Dulu saya takut dengan dokter gigi karena pernah punya pengalaman kurang mengenakkan di salah satu fasilitas kesehatan.
Sejak kejadian itu, tahun 2013 saya ngga pernah ke dokter gigi lagi.
Suatu hari di bulan September 2021, tiba-tiba salah satu gigi saya yang berlubang ini kemasukan biji jambu dengan tidak sengaja.
Selama tiga hari saya berusaha mengeluarkan biji jambu itu tapi nihil. Lubang di gigi seakan ngepas dengan biji jambu tersebut dan tidak mau keluar.
Akhirnya dengan terpaksa, saya mengunjungi dokter gigi terdekat dari kost saya. Bertemulah saya dengan drg. Dimas yang sangaat baik dan ramah.
Selain mengeluarkan biji jambu dan menambal gigi, beliau juga memeriksa gigi saya yang lain serta memberikan saran perawatan.
Mulai saat itu, tiap bulannya saya rutin mengunjungi dokter gigi untuk membereskan kerusakan di gigi saya.
Dari scaling, penambalan sam