backup og meta

Benda Asing dalam Vagina

Benda Asing dalam Vagina

Beberapa benda asing mungkin bisa saja masuk ke dalam vagina secara sadar maupun tidak sadar. Kira-kira apa tanda dan gejala bila ada benda asing yang masuk ke dalam vagina, ya? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. 

Apa itu benda asing dalam vagina?

Benda-benda tertentu memang dirancang untuk dimasukkan ke dalam vagina. Misalnya tampon, alat kontrasepsi, dan obat yang dimasukkan melalui vagina

Sementara ada benda lainnya yang tidak boleh dimasukkan ke dalam vagina, baik secara sengaja maupun tidak.

Bila ada benda tertentu masuk ke dalam vagina dan menyebabkan gangguan, dokter menyebutnya dengan istilah “foreign bodies” atau benda asing dalam vagina.

Biasanya, kasus ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada remaja atau wanita dewasa. 

Apa saja tanda dan gejala benda asing masuk ke vagina?

queef queefing kentut vagina

Pada sebagian besar kasus, benda asing dalam vagina tidak menimbulkan gejala apa pun.

Namun, benda yang besar, tajam, atau bahannya cukup keras bisa langsung menyebabkan keluhan tertentu.

Beberapa gejala umum dari benda asing dalam vagina yaitu sebagai berikut.

  • Cairan keputihan tidak normal, seperti yang berwarna kekuningan, merah muda, atau kecokelatan dengan bau tak sedap yang menyengat.
  • Vagina gatal.
  • Rasa sakit saat buang air kecil.
  • Sakit perut atau nyeri di area panggul akibat cedera benda asing yang melukai rongga perut.
  • Kulit memerah.
  • Vagina dan bibir vagina membengkak.
  • Ruam di sekitar vagina.

Kemungkinan ada tanda-­tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus ke dokter?

Bila vagina Anda menunjukkan beberapa tanda di bawah ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
  • Keputihan yang tidak normal, seperti cairan berwarna kuning, kecokelatan, atau kemerahan serta mengeluarkan bau tidak sedap.
  • Mengalami perdarahan di luar menstruasi Anda.
  • Menyadari adanya benda asing yang menyangkut di vagina

Apa penyebab benda asing masuk ke dalam vagina?

Mengutip jurnal Stat Pearls, benda yang paling sering masuk ke dalam vagina adalah tisu. Secara tidak sadar, tisu bisa masuk ke miss v saat membasuh area intim sesudah buang air kecil. 

Pada anak-anak, benda asing dapat masuk ke vagina saat mereka mencoba memasukkan sesuatu, seperti krayon, spidol, atau mainan lainnya.

Hal ini juga bisa saja terjadi secara tidak sengaja saat anak menduduki benda tersebut. 

Sementara pada perempuan remaja atau wanita dewasa, kasus yang sering dilaporkan adalah tampon yang tidak bisa keluar atau tidak keluar sepenuhnya dari vagina.

Dalam kasus tertentu pun, kondom juga bisa tertinggal di dalam vagina yang dianggap sebagai benda asing.

Hal ini biasanya terjadi saat berhubungan intim, kondom robek atau pecah dapat membuat materialnya terjebak di dalam vagina dan sangat sulit dikeluarkan.

Bagaimana dokter mendiagnosis dan mendeteksi kondisi ini?

fungsi usg transvaginal, kehamilan kosong tidak berkembang janin

Untuk mendiagnosis dan mendeteksi benda asing dalam vagina, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area vagina.

Pada anak, dokter akan memeriksa bagian vulva dan bukaan vagina dengan memisahkan labia. Bila benda asing terdeteksi, dokter mungkin dapat langsung mengeluarkannya

Sementara bagi wanita dewasa dan remaja, dokter bisa menggunakan spekulum untuk memeriksa dan membantu mendiagnosis benda asing dalam vagina.

Benda yang bisa merusak dinding vagina perlu diperiksa secara mendetail lewat pemeriksaan vagina dan serviks. Pada pemeriksaan ini, dokter mungkin akan membius Anda.

Selain pada area vagina itu sendiri, pemeriksaan dubur juga bisa dilakukan untuk menentukan letak bendanya.

Dokter mungkin juga menyarankan pemeriksaan dengan CT scan, MRI, atau rontgen perut dengan sinar X. USG juga bisa membantu memastikan letak bendanya dalam tubuh pasien.

Bagaimana dokter mengobati dan mengatasi benda asing dalam vagina?

Untuk mendiagnosis dan mengeluarkan benda asing dalam vagina, dokter akan menyesuaikan dengan usia pasien serta sudah berapa lama benda tersebut menyangkut di dalam vagina.

Pada anak-anak, dokter akan memeriksa bagian vulva dan bukaan vagina serta menggunakan teknik pembilasan dengan air hangat untuk mengeluarkan benda tersebut.

Kalau bendanya terlalu besar atau sulit dikeluarkan, dokter bisa membius anak supaya prosedurnya lebih mudah.  

Sementara pada wanita dewasa dan remaja, dokter bisa menggunakan spekulum dan forsep untuk mengeluarkan benda asing dalam vagina.

Selain mengeluarkan benda asing itu sendiri, pengobatan lainnya juga mungkin akan dokter lakukan, seperti berikut ini.

1. Antibiotik

Wanita dengan kondisi ini lebih rentan mengalami infeksi bakteri pada vagina, sehingga pemberian antibiotik kerap dibutuhkan.

Namun bila benda asing yang masuk sudah berhasil dikeluarkan menggunakan teknik pembilasan dengan air hangat, Anda mungkin tidak butuh obat antibiotik.

Kalau benda yang tersangkut di vagina cukup besar hingga membutuhkan obat bius, prosedur yang sedikit lebih rumit ini mungkin membutuhkan obat-obatan antibiotik dari dokter.

Obat antibiotik juga sering dibutuhkan jika benda yang masuk ke vagina sudah terjebak cukup lama hingga membuat dinding vagina terkikis, terluka, atau berlubang.

Hal ini bisa menyebabkan infeksi di bagian tubuh lain seperti perut atau pinggul (karena bendanya sudah terbawa sampai ke dalam).

Setelah bendanya dikeluarkan dan Anda minum obat antibiotik, seharusnya keluhan seperti infeksi, demam, sakit, dan keputihan akan segera sembuh.

2. Obat pereda nyeri

Pada anak-anak, teknik pembilasan dengan air hangat biasanya jadi pilihan pertama untuk mengatasinya.

Sementara jika bendanya lebih besar, posisinya lebih rumit, hingga mengakibatkan rasa sakit, anak mungkin perlu dibius.

Apalagi kalau bendanya sudah bergeser atau pindah ke bagian tubuh lain. Pembiusan dilakukan agar otot-otot vagina melemas sekaligus meredakan nyeri.

Bisa juga pasien diberikan obat pereda nyeri selama prosedur dilakukan.

Apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah benda asing dalam vagina?

makanan agar miss v basah

Berikut adalah beberapa poin penting untuk mencegah masuknya benda asing. Namun, inti dan kuncinya adalah menjaga kebersihan area vagina.

  • Pada anak-anak, orangtua harus mengajarkan cara membasuh vagina yang benar adalah dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Ini berlaku baik saat anak buang air kecil, buang air besar, atau mandi.
  • Orangtua juga harus memberi tahu anak bahwa hal-hal apa pun yang terasa tidak wajar (misalnya rasa sakit di bagian vagina atau muncul keputihan) harus segera dilaporkan pada orangtua.
  • Jika memakai tampon, segera ganti setelah dipakai 6—8 jam. Hati-hati saat mengeluarkannya, jangan sampai talinya putus sehingga tampon tertinggal di dalam.
  • Hindari aktivitas seksual yang berbahaya, terlalu kasar, atau memasukkan benda-benda tak wajar seperti makanan ke dalam vagina. Bila vagina terasa sakit, segera hentikan.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

professional, C. C. medical. (n.d.). Vulvovaginitis Toddler: Symptoms, Causes & Treatment. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22488-vulvovaginitis-toddler 

Pushplata, S., Devyani, M., Pyari, J. S., & Deo, S. (2014). Bizarre foreign objects in the genital tract—our experience and review of literature. Open Journal of Obstetrics and Gynecology, 2014. http://dx.doi.org/10.4236/ojog.2014.47063

Retained tampon or other object. (n.d.). Retrieved from https://www.healthdirect.gov.au/retained-object-or-tampon 

Foreign Body in Vagina. (n.d.). Retrieved from https://hhma.org/healthadvisor/pa-forbvagi-hhg/ 

Parenthood, P. (n.d.). Female Sexual Anatomy: Vulva, Vagina and Breasts. Retrieved from https://www.plannedparenthood.org/learn/health-and-wellness/sexual-and-reproductive-anatomy/what-are-parts-female-sexual-anatomy\

Object in the Vagina. (n.d.). Retrieved from https://www.uofmhealth.org/health-library/tw9710 

Author links open overlay panelAnjum N. Bandarkar MD, & AbstractWe present the case of a 13-year-old girl with a recurrent urinary tract infection. (2017). Ureterovaginal fistula secondary to retained vaginal foreign body in a young girl. Retrieved from https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1930043317302960 

Object in the Vagina. (n.d.). Retrieved from https://www.peacehealth.org/medical-topics/id/tw9710 

Anderson, J., & Paterek, E. (2021). Vaginal foreign body evaluation and treatment. 2021 May 19. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549794/

Versi Terbaru

26/09/2023

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Kondom Tersangkut di Vagina, Apa yang Harus Dilakukan?

8 Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina yang Mudah Dilakukan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 26/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan