Alergi dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, salah satu yang paling umum yaitu rasa sakit dan tidak nyaman pada telinga. Kondisi ini terjadi karena telinga Anda mengalami infeksi dan reaksi alergi membuatnya bertambah parah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Alergi dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, salah satu yang paling umum yaitu rasa sakit dan tidak nyaman pada telinga. Kondisi ini terjadi karena telinga Anda mengalami infeksi dan reaksi alergi membuatnya bertambah parah.
Sebenarnya apa hubungan alergi dengan sakit telinga? Apakah orang yang alerginya sering kambuh bisa mencegah komplikasi ini? Simak jawabannya dalam ulasan berikut.
Alergi terjadi bila sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap zat asing yang tidak menimbulkan efek pada kebanyakan orang.
Zat asing pemicu alergi yang paling umum antara lain debu, tungau, bulu hewan, dan makanan.
Saat terjadi reaksi alergi, sistem imun melepaskan zat yang disebut histamin. Zat ini dapat menyebabkan gatal, pembengkakan, dan produksi lendir berlebih.
Reaksi alergi kadang juga berdampak pada bagian tubuh lain, termasuk bisa menyebabkan masalah telinga.
Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yakni telinga luar, telinga tengah, dan telinga bagian dalam. Pada telinga bagian tengah terdapat saluran Eustachius yang berfungsi sebagai jalur pembuangan cairan dan kotoran.
Ketika Anda mengalami reaksi alergi, cairan dapat menumpuk dan menyumbat saluran ini.
Cairan mungkin juga menumpuk di belakang gendang telinga. Lambat laun, cairan dapat menekan telinga sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
Selain menimbulkan gatal dan rasa sakit, penumpukan cairan akibat alergi juga dapat menyebabkan infeksi telinga.
Pada kasus yang parah, infeksi telinga akibat alergi bisa menyebabkan telinga berair dan pecahnya gendang telinga.
Terkadang, hidung yang mampet dan tekanan dalam sinus akibat rinitis alergi (gejala alergi pada hidung) juga semakin menekan telinga.
Rasa tidak nyaman ini biasanya baru berkurang ketika Anda menjauhi pemicu alergi atau mengonsumsi obat alergi.
Infeksi telinga akibat alergi tidak cuma menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Ada pula gejala-gejala lain, seperti:
Berbagai gejala tersebut dapat muncul dengan cepat begitu Anda terpapar zat pemicu alergi.
Namun, tingkat keparahannya bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung seberapa parah reaksi yang Anda alami.
Penderita alergi bisa mencegah timbulnya infeksi telinga dengan pengobatan. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mengetahui apa yang menjadi pemicu alergi.
Anda dapat menjalani tes alergi dengan dokter spesialis di klinik atau rumah sakit. Dengan mengenali faktor pemicu alergi, Anda bisa mengurangi kemungkinannya untuk kambuh.
Jadi, bila Anda alergi bulu hewan, sediakan ruangan khusus untuk hewan peliharaan Anda dan lakukan upaya ekstra untuk membersihkan bulu mereka.
Namun, jika alergi sudah menyebabkan rasa sakit atau infeksi pada telinga Anda, Anda perlu mengobati keduanya sekaligus.
Berikut beberapa pengobatan yang umumnya dokter sarankan.
Ada beberapa pengobatan alergi yang mungkin dokter anjurkan, antara lain obat tablet antihistamin, obat tablet dekongestan, atau keduanya dalam bentuk semprotan hidung.
Obat-obatan tersebut ampuh untuk meringankan alergi dan sakit telinga sekaligus.
Untuk mengatasi hidung mampet, berair, dan gatal yang memperparah nyeri telinga, dokter pun bisa memberikan obat semprot hidung kortikosteroid seperti:
Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, cara ini sangat ampuh mengatasi alergi yang dipicu oleh alergen di lingkungan sekitar.
Anda akan menerima suntikan berisikan alergen dalam dosis kecil hingga sistem imun tidak lagi sensitif.
Dokter dapat memberikan obat tetes telinga, antibiotik, dan obat pereda nyeri untuk mengatasi infeksi pada telinga Anda.
Sambil menjalani pengobatan ini, Anda mungkin tetap perlu mengonsumsi antihistamin atau dekongestan untuk meredakan gejala alergi.
Pengobatan rumahan dapat membantu meringankan keluhan sakit dan tidak nyaman pada telinga akibat kambuhnya alergi. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba.
Rasa tertekan dan sakit pada telinga akibat alergi memang umum, tapi bukan berarti boleh diabaikan.
Pasalnya, infeksi telinga yang parah dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga sehingga membuat Anda kehilangan pendengaran untuk sementara.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar