepat, sehingga tidak diajurkan untuk mendiagnosa diri sendiri (self diagnose) karena akan memperburuk kondisi yang bersangkutan.


Gangguan kejiwaan ini memiliki gejala yang dapat dikontrol melalui terapi obat dan/atau terapi dengan pendekatan psikologis. Gejala yang dirasakan pun dapat menghilang atau kambuh kembali, sehingga diperlukan untuk mengenali pemicu kekambuhan dan melakukan kepatuhan minum obat sesuai resep dokter.


Selain itu, anda dapat memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami kepada psikolog/ psikiater yang menangani anda. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.


Anda juga dapat aktif beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat berbagi kekhawatiran dan kegelisahan ke orang sekitar yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman. Sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya lainnya dari sekitar anda.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikiater/ psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban sejelas mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Dari cerita yang Anda sampaikan, terlihat bahwa Anda mengalami berbagai tantangan dalam kehidupan Anda, termasuk perubahan pola tidur, masalah kesehatan mental, kesulitan dalam mencari pekerjaan, dan perasaan ditolak oleh orang-orang di sekitar Anda. Saya dapat memahami bahwa ini bisa menjadi situasi yang sulit dan mempengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan bukan seorang dokter, jadi saran yang saya berikan hanya bersifat umum. Namun, berikut beberapa hal yang mungkin dapat membantu Anda:

  1. Konsultasikan dengan dokter: Saya melihat bahwa Anda telah berkonsultasi dengan psikiater sebelumnya. Saya sarankan Anda untuk terus berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental yang dapat membantu Anda mengelola schizoaffective disorder dan depresi Anda. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk kondisi Anda.

  2. Dukungan sosial: Penting untuk memiliki dukungan sosial yang baik dalam menghadapi tantangan hidup. Cobalah untuk mencari kelompok dukungan atau komunitas yang dapat memahami dan mendukung Anda. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan praktis dalam menghadapi masalah yang Anda hadapi.

  3. Pertimbangkan terapi: Selain obat-obatan, terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku atau terapi bicara dapat membantu Anda mengatasi masalah mental dan emosional yang Anda alami. Terapis dapat membantu Anda mengembangkan strategi dan keterampilan untuk mengatasi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mengelola hubungan sosial.

  4. Cari pekerjaan yang sesuai: Jika Anda merasa tidak puas dengan pekerjaan freelance Anda saat ini, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang lebih cocok dengan minat dan bakat Anda. Anda juga dapat mencari pelatihan atau pendidikan tambahan untuk meningkatkan keterampilan Anda dan meningkatkan peluang kerja.

  5. Jaga kesehatan fisik: Kesehatan fisik yang baik dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental Anda. Usahakan untuk menjaga pola tidur yang teratur, makan makanan sehat, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Juga, pastikan Anda mendapatkan perawatan medis yang diperlukan untuk kondisi kesehatan Anda.

  6. Jangan menyerah: Meskipun Anda menghadapi berbagai tantangan, penting untuk tetap optimis dan tidak menyerah. Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik, dan Anda memiliki potensi untuk mencapai tujuan dan impian Anda. Teruslah mencari peluang dan mencoba hal-hal baru yang dapat membantu Anda mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki nilai dan keunikan mereka sendiri. Jangan biarkan pendapat orang lain menentukan harga diri Anda. Fokuslah pada hal-hal yang Anda sukai dan yang membuat Anda bahagia, dan cari lingkungan yang menerima Anda apa adanya.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut atau ingin mendiskusikan masalah Anda dengan lebih rinci, saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan