Beri tahu dokter mengenai keluhan Anda dan berapa lama Anda mengalaminya. Dokter akan menyesuaikan pengobatan dan perawatan yang tepat tergantung keluhan Anda.
Jangan lupa ikuti anjuran dokter, seperti istirahat cukup agar kondisi lekas membaik. Dengan begitu, Anda tetap bisa bepergian dengan aman meski mengidap asma.
4. Cari tahu rumah sakit terdekat
Mungkin saja Anda diharuskan berpindah kota lain dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat membuat Anda khawatir bila asma kambuh sewaktu-waktu .
Agar bepergian tetap nyaman dan aman untuk penderita asma, catatlah rumah sakit terdekat dari tempat yang Anda kunjungi. Bila perlu, Anda juga bisa mempelajari cara memakai BPJS di kota lain.
Meski sudah menyiapkan obat asma, Anda tetap perlu tahu di mana rumah sakit terdekat. Jika saja serangan asma memburuk, Anda sudah tahu rumah sakit mana yang menjadi tujuan.
Ingat selalu empat poin di atas supaya perjalanan Anda berjalan dengan lancar. Pengidap asma juga disarankan membuat asthma action plan untuk memantau kondisinya.
Rencana aksi asma yang Anda buat bersama dokter dapat berisikan nomor telepon yang bisa dihubungi, pemicu asma, gejala asma, dan obat-obatan yang diperlukan.
Hal ini amat berguna dalam keadaan darurat, terutama ketika Anda membutuhkan bantuan orang lain di sekitar untuk menangani asma yang kambuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar