backup og meta

Cara Pakai Vaginal Douche yang Perlu Diketahui

Cara Pakai Vaginal Douche yang Perlu Diketahui

Pada dasarnya, vagina merupakan organ tubuh yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Namun, ini bukan berarti Anda boleh absen membersihkan vagina. Menjaga vagina agar senantiasa bersih penting untuk menghindari masalah vagina gatal dan bau. Salah satu cara yang kerap dilakukan, yaitu vaginal douche. Namun, bagaimana cara pakai vaginal douche?

Bagaimana cara pakai vaginal douche?

sariawan vagina

Vaginal douche dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih antiseptik khusus untuk membersihkan vagina.

Cairan ini biasanya dikemas dalam botol bertutup corong semprotan untuk memudahkan penggunanya menyemprotkan isi larutan ke dalam vagina.

Beberapa produk douche lain juga menyertakan pompa berselang yang terpisah dari botol cairannya untuk menjaga isi larutan tetap steril.

Tergantung dari produk vaginal douche yang Anda gunakan, biasanya douching dilakukan dengan langkah-langkah berukut.

  1. Tuangkan cairan pembersih antiseptik ke dalam kantung yang biasanya ikut disertakan dalam kemasan kardusnya.
  2. Semprotkan larutan ke arah dalam vagina lewat selang penyemprot khusus.
  3. Larutan air ini kemudian akan kembali mengalir keluar melalui vagina Anda.

Namun, beberapa produk vaginal douche lainnya ada juga yang berfungsi layaknya sabun cair biasa, dengan cara pakai berikut ini. 

  • Tuangkan sedikit larutan antiseptik pada tangan.
  • Basuh vagina dengan tangan.

Vaginal douche diyakini dapat menjangkau seluruh bagian vagina hingga ke bagian terdalam, termasuk leher vagina.

Sementara itu, larutan yang digunakan dipercaya bisa membunuh bakteri, sehingga bisa membantu meredakan keputihan, gatal, atau bau tak sedap pada vagina, serta mencegah penyakit menular seksual hingga kehamilan. 

Setelah selesai melakukan vaginal douche, barulah keringkan daerah vagina dan sekitarnya yang masih lembap.

Namun, hati-hati ketika Anda mengeringkan vagina usai douching. Jangan mengeringkan vagina dengan cara menggosok pakai handuk atau tisu dari arah belakang (bokong) ke depan (vagina).

Arah yang benar yaitu sebaliknya, dari depan ke bokong. Ini untuk menghindari sisa-sisa feses dan kuman yang menempel di dubur berpindah ke bukaan vagina.

Bukannya merasa bersih kesat di bawah sana, Anda justru jadi rentan mengalami infeksi saluran kencing.

Seberapa sering pakai vaginal douche untuk membersihkan vagina?

Menurut banyak pakar kesehatan, termasuk dari American College of Obstetricians and Gynecologysts (ACOG), sebisa mungkin hindari cara pakai douche vagina yang terlalu sering.

Bahkan, disarankan untuk tidak melakukan vaginal douche sama sekali.

Hal ini karena tidak ada bukti ilmiah soal manfaat nyata douching bagi kesehatan reproduksi wanita.

Sebaliknya, larutan vaginal douche justru bekerja membilas koloni bakteri dan flora baik yang tinggal di vagina. Akibatnya, ada risiko douching vagina yang mungkin terjadi pada wanita.

Risiko penyakit akibat vaginal douche

Bagaimana cara membersihkan vagina yang baik?

masker vagina

Vagina sebenarnya sudah punya cara sendiri untuk membersihkan diri dengan menjaga kadar pH serta koloni bakteri tetap seimbang.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu melakukan vaginal douche

Proses pembersihan vagina akan terjadi secara alami dengan mengeluarkan lendir. Lendir tersebut yang berfungsi membersihkan darah, air mani, dan keputihan.

Untuk memastikan kebersihan vagina, Anda cukup membasuh vagina dengan air hangat suam-suam kuku dan keringkan vagina dengan tisu atau waslap.

Bila diperlukan, Ada juga bisa menggunakan sabun yang lembut dan aman untuk kulit sensitif. Sabun ini umumnya tidak akan menghilangkan bakteri dan flora baik di dalam vagina.

Bukan hanya cara membersihkannya, Anda juga harus memperhatikan bagian vagina apa saja yang perlu dicuci.

Kebanyakan orang mengira harus membersihkan seluruh bagian vagina. Padahal, dilansir dari Cleveland Clinic, cukup bersihkan bagian luar vagina, yaitu vulva yang terdiri dari klitoris, uretra, dan labia.

Untuk meringankan gejala bau tak sedap, gatal, keputihan, atau untuk mencegah infeksi pada vagina, Anda bisa menggunakan produk antiseptik kewanitaan.

Ini terutama ketika Anda menstruasi saat vagina sangat rentan terkena infeksi.

Pembersih antiseptik kewanitaan yang baik biasanya mengandung bahan aktif Povidone Iodine dan sama sekali tidak mengandung pewangi, parfum, atau zat sabun.

Namun, gunakan larutan antiseptik pembersih vagina hanya sebatas membasuh bagian luar vagina.

Hindari mencuci saluran vagina seperti cara pakai vaginal douche, agar tidak membunuh bakteri baik di bagian dalam vagina.

Konsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki keluhan terkait vagina yang mengganggu untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Why You Should Never Douche. (2022). Retrieved 8 September 2023, from https://health.clevelandclinic.org/douche/

Vaginal Douching and Adverse Health Outcomes . (2007). Retrieved 8 September 2023, from https://www.apha.org/policies-and-advocacy/public-health-policy-statements/policy-database/2014/07/29/13/06/vaginal-douching-and-adverse-health-outcomes

The dangers of vaginal douching • Spotlight. (2023). Retrieved 8 September 2023, from https://www.spotlightnsp.co.za/2018/05/11/the-dangers-of-vaginal-douching/

Fiscella, K., Franks, P., Kendrick, J. S., Meldrum, S., & Kieke, B. A. (2002). Risk of preterm birth that is associated with vaginal douching. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 186(6), 1345–1350. https://doi.org/10.1067/mob.2002.122406

Martino, J. L., Youngpairoj, S., & Vermund, S. H. (2004). Vaginal douching: Personal practices and public policies. Journal of Women’s Health, 13(9), 1048–1065. https://doi.org/10.1089/jwh.2004.13.1048

Shaaban, O. M., Youssef, A. E. A., Khodry, M. M., & Mostafa, S. A. (2013). Vaginal douching by women with vulvo-vaginitis and relation to Reproductive Health Hazards. Fertility and Sterility, 100(3). https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2013.07.607

Vaginal Douching Associated with Higher Phthalate Levels. (2023). Retrieved 8 September 2023, from https://womensvoices.org/menstrual-care-products/study-finds-vaginal-douching-associated-with-higher-phthalate-levels/

Is it safe to douche during pregnancy?. (2023). Retrieved 8 September 2023, from https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/ask-acog/is-it-safe-to-douche-during-pregnancy

Yıldırım, R., Vural, G., & Koçoğlu, E. (2020). Effect of vaginal douching on vaginal flora and genital infection. Journal of the Turkish-German Gynecological Association, 21(1), 29–34. https://doi.org/10.4274/jtgga.galenos.2019.2018.0133

Douching | Office on Women’s Health. (2023). Retrieved 8 September 2023, from https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/douching

Roeckner, J. T., Sanchez-Ramos, L., Mitta, M., Kovacs, A., & Kaunitz, A. M. (2019). Povidone-iodine 1% is the most effective vaginal antiseptic for preventing post-cesarean endometritis: A systematic review and network meta-analysis. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 221(3). https://doi.org/10.1016/j.ajog.2019.04.002

Gynecology, A. (2023). Douching: Why OB/GYNs Say Women Shouldn’t Do It | All About Women. Retrieved 10 September 2023, from https://www.allaboutwomenmd.com/knowledge-center/douching.html

Versi Terbaru

23/10/2023

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Hati-hati, Sering Pakai Sabun Sirih Bahaya untuk Vagina

Penting Dilakukan, Ini 10 Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 23/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan