Sakit gigi
Hallo dok, gigi saya sudah hampir seminggu sakit terus kmren udh mnum obat cataflam habis 4 butir hanya sembuh sesaat sekrang malah sakit banget hingga berdenyut, solusinya gmna ya dok?? Gigi saya berlubang soalnya
Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Diskusi Menarik
Terbaru
Populer
Pengalaman pertama saya cabut gigi adalah sekitar tahun 2015 lalu. Dulu saya mengalami impaksi karena ada gigi bungsu yang menusuk-nusuk gusi.
Jadi ada 4 gigi bungsu yang tumbuh dan menusuk sebenarnya. Saya disuruh untuk cabut empat-empatnya. Namun saya mau bertahap saja cabutnya.
Pas hari H cabut gigi, ternyata prosesnya ndak seperti yang saya bayangkan. Dokternya mengalami kesulitan mencabut gigi saya karena sepertinya terlalu kuat.
Butuh waktu lebih dari 40 menitan sampai akhirnya giginya lepas. Itu pun dokternya sudah kewalahan dan efek biusnya hampir habis.
Saya sejak itu kapok cabut gigi lagi karena trauma.
#SharingwithHSAudy
Kenapa sering sakit gigi sampai terasa ke semua gigi dan sakitnya perlahan berjalan ke arah tenggorokan, lidah terasa kendur sampai sakitnya ke telinga dan kepala??
Sehingga membuat sulit menelan makanan ..
Lebih anehnya sakit nya jarang " bahkan jika sakitnya belum Kambuh makan apa saja itu giginya gak terasa sakit ..??
Mohon solusinya ya karena udah nyobain berbagai macam obat gak mempan
Pengalaman pertama saya ke dokter gigi karena gigi saya bolong dan bengkak. Saya saat itu datang ke klinik gigi Faskes 1 BPJS, dokter gigi bilang itu abses dan harus dicabut. Setelah melakukan rontgen di lab , seminggu kemudian gigi saya dicabut dan ternyata gusinya pun harus dijahit karena lubang yang besar. Dokternya sangat baik dan ternyata cabut gigi itu tidak sakit. Bersyukur sekarang sudah sembuh, sejak saat itu saya lebih memperhatikan kesehatan gigi saya. #SharingWithHSAudy
Dulu saya takut sekali ke dokter gigi. Sedari kecil saya tidak pernah sekali pun ke dokter gigi. Urusan cabut gigi biasanya dilakukan oleh Bapak dengan cara memakai benang, lalu dicabut begitu saja.
Saya baru berani ke dokter gigi saat sudah mulai bekerja. Itu pun karena gigi geraham yang keropos dan rusak. Awalnya saya takut, takut harganya akan sangat mahal dan takut rasa sakit yang mungkin bakal saya alami. Saya tanya2 dulu ke beberapa teman soal pengalaman mereka cabut gigi di dokter gigi seperti apa, termasuk soal harga. Walaupun memakai asuransi kantor, tapi ada beberapa hal yang mungkin mengharuskan bayar sendiri.
Saat tiba di klinik gigi, mendengar suara desing mesin membuat saya waswas. Aduh bakal sakit nggak ya. Tapi saya buru-buru mengingatkan diri lagi bahwa gigi saya yang keropos ini harus segara dibersihkan karena menimbulkan bau mulut dan sakit gigi yang juga tidak nyaman. Lebih baik sakit sekali, lalu nyaman selanjutnya ketimbang m
... Lihat LainnyaSejak kecil,seingat saya ketika duduk dibangku TK,orang tua selalu mengajak saya dan adik- adik untuk pergi ke dokter gigi. Setidaknya setahun 2x kami mengunjungi praktik dokter gigi walaupun tak ada keluhan seperti gigi berlubang atau semacamnya. Minimal gigi dibersihkan oleh dokter gigi dan sampai saat ini saya belum pernab merasakan sakit gigi karena rutin mengunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Kebiasaan ini menjadi kebiasaan baik yg akhirnya juga saya turunkan kepada keluarga saya. Saat ini anak saya yg berusia 4 tahun juga sangat senang ketika pergi ke klinik dokter gigi. Apalagi dokter gigi anak biasanya ramah2 dan suka memberi mainan ketika selesai berkonsultasi.
#SharingWithHSAudy
Perkenalkan saya Rochmi Handayani dari Cilacap.
Sejak kecil aku rutin ke dokter gigi,karena awal ke dokter gigi yaitu gigi geraham ku berlubang dan harus di tambal.
Selang berapa bulan aku selalu aktif periksa ke dokter gigi walaupun tidak sedang sakit gigi.
Alhamdulillah sekarang sudah punya anak pun aku jarang sakit gigi karena rutin periksa dan pergi ke dokter gigi,dan tentunya kebiasaan baik ini aku turunkan pada anak anakku agar menjaga kesehatan gigi dan rutin ke dokter gigi. #SharingWithHSAudy
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin