Dulu saya takut sekali ke dokter gigi. Sedari kecil saya tidak pernah sekali pun ke dokter gigi. Urusan cabut gigi biasanya dilakukan oleh Bapak dengan cara memakai benang, lalu dicabut begitu saja.
Saya baru berani ke dokter gigi saat sudah mulai bekerja. Itu pun karena gigi geraham yang keropos dan rusak. Awalnya saya takut, takut harganya akan sangat mahal dan takut rasa sakit yang mungkin bakal saya alami. Saya tanya2 dulu ke beberapa teman soal pengalaman mereka cabut gigi di dokter gigi seperti apa, termasuk soal harga. Walaupun memakai asuransi kantor, tapi ada beberapa hal yang mungkin mengharuskan bayar sendiri.
Saat tiba di klinik gigi, mendengar suara desing mesin membuat saya waswas. Aduh bakal sakit nggak ya. Tapi saya buru-buru mengingatkan diri lagi bahwa gigi saya yang keropos ini harus segara dibersihkan karena menimbulkan bau mulut dan sakit gigi yang juga tidak nyaman. Lebih baik sakit sekali, lalu nyaman selanjutnya ketimbang m