🔥 Diskusi Menarik

Diabetes umum

sysuka cek gula darah Dok.. Kadang suka turun naek.. 126..kadang 132..sampai pernah 160..sk sekarang ini kaligata terus . Baik di tangan.. Kaki atw badan.. Kadang bs muncul bengkak di wajah bagian bibir.. Pipi.. Sangat mengganggu Dok.. Gmn ya Dok menanganinya.. Trimakasih..

1
42k
1 komen

1 komentar

Halo Marcelina, terima kasih atas pertanyaan anda.


Beberapa masalah kulit biasa dialami siapa saja, tetapi penderita diabetes lebih mudah terkena, termasuk kulit gatal. Perbedaan gatal biasa dengan gatal diabetes terletak pada penyebabnya. Gatal biasanya disebabkan oleh infeksi, masalah kulit, atau iritasi. Sementara itu, pada pengidap diabetes, gatal biasanya disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi. Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan aliran darah di area tertentu dalam tubuh Anda. Selain itu, perbedaan lainnya juga bisa ditunjukkan dari lokasi terkena. Pada pengidap diabetes, gejala ini biasanya dirasakan pada satu lokasi atau bagian tubuh tertentu saja yang umumnya terasa di bagian kaki.


Penyebab kulit gatal pada pengidap diabetes :

1. Neuropati perifer diabetes (kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang paling umum menyerang pengidap diabetes. Kondisi ini awalnya akan menyerang kaki, kemudian tangan. Salah satu tanda neuropati perifer diabetik adalah gatal yang memiliki perbedaan dari gatal biasa. Tanda dan gejala tersebut sering kali memburuk pada malam hari. Selain gatal, gejala neuropati perifer diabetik yang mungkin terjadi adalah:

- mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasa sakit atau perubahan suhu,

- sensasi kesemutan atau terbakar,

- nyeri tajam atau kram,

- lebih peka terhadap sentuhan, hingga

- masalah kaki yang serius, seperti bisul, infeksi, dan nyeri tulang dan sendi.

2. Penyakit arteri perifer (Gula darah tinggi juga dapat memengaruhi sirkulasi darah di kaki Anda. Ini dapat menyebabkan gangguan peredaran darah yang disebut dengan penyakit arteri perifer. Peredaran darah yang buruk membuat kulit Anda lebih rentan terhadap kulit kering. Hal itulah yang kemudian menyebabkan gatal pada pengidap diabetes)

3. Necrobiosis lipoidica diabeticorum (Gangguan kulit ini termasuk jarang terjadi pada pengidap diabetes. Necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD) sering kali muncul dengan area yang kusam, merah, dan menonjol. Setelah beberapa saat, gangguan kulit ini terlihat seperti bekas luka mengkilap dengan batasan berwarna ungu. Terkadang, NLD menimbulkan gatal dan nyeri pada pasien diabetes)

4. Eruptive xanthomatosis (Eruptive xanthomatosis adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh diabetes yang tidak terkendali. Gangguan ini ditandai dengan benjolan kecil berwarna kuning-merah pada tubuh. Setiap benjolan tersebut memiliki lingkaran dan mungkin akan menyebabkan gatal. Kondisi ini paling sering terjadi pada punggung tangan, kaki, lengan, hingga bokong)


Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena banyak menimbulkan alergi :

1. Susu Sapi

2. Telur

3. Kacang Pohon (alergi kacang pohon adalah alergi yang terjadi karena beberapa jenis kacang dan biji yang berasal dari pohon. Beberapa jenis kacang yang dimaksud adalah:

- Kacang brazil.

- Kacang almond.

- Kacang mete.

- Kacang macadamia.

- Kacang pistasi.

- Kacang pinus.

- Kacang kenari.

4. Kacang Tanah

5. Makanan Laut (Alergi terhadap makanan laut biasanya terjadi ketika tubuh menyerang protein dari jenis ikan krustasea dan moluska. Beberapa jenis makanan laut yang umum menyebabkan alergi adalah udang, lobster, cumi-cumi, dan kerang. Pemicu alergi makanan laut yang paling umum adalah protein yang disebut tropomyosin. Protein lain yang mungkin berperan dalam memicu respons imun adalah arginine kinase dan rantai cahaya myosin)

6. Gandum (Meski memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan tinggi serat yang baik untuk tubuh, bagi sebagian orang, makanan berbahan dasar gandum dapat menjadi musuh. Ya, itulah yang disebut alergi gandum. Alergi ini biasanya terjadi pada anak-anak, dan akan membaik seiring bertambahnya usia. Seperti alergi lainnya, alergi gandum dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gatal-gatal, muntah, ruam, bengkak, dan, dalam kasus yang parah, anafilaksis)


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.