Rumah semestinya menjadi tempat beristirahat yang nyaman. Namun, bagi penderita alergi debu, rumah juga bisa menjadi sarang berbagai alergen yang membuat alergi jadi kambuh. Oleh sebab itu, Anda harus tahu cara membersihkan rumah yang tepat untuk mencegah kemunculan gejala alergi.
Cara membersihkan rumah untuk cegah alergi
Alergi debu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap tungau, bulu hewan, jamur, atau kotoran yang bercampur dalam debu rumah.
Gejalanya sangat mirip dengan rinitis alergi, seperti bersin-bersin, hidung gatal, dan hidung meler.
Berbagai alergen tersebut banyak ditemukan di kasur, bantal, furnitur berlapis, dan karpet.
Maka dari itu, penderita alergi debu harus rajin membersihkan benda-benda ini untuk mencegah kambuhnya alergi.
Agar terbebas dari pemicu alergi, berikut panduan bersih-bersih rumah untuk setiap ruangan menurut Mayo Clinic.
1. Kamar tidur
Ada banyak cara membersihkan rumah untuk mencegah alergi. Salah satu yang paling umum yaitu dengan memulainya di kamar tidur.
Bukalah semua sarung bantal, seprai, dan selimut Anda, lalu cuci spring bed dan pernak-perniknya tersebut dengan air hangat dan sabun.
Jangan gunakan karpet, permadani, ataupun alas lainnya yang dapat menangkap debu.
Jika Anda memakai karpet, bersihkan setiap hari dengan vacuum cleaner dan cucilah menggunakan air hangat dan sabun setidaknya satu minggu sekali.
Bersihkan tiap sudut lemari, kursi, dan meja yang ada di kamar tidur Anda.
Tidak lupa, singkirkan barang-barang yang tidak lagi Anda perlukan, seperti hiasan meja, buku-buku lama, dan boneka yang memenuhi kasur.
2. Ruang tamu
Penderita alergi tungau sering kali harus menghindari ruang tamu karena area ini juga menjadi tempat berkumpulnya debu.
Debu dan kotoran biasanya banyak terdapat pada karpet. Jadi, sebaiknya bersihkan karpet paling tidak seminggu sekali.
Gunakanlah gorden berbahan katun atau serat sintetis yang mudah dibersihkan.
Agar kegiatan membersihkan rumah untuk alergi jadi lebih mudah, Anda bisa mengganti gorden horizontal dengan gorden tipe gulung ( roll gorden) yang lebih praktis.
Pemilik tanaman sebaiknya juga menempatkan tanamannya dalam pot di luar rumah untuk mengurangi penumpukan debu dan jamur.
Jika Anda punya akuarium, sebarkan kerikil akuarium untuk mencegah pertumbuhan jamur yang juga merupakan pemicu alergi.
3. Kamar mandi
Ada cara mudah untuk penderita alergi yang ingin membersihkan area rumah satu ini.
Hal pertama dan yang terpenting, selalu keringkan shower dan bak mandi setelah digunakan. Bersihkan atau singkirkan tirai dan keset yang sudah licin karena jamur.
Selanjutnya, gosok semua bagian kran, shower, wastafel, selang, serta WC Anda. Bila permukaannya sudah kesat, ini merupakan tanda bahwa jamur sudah hilang.
Sebelum meninggalkan kamar mandi, periksalah WC Anda dari tanda-tanda kebocoran.
Selain itu, Anda juga dapat melapisi dinding kamar mandi dengan cat khusus antijamur.
Pasanglah karpet khusus kamar mandi yang bisa dicuci serta exhaust fan agar udara kamar mandi tidak terlalu lembap saat Anda mandi.