Oleh karena itu, sejak memasuki usia subur, perhatikanlah gejala-gejala endometriosis pada tubuh Anda agar penyakit ini bisa dideteksi lebih cepat.
Akan tetapi, banyak penderita endometriosis tidak langsung menjalani prosedur medis, melainkan memilih berbagai metode alternatif lainnya seperti pengobatan herbal.
Biasanya, pilihan itu ditempuh karena takut dioperasi atau karena alasan lain. Padahal, pengobatan alternatif belum memiliki bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan keamanan bagi tubuh serta efektivitasnya dalam mengatasi endometriosis.
Akibatnya, kondisi yang dialami tidak membaik bahkan semakin memburuk karena tidak ditangani secara tepat. Memang, bisa saja pengobatan alternatif mampu mengurangi rasa nyeri, tetapi itu saja belum cukup.
Perlu Anda ketahui bahwa hilangnya rasa nyeri bukan berarti penyakit yang diderita sudah teratasi. Dalam banyak kasus, penderita endometriosis yang menempuh cara alternatif pada akhirnya kembali ke pengobatan medis.
Sayangnya, ketika berkunjung kembali ke dokter, kondisi endometriosis yang dialami sudah jauh lebih parah dari sebelumnya. Akibatnya, cara pengobatan akan menjadi lebih sulit sehingga sulit untuk cepat hamil bagi penderita endometriosis.
Apalagi dengan waktu yang terbuang saat menjalani pengobatan alternatif, usia penderita juga semakin menua. Kesehatan tubuh dan organ reproduksi pun menjadi semakin menurun dari waktu ke waktu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar