1 potong daging sapi segar. 2 buah udang segar. Bumbu untuk memarinasi:
- 1 sdm kecap asin.
- 1 sdm minyak wijen.
- sejumput kaldu sapi.
- 1 sdt kecap manis.
- 1 siung bawang putih parut.
Bahan untuk saus jamur:
- 3 buah jamur champignon, cuci bersih lalu potong kecil.
- 1 sdm tepung terigu.
- sejumput kaldu jamur.
- sejumput lada bubuk.
- ½ cangkir air putih.
- 1 sdm unsalted butter.
- 1 siung bawang putih parut.
Cara membuat:
- Pertama-tama, marinasi daging sapi dan udang terlebih dahulu menggunakan bumbu marinasi. Diamkan selama kurang lebih 1 jam di dalam lemari es.
- Sambil menunggu proses marinasi, Anda bisa membuat saus jamur terlebih dahulu.
- Untuk membuat saus jamur, panaskan unsalted butter di wajan anti lengket, lalu masukkan bawang putih, lalu tumis hingga harum.
- Masukkan jamur, masak hingga sedikit layu.
- Masukkan tepung terigu ke dalam gelas berisi air, aduk sampai menyatu dan tidak menggumpal. Lalu masukkan larutan tersebut ke dalam tumisan jamur sambil diaduk.
- Tambahkan kaldu jamur dan merica bubuk, aduk sampai jamurnya matang, lalu angkat dan sisihkan.
- Panaskan wajan panggangan, oleskan unsalted butter, lalu masukkan udang dan daging sapi yang sudah dimarinasi tadi.
- Panggang menggunakan api kecil sampai daging dan udang matang secara sempurna.
- Sajikan steak daging dan udang bersama dengan saus jamur.
- Tambahkan beberapa potong brokoli dan wortel yang sudah direbus untuk memenuhi kebutuhan sayuran, serta kentang goreng agar si kecil lebih kenyang.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat MPASI daging sapi
Daging sapi memang merupakan sumber protein yang sangat baik. Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengolah makanan bayi jika menggunakan bahan yang satu ini.
Melansir dari WHO, beberapa jenis bakteri seperti salmonella, listeria, dan Escherichia coli dapat mengontaminasi daging mentah termasuk daging sapi.
Oleh karena itu, saat mengolah daging sapi, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut.
- Hindari mencuci daging sapi yang akan disimpan karena bakteri dapat lebih berkembang biak pada daging yang mengandung air.
- Pisahkan wadah untuk mengolah daging mentah dengan bahan lainnya saat memasak.
- Masak daging hingga benar-benar matang.
Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi tentu tidak selalu berjalan mulus.
Ada masa si Kecil melahap semua masakan, tetapi tidak jarang ia menggelengkan kepala bahkan sampai menepis sendok yang berisi makanan.
Bila Ibu merasa ragu untuk anak akan suka atau tidak dengan makanan yang sudah dibuat, berikan dalam porsi kecil secara perlahan.
Bila ia terlihat lahap, tambahkan satu porsi kecil lagi. Sementara bila si Kecil menolak, Ibu bisa memberikan makanan selingan dulu seperti buah segar. Tetap semangat ya, Bu!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar