Sebelum dipindahkan ke kamar rawat inap, Anda harus tinggal di ruang pemulihan terlebih dahulu sekitar satu jam. Pada saat itu, dokter dan petugas kesehatan lainnya akan memantau keadaan Anda.
Bila dari pengamatan tersebut tidak terlihat adanya tanda-tanda komplikasi, Anda akan dibawa ke unit rawat jalan.
Kebanyakan pasien bisa pulang ke rumah sekitar empat jam setelah laparoskopi. Jarang ada pasien yang harus tinggal di rumah sakit semalaman setelah prosedur. Namun, ini tergantung pada jenis laparoskopi yang dilakukan serta kondisi Anda sendiri.
Apa yang harus dilakukan setelah menjalani operasi?

Sebelum Anda pulang ke rumah, dokter akan memberikan informasi mengenai hal apa saja yang bisa membantu pemulihan usai operasi. Ini termasuk perawatan luka pasca prosedur.
Selama masa pemulihan, Anda harus menjaga luka bekas operasi tetap bersih dan kering. Namun, Anda tetap boleh mandi setiap hari, asalkan sesuai dengan petunjuk dokter.
Anda mungkin akan merasakan sakit dari gas karbon dioksida yang masih ada dalam perut. Sakit juga bisa menjalar sampai bahu. Untungnya, rasa sakit ini biasanya berlangsung selama beberapa hari saja.
Agar sakit tak menyiksa, Anda bisa minum obat pereda nyeri yang diberikan oleh dokter. Ingat, obat harus diminum berdasarkan arahan dari dokter. Hal ini penting untuk mencegah risiko perdarahan.
Anda tidak disarankan untuk minum minuman berkarbonasi selama 1–2 hari setelah prosedur. Pasalnya, minuman ini dapat mengganggu pencernaan yang mana akan memperburuk sakit perut.
Nantinya, Anda harus kembali ke rumah sakit untuk melepas jahitan dan staples bedah. Selanjutnya, Anda akan diberikan strip perekat untuk menutupi luka.
Bila Anda masih khawatir dan memiliki pertanyaan seputar operasi laparoskopi, konsultasikan kepada dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar