Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Tarsal tunnel syndrome adalah gangguan muskuloskeletal yang terjadi di pergelangan kaki akibat tekanan pada saraf tibialis posterior.
Tibialis posterior adalah saraf di pergelangan kaki yang mengontrol bagian tubuh tersebut untuk merasakan dan bergerak. Saraf ini melintang melewati struktur tulang yang berbentuk seperti terowongan atau disebut dengan tarsal tunnel (terowongan tarsal).
Tarsal tunnel itu sendiri adalah ruang sempit yang berada di bagian dalam pergelangan kaki. Ruang ini dibentuk oleh tulang pergelangan kaki dan pita ligamen yang membentang di kaki. Selain saraf tibialis posterior, di dalam tarsal tunnel terdapat banyak pembuluh darah dan tendon yang memberikan fleksibilitas pada kaki saat berjalan.
Pada dasarnya, sindrom ini mirip dengan gangguan yang terjadi di pergelangan tangan, atau yang disebut dengan carpal tunnel syndrome. Pada sindrom ini, tekanan pada saraf bisa menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar, kesemutan, hingga mati rasa.
Tarsal tunnel syndrome adalah kondisi medis yang langka. Penyakit ini lebih umum terjadi pada orang dewasa, baik pria maupun wanita. Namun, penyakit ini mungkin juga menyerang anak-anak.
Gejala penyakit ini bisa beragam pada setiap orang. Pada beberapa kasus, gejala bisa timbul secara tiba-tiba, tetapi sebagian lainnya berkembang secara perlahan dan bertahap. Berikut adalah beberapa gejala tarsal tunnel syndrome yang umum muncul:
Rasa sakit pada penderita sindrom ini seringkali terasa parah saat beraktivitas, seperti berdiri dalam waktu yang lama atau berjalan. Bahkan, rasa sakitnya bisa membuat Anda pincang saat berjalan. Namun, biasanya rasa sakit tersebut dapat berkurang dengan beristirahat.
Meski demikian, pada kondisi yang parah, rasa sakit juga bisa terjadi saat Anda istirahat atau tidur pada malam hari. Otot-otot kaki pun bisa sangat lemah dan bahkan kaki bisa mengalami perubahan bentuk.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.
Hubungi dokter jika memiliki tanda dan gejala di atas, terutama jika sudah mengganggu aktivitas harian Anda. Anda perlu pergi ke dokter sesegera mungkin jika sakit parah muncul mendadak pada kaki, yang lambat laun menghilang dan berubah menjadi mati rasa.
Penyebab sindrom ini adalah kondisi apapun yang menekan saraf tibial posterior. Ini bisa berupa:
Siapapun bisa terkena sindrom terowongan tarsal. Meski demikian, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter mendiagnosis sindrom ini berdasarkan gejala yang timbul, riwayat medis pasien, serta berbagai tes pemeriksaan. Pada pemeriksaan fisik, dokter akan mencari tanda-tanda yang mengarah pada penyakit ini, seperti ketidakmampuan untuk menekuk jari kaki, mendorong kaki ke bawah, atau memutar pergelangan kaki.
Setelah itu, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan tes lainnya untuk menegakkan diagnosisnya. Adapun tes-tes tersebut berupa:
Pengobatan untuk sindrom terowongan tarsal tergantung pada kondisi masing-masing pasien. Umumnya, dokter akan memberi obat-obatan pereda nyeri, seperti obat NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), atau injeksi steroid.
Untuk mengurangi tekanan pada saraf, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk menggunakan alat khusus, seperti belat atau ortotik kaki. Alat ini bekerja dengan membatasi gerakan kaki yang dapat menyebabkan tekanan pada saraf.
Bila kondisinya parah, Anda mungkin memerlukan prosedur operasi untuk mengobatinya. Prosedur operasi dilakukan untuk memperlebar tarsal tunnel. Misalnya dengan mengangkat jaringan berlebih yang mempersempit ruang tarsal tunnel agar tekanan pada saraf menjadi berkurang.
Selain bentuk pengobatan di atas, Anda mungkin membutuhkan terapi fisik untuk membantu memperkuat otot dan mengembalikan fleksibilitas kaki Anda. Konsultasikan lebih lanjut kepada dokter untuk jenis pengobatan yang tepat.
Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin dapat membantu mengatasi sindrom terowongan tarsal:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar