backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

9

Tanya Dokter
Simpan

8 Cara Mengatasi Turun Peranakan Sesuai Kondisinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

8 Cara Mengatasi Turun Peranakan Sesuai Kondisinya

Turun peranakan atau prolaps uteri bisa terjadi pada setiap wanita dan Anda memerlukan cara mengatasi kondisi ini agar bisa pulih. Ada ragam cara untuk mengatasi turun peranakan yang bisa Anda lakukan, mulai dari langkah alami sampai prosedur medis. 

Cara mengatasi turun peranakan secara medis dan alami

Turun peranakan adalah kondisi ketika rahim wanita melorot turun ke saluran vagina karena otot-otot panggul yang menahan rahim melemah. 

Gejala turun peranakan atau prolaps uteri umumnya adalah merasa seperti ada tonjolan atau sensasi mengganjal dalam vagina. 

Sebelum mencoba perawatan turun peranakan, sebaiknya Anda perhatikan dulu seberapa parah gejalanya. 

Sebab, pengobatan dan perawatan turun peranakan tergantung pada seberapa parah kondisi. Apa saja obat untuk peranakan turun yang bagus dan cepat sembuh? Ini penjelasannya.

1. Senam Kegel

Untuk menaikkan peranakan atau rahim yang turun, Anda bisa melakukan cara atau perawatan sendiri di rumah, terutama bila tidak ada gejala atau gejalanya hanya ringan.

Mengutip dari Mayo Clinic, Anda bisa melakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot panggul.

Senam Kegel membantu menguatkan otot-otot panggul yang lemah. Semakin kuat otot panggul, Anda bisa terhindar dari rahim yang semakin turun. 

Sebagai permulaan, coba kencangkan otot-otot dasar panggul seperti sedang menahan buang air kecil. 

Tahan posisi ini selama lima detik, lalu rilekskan kembali otot-otot panggul selama lima detik pula.

2. Memakai pessary vagina

pessary vagina

Ini adalah alat berbentuk bulat seperti donat dan berbahan karet atau plastik yang disimpan di bawah rahim.

Alat ini berfungsi untuk menopang rahim agar tetap berada di tempat sehingga menjadi salah satu cara mengatasi turun peranakan.

Mengutip dari University of Michigan Health, dokter akan memasang alat ini saat Anda konsultasi ke dokter.

Nantinya, dokter akan mengajari Anda cara melepas, memasang, dan membersihkannya kembali.

Anda bisa melepas alat ini saat akan berhubungan intim dengan pasangan dan membersihkannya sebelum memasang kembali.

3. Perbanyak minum air putih

Minum air putih bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi turun peranakan pada perut yang paling mudah, murah, dan efektif.

Minum air putih yang cukup setiap hari dapat membantu mencegah sembelit. Jika terkena sembelit, Anda biasanya akan lebih susah mengejan saat buang air besar. 

Tekanan dari proses mengejan inilah yang bisa melemahkan otot panggul dan memperburuk gejala turun peranakan.

Dengan banyak minum, feses akan menjadi lebih lunak dan lebih mudah turun ke saluran pembuangan. 

Buang air besar menjadi lebih lancar dan membantu meringankan gejala turun peranakan.

Artikel terkait

4. Hindari mengangkat barang berat atau menggendong anak

Menggendong anak atau cucu yang masih balita mungkin bisa memberikan kebahagiaan tersendiri. 

Namun, jika Anda memiliki masalah turun peranakan, ada baiknya hindari dulu hal ini sebagai cara mengatasi prolaps uteri atau rahim turun.

Walau berat anak atau cucu cenderung ringan, tekanan dari berat badan anak dapat menekan otot-otot dasar panggul wanita

Apalagi jika Anda sampai harus memindahkan atau mengangkat barang berat sendirian.

Tidak hanya dari benda yang berat, Anda juga sebaiknya tidak berdiri terlalu lama karena beberapa wanita dapat merasakan tekanan pada panggul saat berdiri terlalu lama.

6. Jaga berat badan tetap sehat

perbedaan overweight dan obesitas

Cara mengatasi turun peranakan yang lainnya adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal.

Pasalnya, wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko mengalami turun peranakan daripada yang berat badannya normal. 

Oleh karen itu, sebaiknya jaga berat badan tetap ideal dengan mengatur pola makan dan olahraga.

Ini bertujuan untuk mengurangi gejala turun peranakan yang Anda rasakan.

Tidak hanya itu, dengan berat badan yang ideal maka dapat mengurangi tekanan pada otot panggul, yang dapat membantu mencegah turunnya organ panggul.

7. Operasi perbaikan jaringan dasar panggul

Bila kasus turun peranakan cukup parah, dokter akan menyarankan prosedur operasi sebagai cara mengatasi prolaps uteri.

Prosedur yang dilakukan, yaitu operasi perbaikan jaringan dasar panggul atau dengan nama lain operasi prolaps organ panggul.

Operasi perbaikan jaringan dasar panggul adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki dan memperkuat struktur yang menahan organ-organ panggul agar tetap pada posisinya.

Umumnya, dokter akan melakukan operasi ini lewat vagina, tetapi tidak menutup kemungkinan juga lewat perut. 

Dokter bedah mungkin akan mencangkok jaringan Anda sendiri ke dasar panggul yang lemah, kemudian menopang organ panggul.

8. Histerektomi

Prosedur ini adalah pengangkatan rahim yang dokter rekomendasikan dalam kasus tertentu. Histerektomi termasuk operasi besar dan pengangkatan rahim membuat Anda tidak bisa hamil lagi.

Mengingat risikonya cukup besar, dokter melakukan tindakan ini ketika kondisi turun peranakan Anda memang sudah sangat gawat.

Perawatan dan cara mengatasi turun peranakan di atas punya efek yang berbeda-beda dan bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan. 

Namun, pada kasus prolaps uteri yang parah dan Anda mengalami obesitas, rahim turun bisa terjadi lagi. Umumnya ini berisiko terjadi pada wanita lebih muda dengan usia kurang dari 60 tahun.

Itulah beberapa cara menaikan peranakan yang turun. Bila Anda merasa mengalami turun peranakan, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.

Nantinya, dokter akan menyesuaikan penanganan untuk mengatasi turun peranakan sesuai dengan kondisi Anda.

Kesimpulan

Cara mengatasi turun peranakan atau prolaps uteri dapat dibagi menjadi metode medis dan alami, tergantung pada tingkat keparahan kondisi, di antaranya:
  • senam Kegel,
  • pessary vagina,
  • konsumsi air putih,
  • hindari mengangkat barang berat,
  • menjaga berat badan ideal,
  • operasi perbaikan jaringan panggul, dan
  • histerektomi.
Setiap metode memiliki kelebihan dan risiko tersendiri, dan pilihan terbaik dapat disesuaikan dengan kondisi individu setelah berkonsultasi kepada dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan