Menyesal kemudian
Ketika Masih sekolah dulu sering galak sama cowok yg menggoda. Mulai kuliah saya suka kejar2 cowok termasuk cowok yg sdh punya tunangan Dan status sosialnya di bawah keluarga saya. Akhirnya putus paksa Dan saya dibenci keluarganya dianggap merebut tunangan orang. Tapi juga menuruti keinginan sendiri. Cowok baik anggap jatuh cinta sama. Diajak seks ke hotel malah anggap suami isteri. Bahkan love scammer yg merugikan lebih Dari 30 juta panggil saya honey Dan anggap suami bagi saya Dan ibuku dipanggil seperti ibunya sendiri. Sekarang tdk saya tanggapi setelah ada cowok Nigeria tapi saya tdk bisa janji apa2 krn negaranya juga lagi susah Dan dia tdk prnh kuliah krn ekonomi lemah, cuma setingkat SMA saja. Tapi bisa main musik meskipun tdk bisa nyanyi. Saya sdh nyanyikan 169 lagu kebangsaan sampai Vatikan Dan sudah merilis 1 album Gospel, kalo sudah laris rilis yg lain. Ada 3 oktaf dlm lagu ciptaan saya. Saya tidak suka cover lagu org lain termasuk Putri Ariani. Terakhir pacaran 3 Kali gagal krn menuruti keinginan sendiri. Dulu sdh berusaha dikenalkan orang yg baik tulus mencintai Dan punya masa depan agar saya tdk jadi beban keluarga tapi saya tolak dengan pikiran negatif akan ditelantarkan Dan tdk ada kebebasan. Sekarang menyesal krn pacar terakhir kabur stlh saya kena PPOK setelah itu BLM dapat jodoh sampai sekarang. Usia saya skrg sdh 49 tahun. Org yg umurnya spt keponakan saya bnyk yg sudah menikah Dan bahagia shg saya jadi tukang kritik org lain yg pacaran shg dibilang suka ikut campur. Kalo saudara sendiri maklum. Setelah ayahku meninggal saya Dan ibuku jadi beban saudara Dan kerabat sampai kena tipu love scammer rugi 30 juta lebih. Memang tidak semua orang menikah terutama Romo Dan suster tapi tdk semua org bisa hidup tanpa menikah. Saya sekarang cuma berharap Masih ada org yg bisa menerima apa adanya. Bagaimana tanda2 org yg lebih baik tdk menikah daripada menikah Dan orang yang lebih baik menikah daripada tidak menikah. Krn saya Masih berharap bisa menikah bahkan kalo merasa tdk laku nikah lagi cari sembarangan atau JD isteri kedua juga mau. Jadi kalo memang lebih baik menikah apa saja yang harus dipersiapkan agar tdk cerai? Seandainya lebih baik tidak menikah apa saja yang hrs dilakukan agar bisa berguna Dan tidak jadi beban saudara Dan kerabat. Masuk Panti tentu hrs keluar uang jikalau ingin dapat fasilitas yg baik Dan tentu lbh baik lingkungan keluarga daripada Panti shg saya sering berpikir ingin punya keluarga baru yang bisa menerima apa adanya.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut.
Bagaimanapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga. Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban dengan sebaik mungkin berdasarkan konteks yang diberikan.:Dari cerita yang Anda sampaikan, terlihat bahwa Anda telah mengalami banyak pengalaman yang sulit dalam hubungan asmara dan mencari pasangan hidup. Anda juga merasa menyesal atas keputusan-keputusan yang Anda ambil sebelumnya.
Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan perjalanan hidup yang unik. Tidak ada aturan yang baku tentang apa yang lebih baik, apakah menikah atau tidak menikah. Setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda dalam hidupnya.
Jika Anda masih berharap untuk menikah, ada beberapa hal yang dapat Anda persiapkan agar hubungan pernikahan dapat bertahan. Pertama, komunikasi yang baik sangat penting. Jalinlah komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan Anda, berbicaralah tentang harapan, nilai-nilai, dan tujuan hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memiliki pemahaman yang sama tentang komitmen, keuangan, dan peran dalam pernikahan.
Selain itu, penting juga untuk membangun kepercayaan dan saling mendukung dalam hubungan. Berikan dukungan emosional dan fisik satu sama lain, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, seperti konseling pernikahan.
Namun, jika Anda merasa bahwa lebih baik tidak menikah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjalani hidup yang bermanfaat dan tidak menjadi beban bagi keluarga dan kerabat. Pertama, fokuslah pada diri sendiri dan kebahagiaan pribadi Anda. Temukan hobi, minat, atau aktivitas yang membuat Anda bahagia dan terlibatlah dalam komunitas yang mendukung.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Jaga pola makan yang sehat, lakukan olahraga secara teratur, dan cari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika Anda merasa perlu.
Terakhir, penting untuk menerima diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Setiap individu berharga dan berarti, tidak peduli apakah mereka menikah atau tidak. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain, tetapi fokuslah pada kebahagiaan dan kepuasan pribadi Anda.
Semoga jawaban ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content