Ketika tubuh Anda kekurangan cairan, seluruh bagian vagina juga akan ikut mengering. Tak heran jika setelah berhubungan, vagina akan terasa nyeri dan bahkan mengalami perdarahan.
2. Pakai pelumas saat berhubungan intim
Pada dasarnya, vagina bisa memproduksi cairan pelumas secara alami. Akan tetapi, beberapa kondisi, misalnya menopause, membuat cairan pelumas tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup, sehingga vagina kering.
Jika ini yang Anda alami, sebaiknya gunakan pelumas tambahan sebelum berhubungan. Jangan lupa pilih pelumas berbahan dasar air agar aman untuk vagina.
3. Pakai kondom
Terkadang, vagina juga rentan mengalami perdarahan jika Anda berhubungan tanpa menggunakan kondom.
Gesekan antara penis dan vagina sering kali mengiritasi luka infeksi pada vagina sehingga darah bisa keluar setelah berhubungan.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memasang kondom terlebih dahulu sebelum berhubungan intim.
4. Bicarakan dengan pasangan
Mungkin saja Anda berdua kurang pemanasan, hubungan intim terlalu cepat, atau melakukan posisi bercinta yang tidak nyaman sehingga menyebabkan vagina berdarah.
Diskusikan mengenai seberapa lama pemanasan atau foreplay yang diinginkan, posisi bercinta yang disukai dan terasa nyaman, serta bagian tubuh mana yang ingin dan tidak ingin disentuh.
Pada dasarnya, perdarahan ringan dan berat yang bersifat tidak wajar harus segera diperiksakan ke dokter. Hal ini untuk mengetahui kondisi Anda dan mengatasi berbagai penyakit yang mungkin ada.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar