- tekanan darah rendah (hipotensi),
- kesulitan bernapas,
- denyut nadi melemah,
- berkeringat dingin, dan
- pupil mata melebar.
DSS tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Komplikasi ini bahkan berpotensi menyebabkan kegagalan fungsi organ sehingga mungkin berujung pada kematian.
Diagnosis DBD
Diagnosis demam berdarah mungkin sulit dilakukan. Hal ini karena tanda dan gejalanya cukup sulit dibedakan dengan penyakit infeksi lain, seperti malaria, leptospirosis, dan tipes.
Beberapa tes laboratorium bisa dilakukan. Namun, hasil tes demam berdarah mungkin keluar agak lama sehingga dokter tidak bisa segera memberi keputusan pengobatan.
Dokter akan memeriksa gejala yang Anda rasakan, terlebih bila gejala timbul setelah bepergian ke daerah dengan kasus DBD yang tergolong tinggi.
Di samping itu, dokter juga akan menanyakan rincian perjalanan, misalnya ke mana Anda bepergian, berapa lama Anda menghabiskan waktu di sana, dan hal lainnya menyangkut tanda demam berdarah.
Apabila terdapat jarak dua minggu atau lebih sejak Anda dicurigai digigit nyamuk, kecil kemungkinan Anda didiagnosis terinfeksi virus dengue.
Tes darah diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Tes ini bisa menunjukkan keberadaan virus atau antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap infeksi.
Pengobatan demam berdarah
Tidak ada penanganan spesifik untuk DBD. Kebanyakan pasien biasanya akan pulih dalam 2 minggu, tetapi penting untuk menangani gejala dengan tepat demi menghindari komplikasi.
Dokter biasanya merekomendasikan pilihan pengobatan untuk DBD di bawah ini.
1. Obat penurun demam
Obat penurun demam dan pereda nyeri yang aman untuk mengatasi demam berdarah dengue adalah paracetamol.
Hindari obat penghilang rasa sakit yang berisiko meningkatkan komplikasi perdarahan, seperti ibuprofen, asam asetilsalisilat, dan naproxen.
2. Istirahat yang banyak di tempat tidur
Pasien DBD dianjurkan untuk beristirahat di tempat tidur atau bedrest. Istirahat bisa membantu pemulihan jaringan tubuh yang rusak sehingga pasien lebih cepat sembuh.
Untuk mendapatkan istirahat yang cukup, dokter mungkin akan meresepkan obat supaya pasien bisa cepat mengantuk dan tidur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar