🔥 Diskusi Menarik

Kecemasan dan Sulit Tidur

Halo dok. Saya akhir-akhir ini sulit tidur. setiap mau tertidur tiba-tiba kaki rasanya seperti kesemutan lalu langsung terbangun dan badan gemetar (Tremor), dan pas bangun langsung kepikiran yang aneh-aneh (tentang kematian). bagaimana cara mengatasinya ya dok?


Oh ya sedikit cerita, saya juga sudah mau hampir sebulan ini sering mengalami ketakutan dan kecemasan berlebihan terhadap kematian, walaupun sekarang udah ga parah-parah banget. tapi kadang kepikiran terus sampai takut, jadi menunda-nunda aktivitas gitu.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
3

3 komentar

Halo. .

Hal itu pernah sy alami waktu remaja .. bertahun2 ..dan sampai gak brani beraktifitas ..gak brani pergi kmana2..

Itu karena ada roh maut yg mencoba membuat anda takut mati .( rasa takut yg berlebihan..) satu2nya solusi . Anda harus mendekatkan diri pada Tuhan..

Jika anda kristiani, bisa ke gereja dan minta didoakan.. supaya dilepaskan dari roh maut.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo nouu, terima kasih untuk pertanyaannya.


Terganggunya pola tidur merupakan salah satu gangguan tidur di mana penderitanya mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak cukup tidur meskipun cukup waktu untuk melakukannya. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, bisa saja karena faktor fisik ataupun karena faktor psikologis. Terganggunya pola tidur akan mengganggu seseorang dalam menjalani kesehariannya, dan akan berdampak pada produktivitas, serta mempengaruhi perubahan emosi dan suasana hati. Jika kondisi ini sudah berlangsung lama dan mengganggu anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari, maka jangan disepelekan.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: cemas/ marah/ kecewa/ sedih/ dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala, napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ keringat dingin/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ membentak/ mengomel/ dsb).


Saat ini, anda perlu mencari tahu penyebab anda mengalami kesulitan tidur. Apabila sumbernya dari permasalahan psikologis, maka anda perlu mengevaluasi pikiran-pikiran yang muncul yang membuat anda merasa tidak nyaman sehingga sulit untuk tidur. Kemudian, anda dapat menceritakan perasaan dan pikiran yang hadir tersebut ke orang yang anda percaya, atau bisa juga dengan menulis jurnal harian secara berkala. Selain itu, anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan ketika anda akan memulai tidur, sambil mengatur kembali jadwal tidur anda. Anda juga dapat menerapkan sleep hygiene, serta mengatur suasana kamar tidur senyaman mungkin. Anda juga perlu untuk mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan berolahraga teratur.

Semoga membantu ya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar kondisi anda segera tertangani dengan tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan Anda mengalami gangguan kecemasan dan gangguan tidur. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kecemasan dan gangguan tidur antara lain:
  1. Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang tidak sehat dan merugikan.

  2. Terapi obat: Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengatasi kecemasan dan gangguan tidur.

  3. Olahraga: Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

  4. Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

  5. Hindari stimulan: Hindari minuman berkafein, alkohol, dan rokok, terutama sebelum tidur.

  6. Atur jadwal tidur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu mengatur ritme sirkadian tubuh Anda.

Semoga informasi ini membantu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan