Kebanyakan kasus sengatan lebah hanya akan menimbulkan gejala ringan. Namun, hal ini dapat mengancam nyawa bagi sebagian orang yang memiliki alergi sengatan lebah. Simak gejala, pengobatan, dan pencegahannya di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Kebanyakan kasus sengatan lebah hanya akan menimbulkan gejala ringan. Namun, hal ini dapat mengancam nyawa bagi sebagian orang yang memiliki alergi sengatan lebah. Simak gejala, pengobatan, dan pencegahannya di bawah ini.
Alergi sengatan lebah adalah reaksi alergi yang muncul saat tubuh tersengat lebah dan racunnya masuk ke dalam kulit Anda.
Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen, di mana dalam kondisi berasal dari racun sengat lebah.
Sengatan lebah biasanya tidak menimbulkan reaksi serius. Gejala ringan hanya membutuhkan penanganan di rumah untuk mengurangi rasa sakit.
Lain halnya jika Anda alergi sengatan lebah atau tersengat berkali-kali.
Anda mungkin mengalami reaksi lebih serius, seperti anafilaksis yang membutuhkan perawatan darurat.
Lebah akan melepaskan racun saat menyengat manusia.
Racun dari sengatan lebah dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari gejala ringan hingga parah.
Pada sebagian besar kasus, sengatan lebah hanya menimbulkan gejala ringan, termasuk:
Gejala-gejala tersebut umumnya dialami pada area sekitar sengatan lebah.
Pembengkakan dan rasa sakit juga akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa jam.
Selain reaksi ringan, sejumlah orang juga bisa merasakan reaksi yang sedikit lebih kuat dengan gejala tambahan.
Reaksi yang sedikit lebih kuat ini cenderung sembuh 5‒10 hari setelah tersengat lebah.
Jika gejalanya bertambah parah, hubungi ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.
Dalam kasus lebih serius, sengatan lebah bisa menimbulkan reaksi alergi parah (anafilaksis) yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan darurat.
Sebagian orang yang tersengat lebah dapat mengalami anafilaksis dalam waktu 5 sampai 30 menit setelahnya. Tanda dan gejala alergi sengatan lebah meliputi:
Jika mengalami alergi sengatan lebah dan menunjukkan gejala di atas, segera hubungi ambulans atau kunjungi instalasi gawat darurat terdekat.
Sengatan lebah tentunya menjadi penyebab alergi ini. Saat melakukan sengatan, lebah akan menusukkan sengat berduri dari bagian belakang tubuhnya ke dalam kulit manusia.
Sengatan lebah mengandung racun (venom) yang dapat memengaruhi sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Reaksi tubuh terhadap racun dari sengatan lebah biasanya memicu rasa sakit dan bengkak pada bagian sekitar sengatan.
Namun pada orang dengan alergi sengatan lebah, racun dapat memicu reaksi sistem kekebalan yang lebih kuat.
Menurut American Academy of Allergy Asthma & Immunology, gejala alergi yang sama juga bisa ditemukan pada sengatan atau gigitan serangga lain, seperti tawon dan semut api.
Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi dari gigitan serangga. Berikut ini adalah faktor risiko alergi sengatan lebah.
Orang dewasa cenderung memiliki reaksi alergi gigitan serangga yang lebih parah daripada anak-anak. Hal ini membuat mereka memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat anafilaksis.
Jika Anda menunjukkan gejala alergi setelah tersengat lebah, dokter akan menyarankan untuk melakukan tes alergi seperti berikut ini.
Dokter melakukan tes tusuk kulit (skin prick test) dengan meneteskan sejumlah kecil ekstrak alergen pada kulit dan menusuknya dengan jarum.
Jika muncul bentol dan gatal setelah beberapa waktu, Anda kemungkinan mengalami alergi.
Dokter akan mengambil sampel darah untuk mengetahui respons imun terhadap racun sengatan lebah.
Hal tersebut diketahui dari jumlah antibodi imunoglobulin E (IgE) di dalam aliran darah.
Sengatan lebah dengan gejala ringan dan sedang umumnya hanya membutuhkan perawatan di rumah.
Sementara jika timbul reaksi alergi parah, Anda perlu mendapatkan perawatan darurat.
Jika lebah meninggalkan sengatan pada permukaan kulit, segera singkirkan untuk menghindari tubuh Anda mendapatkan lebih banyak racun.
Cara terbaik melepaskannya dengan melakukan goresan cepat dengan kuku Anda.
Hindari memencet bekas sengatan karena bisa memaksa lebih banyak racun masuk ke dalam tubuh.
Setelah berhasil terlepas, Anda dapat mengobati bekas sengatan dengan langkah-langkah berikut ini.
Umumnya gejala ringan ini akan sembuh dalam hitungan jam atau hari. Jika pembengkakan berlanjut atau timbul infeksi, lebih baik konsultasikan ke dokter Anda.
Reaksi alergi parah akibat sengatan lebah adalah kondisi darurat. Saat Anda atau orang lain mengalaminya, segera hubungi ambulans atau kunjungi instalasi gawat darurat terdekat.
Selama syok anafilaksis terjadi, tim medis dapat melakukan resusitasi jantung paru (CPR) apabila pasien berhenti napas dan jantung tidak berdetak.
Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk menangani reaksi alergi parah seperti berikut ini.
Setelah mendapatkan penanganan medis, dokter kemungkinan akan meresepkan suntikan epinefrin (EpiPen) guna mengatasi syok anafilaksis yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Dokter juga bisa merujuk ke ahli alergi untuk melakukan imunoterapi.
Prosedur medis ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan reaksi Anda terhadap racun lebah.
Studi dalam Journal of Asthma and Allergy menyebutkan pengobatan venom immunotherapy (VIT) efektif untuk menghentikan reaksi syok akibat sengatan lebah atau serangga lainnya.
Untuk mencegah alergi sengatan lebah, tentu Anda harus sebisa mungkin menghindari kontak dengan lebah.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk mengurangi risiko Anda tersengat lebah.
Ketika lebah berterbangan di sekitar, tetap tenang dan perlahan menjauh dari area tersebut.
Hindari mengusir lebah, tetapi tutup mulut dan hidung Anda untuk pergi ke dalam rumah atau tempat tertutup terdekat.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat sesuai kondisi yang Anda alami.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar