Memeriksa tali pusat bayi untuk melihat golongan darah, faktor Rh, jumlah sel darah putih, dan antibodi. Pengecekan darah bayi untuk mengetahui kadar bilirubin. Pemeriksaan ini akan dokter lakukan segera setelah bayi lahir.
Pengobatan eritroblastosis fetalis
Bila dokter sudah mendiagnosis janin dengan eritroblastosis fetalis, ibu hamil akan menjalani beberapa perawatan, seperti berikut ini.
1. Transfusi darah intrauterine
Ini adalah proses memasukkan sel darah merah ke dalam tubuh janin untuk mengatasi anemia pada bayi. Biasanya, dokter akan melakukan transfusi darah ini saat usia kehamilan 28 minggu.
Caranya, dokter akan memasukkan jarum ke dalam rahim dan masuk ke pembuluh darah di tali pusat bayi.
Ibu hamil akan menjalani transfusi ini lebih dari satu kali sampai bayi lahir bila mengalami anemia yang sangat berat.
2. Bayi lahir lebih awal
Bila kondisi eritroblastosis fetalis sudah sangat parah sampai mengalami komplikasi, dokter akan menyarankan bayi lahir lebih awal atau bayi prematur.
Setelah memeriksa dan memastikan paru-paru bayi sudah matang, petugas kesehatan akan melakukan induksi persalinan. Ini untuk mencegah eritroblastosis fetalis menjadi lebih parah.
3. Mengganti darah bayi
Prosedur ini dilakukan untuk mengganti darah bayi yang memiliki kadar bilirubin tinggi dengan darah yang lebih segar atau tingkat bilirubin yang normal.
Penggantian darah ini untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan menurunkan bilirubin pada bayi.
Pada proses ini, bayi akan menjalani transfusi darah secara bergantian melalui pembuluh darah vena atau arteri. Kondisi ini sering dikenal sebagai transfusi tukar.
4. Imunoglobulin intravena (IVIG)
IVIG adalah larutan yang terbuat dari plasma darah yang mengandung antibodi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar