Beberapa wanita melaporkan perubahan dalam fungsi seksual setelah histerektomi. Sebagian wanita mungkin merasa gairah seks meningkat atau biasa-biasa saja.
Namun, sebagian lainnya justru mengalami penurunan gairah setelah angkat rahim dan frekuensi orgasmenya serta merasakan sakit ketika berhubungan intim.
Sebuah penelitian dalam jurnal Current Sexual Health Reports mengungkapkan bahwa histerektomi menimbulkan efek samping yang buruk pada sebagian wanita.
Penelitian tersebut menemukan, 10—20% wanita mengalami penurunan fungsi seksual saat dilakukan histerektomi karena kasus penyakit tumor jinak.
Sementara pada kasus tumor ganas, penurunan fungsi seksual terjadi lebih buruk lagi.
Meski demikian, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan histerektomi dengan masalah seksual pada wanita.
Anda bisa bicarakan dengan dokter Anda mengenai masalah ini untuk mendapat saran atau perawatan yang sesuai.
Dokter mungkin akan menyarankan terapi penggantian hormon untuk membantu menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Tahukah Anda?
Setelah operasi angkat rahim dilakukan, Anda sangat disarankan untuk tidak berhubungan intim selama 6 minggu.
5. Masalah kandung kemih
Setelah histerektomi, beberapa wanita mengalami inkontinensia urine (kencing tidak terkendali) sebagai efek samping angkat rahim jangka panjang.
Jika Anda mengalami efek samping ini, latihan otot dasar panggul seperti senam Kegel dapat membantu mengatasinya.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga akan merujuk Anda ke terapis fisik atau memberikan perawatan lainnya.
6. Masalah usus
Bukan hanya gangguan pada kandung kemih, beberapa wanita mungkin mengalami masalah pencernaan setelah histerektomi.
Salah satu gangguan pencernaan yang bisa terjadi, yaitu sembelit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar