Analisa gas darah adalah prosedur penting untuk mendiagnosis kondisi medis yang melibatkan evaluasi tingkat oksigen, karbon dioksida, dan pH dalam darah. Bagaimana prosedur ini dilakukan? Cari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Analisa gas darah adalah prosedur penting untuk mendiagnosis kondisi medis yang melibatkan evaluasi tingkat oksigen, karbon dioksida, dan pH dalam darah. Bagaimana prosedur ini dilakukan? Cari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Pemeriksaan analisa gas darah atau AGD adalah prosedur medis untuk mengukur pH, kadar oksigen, dan karbon dioksida pada darah dari pembuluh arteri.
Tes yang juga dikenal dengan nama arterial blood gas (ABG) ini dapat melihat kemampuan paru-paru untuk mengirim oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.
Prosedur ini dapat membantu dokter menafsirkan kondisi yang memengaruhi sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan proses metabolisme tubuh.
Nantinya, prosedur ini akan mengambil sampel darah dari arteri tubuh pasien. Selain itu, sampel darah juga bisa diambil dari sistem peredaran darah lainnya, seperti pembuluh vena.
Analisa gas darah meliputi pengukuran berbagai parameter kimia dalam sampel darah arteri, yang meliputi berikut ini.
Melansir Cleveland Clinic, dokter akan meminta pasien untuk melakukan prosedur analisa gas darah karena beberapa alasan berikut ini.
Selain itu, tes analisa gas darah juga kerap digunakan untuk mendeteksi adanya kondisi berikut ini.
Kadar oksigen dan tingkat pernapasan dapat menandai seberapa tingkat oksidasi darah, tetapi analisa gas pada darah dapat memberikan pengukuran yang lebih tepat.
Keseimbangan pH pada darah dan kadar oksigen dan karbon dioksida dapat menunjukkan bagaimana paru-paru dan ginjal Anda berfungsi.
Dengan mengetahui adanya ketidakseimbangan pada pH dan gas darah, maka dapat memberikan peringatan awal tentang penyakit yang ada di dalam tubuh Anda.
Sebelum memutuskan untuk menjalani pemeriksaan AGD, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal di bawah ini.
Untuk gambaran lebih lengkapnya, berikut adalah prosedur analisa gas darah yang akan Anda lewati sebelum, selama, dan sesudah tes berlangsung:
Menjelang tes analisa gas darah, konsultasikan kepada dokter mengenai rincian tes, risiko, bagaimana tes akan dilakukan, atau hasil dari tes.
Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki kondisi berikut.
Tes analisa gas darah memerlukan sampel darah sebanyak 2 mililiter (ml). Darah dapat diambil dari pembuluh nadi di pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha.
Tim medis Anda akan mengoleskan alkohol atau antiseptik pada kulit, kemudian mengambil darah dengan jarum suntik.
Sampel darah akan dianalisis menggunakan mesin portabel atau pada laboratorium.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, tes harus segera dianalisis dalam 10 menit setelah pengambilan darah.
Pembuluh arteri adalah pembuluh darah yang cukup sensitif. Maka dari itu, pengambilan darah dari pembuluh ini mungkin akan terasa sedikit sakit dan tidak nyaman.
Walaupun jarang terjadi masalah, berhati-hatilah dengan area lengan atau paha yang telah diambil darah.
Hindari mengangkat barang berat selama 24 jam setelah tes analisa gas darah. Biasanya, hasil tes segera diketahui dalam waktu 15 menit setelah darah diambil.
Hasil AGD mungkin akan bergantung pada faktor usia, riwayat kesehatan, serta jenis kelamin Anda.
Selain itu, kisaran angka normal pada hasil tes mungkin juga akan berbeda-beda dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya.
Hal ini berarti jika hasil tes Anda masuk kisaran abnormal dalam panduan di bawah, bisa saja di laboratorium Anda atau untuk kondisi Anda skor tersebut termasuk ke kisaran normal.
Menurut informasi dari laman Icahn School of Medicine at Mount Sinai, berikut tampilan bila hasil tes AGD Anda tergolong normal.
Jika salah satu atau beberapa indikator hasil tes Anda berada di angka yang kurang atau lebih dari angka normal, ini berarti Anda mungkin mengalami kondisi medis tertentu.
Beberapa contoh hasil analisa gas darah tidak normal adalah sebagai berikut.
Pada dasarnya, Anda tidak perlu khawatir mengenai cara membaca hasil tes analisa gas darah (AGD).
Dokter akan memberi konsultasi pada Anda beserta dengan kemungkinan kondisi medis yang Anda alami.
Sama halnya dengan prosedur medis lainnya, ada beberapa risiko atau efek samping yang mungkin terjadi saat menjalani prosedur analisa gas darah.
Meskipun sangat jarang terjadi bila dilakukan dengan benar, berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi.
Itulah beberapa informasi penting seputar tes analisa gas darah. Bila Anda akan menjalani prosedur ini dan memiliki kekhawatiran tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar