🔥 Diskusi Menarik

Gatal

Saya mengalami gatal seperti kringet buntet hampir 2 bulan tak kunjung sembuh dan sy pengidap diabetes type 2

0
42k
2 komen

2 komentar

Halo Nanang Setyawan, terima kasih atas pertanyaan anda.


Tingginya kadar gula darah dalam tubuh akan mengubah cara kerja sistem saraf yang akan memproduksi lebih banyak zat sitokin dalam tubuh. Sitokin merupakan salah satu hormon tubuh yang bila diproduksi berlebihan bisa menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi. Reaksi sitokin berlebih karena diabetes inilah yang membuat orang dengan diabetes dapat menunjukkan ciri-ciri, seperti kulit kering, pecah-pecah, dan gatal. Kadar gula darah tinggi juga menyebabkan tubuh lebih kekurangan cairan (dehidrasi) karena volume urine yang lebih banyak. Akibatnya, kulit berisiko menjadi lebih kering. Kondisi kulit kering juga disebabkan oleh komplikasi diabetes berupa neuropati otonom atau gangguan persarafan yang terjadi pada kelenjar keringat. Diabetes juga berpotensi menyebabkan sumbatan-sumbatan pada pembuluh darah besar dan kecil pada seluruh tubuh.


berikut adalah beberapa cara mengatasi kulit gatal karena diabetes yang dapat Anda lakukan dengan aman.

1. Pakai krim pelembap -> Setelah selesai mandi, gunakan pelembap kulit berbentuk krim atau salep untuk mengatasi gatal karena diabetes. Memakai pelembap atau lotion saat kulit masih basah jauh lebih bermanfaat ketimbang saat kulit sudah kering.Pelembap dapat membantu mengunci kadar air pada kulit yang masih basah. Dengan ini, risiko gatal-gatal karena diabetes pun dapat berkurang. Sebaiknya, Anda memilih krim atau salep pelembap yang mengandung urea dan emollient. Dua bahan tersebut dapat melembutkan dan melembapkan kulit serta meringankan rasa gatal. Selain dengan pelembap yang tersedia di apotek, Anda sebetulnya juga dapat memanfaatkan beberapa bahan alami untuk mengatasi kulit kering dan gatal karena diabetes, seperti oatmeal, gel lidah buaya, susu, atau minyak zaitun. Cukup oleskan bahan alami tersebut pada area kulit yang gatal, lalu diamkan selama 10–15 menit. Lakukan secara rutin sebelum mandi untuk hasil yang maksimal.

2. Jangan mandi terlalu lama -> Sebetulnya, air adalah salah satu cara yang paling mudah untuk mengembalikan kelembapan kulit dan mengatasi kulit kering. Akan tetapi, mandi terlalu lama, misalnya lebih dari 15 menit, justru bisa membuat kulit orang dengan diabetes lebih kering dan memicu rasa gatal. Apalagi kalau Anda sering mandi pakai air panas, di mana kebiasaan ini dapat melebarkan pori-pori dan mengikis minyak alami yang dibutuhkan kulit. Para ahli mengatakan bahwa lama waktu mandi yang ideal adalah setidaknya 5–10 menit saja. Gunakan air hangat, jangan terlalu panas ataupun dingin, untuk menjaga kesehatan kulit Anda.

3. Atur pola makan -> Asupan makanan untuk penyandang diabetes juga penting untuk menjaga kesehatan kulit. Pasalnya, hal ini bisa membantu meredakan ataupun mencegah rasa gatal. Kunci pentingnya adalah perbanyak asupan asam lemak omega-3 dalam menu makanan Anda. Kebutuhan asam lemak omega-3 ini bisa Anda dapatkan lewat sejumlah makanan, antara lain:

- ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden, dan makerel,

- biji rami dan olahan minyaknya,

- tahu,

- biji chia, atau

- sayuran tertentu, seperti bayam dan daun selasih,

Selain itu, Anda dapat minum smoothie alpukat setiap hari supaya kulit Anda tetap sehat.

4. Gunakan humidifier -> Jika cuaca di luar cenderung dingin, pasanglah humidifier untuk membantu melembapkan udara dalam ruangan. Suhu dingin membuat kadar kelembapan menurun sehingga kulit berpotensi menjadi kering dan timbul gatal. Beberapa cara menghilangkan rasa gatal ini bisa langsung Anda terapkan ketika tanda-tanda gangguan kulit karena diabetes mulai muncul. Selain itu, Anda perlu menjalani pola hidup sehat untuk mengendalikan gula darah dengan berolahraga rutin dan mengonsumsi makanan untuk diabetes. Jika Anda mampu menjaga gula darah tetap normal, maka gejala kulit kering dan gatal karena diabetes pun tentu akan lebih mudah dikendalikan.


Yang terpenting adalah anda harus mengontrol gula darah anda terlebih dahulu agar stabil dan disarankan untuk anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk pengobatan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa informasi umum mengenai gatal pada pengidap diabetes tipe 2. Gatal pada pengidap diabetes dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk neuropati perifer diabetes dan penyakit arteri perifer. Neuropati perifer diabetes adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Ini dapat menyebabkan gatal pada kaki dan tangan, serta gejala lain seperti mati rasa, sensasi kesemutan, nyeri, dan masalah kaki yang serius. Penyakit arteri perifer juga dapat memengaruhi sirkulasi darah di kaki, yang dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Selain itu, pengidap diabetes juga berisiko mengalami infeksi kulit, seperti infeksi jamur atau bakteri, yang dapat menyebabkan gatal. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan untuk menentukan penyebab gatal dan meresepkan pengobatan yang sesuai. Jika Anda mengalami gatal yang tidak kunjung sembuh selama 2 bulan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Mereka akan dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda. Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter.
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.