backup og meta

4 Cara Mengatasi Tangan Kebas Saat Hamil, Kenali Penyebabnya

4 Cara Mengatasi Tangan Kebas Saat Hamil, Kenali Penyebabnya

Tangan ibu sering terasa kebas atau mati rasa secara tiba-tiba saat hamil? Meski biasanya bukan suatu hal yang membahayakan, kondisi ini tetap saja membuat ibu hamil tidak nyaman.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat ibu merasakannya? Apakah kondisi ini perlu penanganan khusus? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.

Kapan tangan terasa kebas saat hamil?

Rasa kebas pada tangan ibu hamil merupakan salah satu kondisi yang umum dirasakan dan tidak membahayakan.

Sensasi kebas pada tangan ibu hamil biasanya disebabkan oleh carpal tunnel syndrome yang terjadi karena penumpukan cairan di sekitar pergelangan tangan.

Rasa kebas biasanya mulai muncul saat memasuki trimester dua dan semakin terasa pada trimester tiga.

Umumnya, kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya setelah bayi dilahirkan atau ketika pembengkakan di tubuh mulai berkurang.

Meski begitu, ada pula ibu yang masih merasakannya sampai satu tahun setelah kelahiran.

Jika Anda pernah mengalaminya pada kehamilan pertama, peluang kondisi ini muncul pada kehamilan berikutnya akan semakin besar.

Risiko ibu merasakan tangan yang kebas selama kehamilan juga akan meningkat jika memiliki orang tua atau keluarga yang pernah mengalaminya.

Gejala carpal tunnel syndrome pada ibu hamil selain kebas

mencegah carpal tunnel syndrome

Berikut adalah gejala selain sensasi kebas yang biasanya dirasakan ibu hamil ketika mengalami carpal tunnel syndrome.

  • Nyeri yang menjalar ke lengan dan bahu.
  • Sensasi terbakar.
  • Sensasi tertusuk jarum.
  • Sakit pada pergelangan tangan.
  • Kelemahan menggenggam atau mencengkeram.

Gejala carpal tunnel syndrome (CTS) pada ibu hamil bisa terjadi di salah satu atau kedua tangan sekaligus. Tangan yang dominan atau sering digunakan lebih berisiko mengalaminya.

Apa penyebab tangan kebas saat hamil?

Penyebab utama tangan terasa kebas selama kehamilan adalah carpal tunnel syndrome (CTS). Kondisi ini biasanya juga disertai dengan sensasi kesemutan dan nyeri di tangan.

Dibandingkan wanita yang tidak hamil, CTS memang lebih rentan terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormonal yang menyebabkan retensi atau penumpukan cairan.

Penumpukan cairan tersebut bisa terjadi di sekitar sendi pergelangan tangan sehingga menyebabkan saraf di sekitarnya tertekan.

Tekanan pada saraf inilah yang menyebabkan tangan tangan terasa kebas, nyeri, sampai kesemutan saat hamil.

Saraf yang dimaksud adalah saraf median yang terletak di lorong tulang karpal di pergelangan tangan dan ligamen yang menjadi jaringan penghubung antar tulang.

Selain tangan yang terasa kebas, carpal tunnel syndrome mungkin membuat ibu merasakan daya cengkram yang melemah dan lebih sulit untuk menggerakan jari.

Sensasi kebas karena CTS selama kehamilan bisa terjadi pada salah satu atau kedua tangan. Umumnya, kondisi ini terasa pada tangan yang paling sering digunakan.

Faktor risiko tangan kebas saat hamil

Kehamilan itu sendiri merupakan salah satu faktor risiko carpel tunnel syndrome. Di samping itu, berikut adalah berbagai kondisi yang bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalaminya.

Memiliki kebiasaan tertentu, seperti mengulangi gerakan tangan, membiarkan tangan dalam posisi sama yang lama, dan menopang berat badan dengan satu tangan juga dapat meningkatkan risiko tangan bumil terasa kebas.

Cara mengatasi tangan kebas saat hamil

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegah tangan kebas selama kehamilan.

Untuk meminimalkan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan, ibu bisa coba mengidentifikasi aktivitas apa yang menyebabkan atau memperburuk carpal tunnel syndrome (CTS) saat hamil.

Pastikan Anda telah membatasi aktivitas yang membutuhkan peran pergelangan tangan dalam waktu yang lama.

Selain itu, berikut adalah berbagai upaya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tangan kebas saat hamil.

1. Menggunakan belat

pergelangan tangan sakit

Laman National Childbirth Trust, menyebutkan bahwa belat pergelangan tangan dapat menjaga posisi pergelangan tangan Anda dan mengurangi tekanan pada saraf.

Artinya, alat ini bisa mengurangi sensasi tangan kebas saat hamil yang disebabkan oleh tekanan pada saraf.

Dokter biasanya akan menyarankan pemakaian belat saat tidur atau di malam hari secara rutin, setidaknya selama empat minggu.

2. Mengurangi asupan natrium

Untuk mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh, ibu bisa melakukannya dengan membatasi asupan natrium atau garam harian.

Pasalnya, natrium dapat dengan cepat diserap oleh sel dan menarik air ke dalamnya sehingga menyebabkan retensi cairan.

Meski begitu, ibu tak perlu mengurangi asupan air putih selama kehamilan. Sebab, selama sel di tubuh Anda tidak mengandung terlalu banyak natrium, kelebihan cairan akan dikeluarkan dengan mudah.

3. Menggunakan kompres air dingin

Cara lain yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi rasa kebas saat hamil adalah mengompresnya dengan air dingin.

Kompres air dingin dapat mengurangi pembengkakan di sekitar pergelangan tangan sehingga meminimalkan rasa tidak nyaman.

Untuk melakukannya, Anda cukup membungkus air es dengan handuk lalu menempelkannya ke pergelangan tangan selama 10 menit.

4. Melakukan peregangan

Sudahkah ibu mencoba melakukan peregangan saat tangan terasa kebas? Caranya, genggam salah satu pergelangan tangan Anda dengan tangan yang lain, lalu berikan pijatan dengan gerakan melingkar.

Gerakan tersebut dinilai bisa mengurangi tekanan pada saraf sehingga meredakan sensasi kebas. Setelah itu, cobalah meregangkan tangan secara perlahan-lahan.

Umumnya, sensasi kebas selama kehamilan akan sembuh dengan sendirinya setelah ibu melahirkan tanpa pengobatan tertentu. Akan tetapi, CTS juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada saraf median meski jarang terjadi.

Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk segera pergi ke dokter kandungan ketika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas harian ibu hamil.

  • Tangan yang kebas saat hamil biasanya disebabkan oleh carpal tunnel syndrome. CTS pada ibu hamil biasanya terjadi karena perubahan hormonal yang menyebabkan penumpukan cairan di pergelangan tangan.
  • Kondisi ini lebih sering terjadi pada ibu hamil yang punya riwayat dislokasi pergelangan tangan, diabetes gestasional, kelebihan berat badan, dan pekerjaan tertentu yang membuatnya banyak menggunakan tangan.
  • Untuk mengatasinya, bumil bisa mencoba menggunakan belat, mengurangi asupan natrium, mengompres dingin, dan melakukan peregangan.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Carpal tunnel syndrome and pregnancy. (2024, July 23). Pregnancy, Birth and Baby | Pregnancy Birth and Baby. Retrieved 04 November 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/carpal-tunnel-syndrome-and-pregnancy

Pregnancy: Carpal tunnel syndrome. (n.d.). Custom Care & Coverage Just For You | Kaiser Permanente. Retrieved 04 November 2024, from https://healthy.kaiserpermanente.org/health-wellness/health-encyclopedia/he.pregnancy-carpal-tunnel-syndrome.zt1608

Carpal tunnel syndrome in pregnancy | NCT. (2024, October 22). NCT (National Childbirth Trust). Retrieved 04 November 2024, from https://www.nct.org.uk/pregnancy/worries-and-discomforts/common-discomforts/carpal-tunnel-syndrome-pregnancy

Carpal tunnel syndrome – Symptoms and causes. (2022, February 25). Mayo Clinic. Retrieved 04 November 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/carpal-tunnel-syndrome/symptoms-causes/syc-20355603

Pregnancy-related carpal tunnel syndrome. (2019). The Royal Women’s Hospital. Retrieved 04 November 2024, from https://www.thewomens.org.au/images/uploads/fact-sheets/Pregnancy-related-carpal-tunnel-210319.pdf

Versi Terbaru

04/11/2024

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Hillary Sekar Pawestri


Artikel Terkait

Penyebab Mulut Terasa Logam Saat Hamil Sekaligus Cara Mengatasinya

Kram Perut Saat Hamil, Normalkah? Ini 10 Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan